We Are the World
We Are the World adalah lagu yang diciptakan Michael Jackson dan Lionel Richie pada tahun 1985 yang diproduksi oleh Quincy Jones dan dibawakan oleh supergrup beranggotakan 45 musisi pop yang menyebut diri mereka USA for Africa (United Support of Artists for Africa).[1] Singel ini dimaksudkan sebagai singel amal untuk mengumpulkan dana bagi usaha-usaha penanggulangan kelaparan di Ethiopia yang telah menderita instabilitas politik dan musibah kekeringan pada 1984-1985.
"We Are the World" | |
---|---|
Berkas:We Are the World cover.jpg | |
Lagu oleh USA for Africa | |
dari album We Are the World | |
Dirilis | 7 Maret 1985 |
Format | CD 7" |
Direkam | 28 Januari 1985 |
Genre | pop |
Label | Columbia |
Pencipta | Michael Jackson, Lionel Richie |
Produser | Quincy Jones, Michael Omartian |
Templat:Extra album cover 2 |
"We Are The World" dibawakan sebagai lagu penutup dalam upacara pemakaman Michael Jackson, di Staples Center, Los Angeles, 7 Juli 2009.[2]
Sejarah
Inspirasi lagu ini berasal dari single amal "Do They Know It's Christmas?" yang dirilis beberapa bulan sebelumnya pada November 1984.[3] Setelah sukses mengorganisir sebagian besar musisi Britania dalam Band Aid, Bob Geldof mencoba menghubungi musisi Amerika untuk membuat singel Hari Natal di Amerika yang keuntungannya bisa disumbangkan untuk amal. Namun, hanya sedikit musisi yang bisa mengatur jadwal mereka untuk rekaman. Harry Belafonte yang belum sempat dikontak Geldof, menghubungi manajer musik Ken Kragen mengenai kemungkinan menggelar konser pengumpulan dana untuk Afrika.
Ethiopia pada tahun 1984-1985 dilanda kekeringan yang parah walaupun hanya berlangsung sementara. Persediaan makanan dengan cepat menipis di Ethiopia, sementara penanggulangan kelaparan masih dibutuhkan di 6 negara sesuai catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Ethiopia (umum diberitakan di siaran berita), Chad, Mali, Niger, Sudan, dan Mozambik.[4] Kragen, manajer Lionel Richie dan Kenny Rogers, tidak percaya bahwa sebuah konser akan cukup membawa hasil dan menyarankan Belafonte untuk membuat singel amal yang menyertakan sekitar selusin artis. Tanggapan dari para artis ternyata di luar perkiraan, Kragen terpaksa menolak sekitar 50 artis yang ingin ikut serta menyanyi.
Michael Jackson dan Lionel Richie menulis lagu untuk grup karena mengetahui nyawa banyak orang di Afrika sedang terancam.[4] Quincy Jones setuju untuk bertindak sebagai produser dan mengirimkan sebuah pita demo untuk semua artis yang berpartisipasi, bersama sebuah catatan untuk "menanggalkan ego masing-masing di pintu".[3][5]
Format vokal
Sebagai dirigen, Quincy Jones mempelajari rekaman dari penyanyi yang ikut serta untuk menentukan bagian-bagian lirik mana saja yang pas dinyanyikan oleh para artis.[3] Ia memasangkan Billy Joel bersama Tina Turner dan Willie Nelson bersama Dionne Warwick. Michael Jackson sebelumnya ingin dipasangkan dengan Prince, tapi Prince tidak datang untuk rekaman,[3] sehingga Jackson dipasangkan dengan Diana Ross.
Penyanyi terkenal dibolehkan menggunakan gaya bernyanyi khas milik masing-masing sewaktu menyanyikan bagian solo atau ketika duet, sebelum korus dinyanyikan untuk ketiga kalinya secara bersama-sama oleh para artis. Pengaturan seperti ini menghasilkan efek yang dramatis akibat adanya paduan suara seluruh artis, terutama setelah mendengarkan para penyanyi top menyanyikan potongan lirik yang menjadi bagiannya secara solo atau duet. Bagian bridge dinyanyikan secara solo atau duet yang makin lama makin keras oleh Michael Jackson, Huey Lewis, Kim Carnes, dan Cyndi Lauper hingga dibawakan secara paduan suara, menyanyikan lirik "We are the world, we are the children...."
Sesi rekaman
Sesi rekaman bulan Januari 1986 dilakukan selama dan setelah berakhirnya acara American Music Awards di A&M Studios, Hollywood, California.[3] Malam itu, Michael Jackson absen dari acara American Music Awards untuk merekam bagian korus agar bisa dijadikan pedoman untuk artis lain. Artis-artis yang tampil dalam "We Are the World" datang ke studio dengan naik limusin (sebagian dari mereka datang dari acara penyerahan American Music Awards), kecuali Bruce Springsteen yang datang naik truk bak terbuka. Prince berjanji dirinya hanya berusaha hadir, dan ternyata memang tidak muncul.[3] Ketidakhadiran Prince dijadikan bahan olok-olok di Saturday Night Live setelah pengawal pribadinya memang benar-benar ditahan karena berkelahi pada malam penyerahan American Music Awards.
Ketika latihan, sebagian dari penyanyi pria mengeluh kalau kunci terlalu tinggi dan vokal mereka tidak sampai. Quincy Jones meminta mereka tidak menyanyi dulu sampai sesi berikutnya ketika kunci korus diturunkan.[3] Beberapa penyanyi tetap berpura-pura menyanyi karena gambar mereka sedang direkam kamera video.[3] Empat penyanyi pria, Waylon Jennings, Kenny Rogers, Bruce Springsteen, dan Willie Nelson ketika itu sempat minggir hingga kunci disesuaikan.[3]
Bob Dylan tidak biasa menyanyi sambil dikelilingi begitu banyak orang di studio.[3] Stevie Wonder mengajari Dylan sambil meniru suara Dylan dengan piano. Ketika Dylan secara solo berhasil menyanyikan potongan lirik untuknya dengan sempurna, hadirin di studio ramai-ramai bertepuk tangan.[3]
Suara gemerincing perhiasan Cyndi Lauper memaksa bagian bridge dinyanyikan ulang. Selama istirahat, Al Jarreau bersama Lionel Richie tanpa direncanakan sebelumnya menyanyikan lagu hit tahun 1950-an, "Banana Boat Song (Day-O)". Awalnya untuk menghormati Harry Belafonte sebagai pimpinan proyek,[3] tapi akhirnya disarankan, "Ini bisa jadi untuk Sisi B." Stevie Wonder menambah korus untuk lagu "Day-O" tentang kebutaan dirinya dan Ray Charles.[3] Wonder kembali lagi ke studio untuk "polesan akhir" vokalnya.
Solo (menurut urutan penampilan)
- Lionel Richie
- Stevie Wonder
- Paul Simon
- Kenny Rogers
- James Ingram
- Tina Turner
- Billy Joel
- Michael Jackson
- Diana Ross
- Dionne Warwick
- Willie Nelson
- Al Jarreau
- Bruce Springsteen
- Kenny Loggins
- Steve Perry
- Daryl Hall
- Huey Lewis
- Cyndi Lauper
- Kim Carnes
- Bob Dylan
- Ray Charles
Artis pendukung
Prestasi di tangga lagu
Ketika dirilis sebagai singel, "We Are The World" melesat dengan cepat di tangga lagu Amerika Serikat sebagai, "salah satu dari singel paling cepat terjual dalam sejarah era pop modern,"[3] menduduki urutan nomor 1 di Billboard Hot 100 pada 17 April 1985 dan bertahan selama 4 minggu berturut-turut. Persediaan awal sejumlah 800.000 keping langsung ludes, dan segera total penjualan mencapai 1,5 juta keping.[3] "We Are The World" juga sampai di urutan nomor satu tangga lagu Britania Raya, dan menduduki puncak tangga lagu di hampir seluruh dunia. Di Britania Raya, singel ini berada di urutan 33 singel terlaris tahun 1985.
Negara | Posisi tertinggi |
---|---|
Billboard Amerika Serikat Hot 100 | 1 |
Billboard Amerika Serikat Hot Adult Contemporary Tracks | 1 |
Billboard Amerika Serikat Hot Mainstream Rock Tracks | 27 |
Billboard Amerika Serikat Hot Country Singles | 76 |
Australia | 1 |
Belanda | 1 |
Belgium | 1 |
Brasil | 1 |
Britania Raya | 1 |
Denmark | 1 |
India | 1 |
Pakistan | 1 |
Perancis | 1 |
Philippines | 1 |
Taiwan | 1 |
Irlandia | 1 |
Italia | 1 |
Kanada | 1 |
Norwegia | 1 |
Portugal | 1 |
Selandia Baru | 1 |
Swedia | 1 |
Spanyol | 1 |
Swiss | 1 |
Lihat pula
- "Voices That Care", singel amal dari musisi pop, artis, dan atlet
- "Tears Are Not Enough", singel amal Kanada
- "Do They Know It's Christmas?", singel amal Britania Raya
- "Hear 'n Aid", singel amal artis heavy metal
- "What More Can I Give", singel amal untuk korban Serangan 11 September
- "That's What Friends Are For", direkam untuk disumbangkan ke amfAR
- "Stop the Madness", lagu antiobat terlarang disponsori oleh Presiden Ronald Reagan
Referensi
- ^ "We Are the World by U.S.A. For Africa". Songfacts. 2002.
- ^ Michael Jackson Memorial Features Stirring Tributes From Usher, Mariah Carey, More John Mayer, Jennifer Hudson, Brooke Shields, brother Jermaine, others also pay tribute to the King of Pop.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o "Behind the scene of a pop miracle". Los Angeles Times. 1985-03-25.
- ^ a b "Situasi di enam negara-negara Afrika masih parah dan makin memburuk; usaha-usaha untuk membantu negara-negara yang dilanda kekeringan terus berlangsung", UN Chronicle, United Nations, 1 Juni 1985, situs web: FLib-UNC-African-severe.
- ^ Ungkapan yang dipakai untuk "ego masing-masing" adalah "egos at the door", yang dimaksudkan untuk menyampingkan rasa lebih tinggi dari artis lainnya ketika memasuki ruangan, sepanjang rekaman berlangsung.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi USA for Africa
- ""We Are the World" song celebrates 20 years". MSNBC. 2005-02-05. Diakses tanggal 2006-09-21.
Didahului oleh: "One More Night" dari Phil Collins |
Singel nomor satu Billboard Hot 100 13 April 1985 - 4 Mei 1985 |
Diteruskan oleh: "Crazy for You" dari Madonna |
Didahului oleh: "Easy Lover" dari Philip Bailey & Phil Collins |
Singel nomor satu Britania 14 April 1985 |
Diteruskan oleh: "Move Closer" dari Phyllis Nelson |
Didahului oleh: "Rhythm of the Night" dari DeBarge |
Singel nomor satu Billboard's Hot Soul Singles 4 Mei 1985 - 11 Mei 1985 |
Diteruskan oleh: "Fresh" dari Kool & the Gang |
Didahului oleh: "Johnny, Johnny" dari Jeanne Mas |
Singel nomor satu Perancis (SNEP) 5 Mei 1985 - 19 Mei 1985 |
Diteruskan oleh: "Éthiopie" dari Chanteurs sans Frontières |