Tanta Ginting
Templat:Infobox artis indonesia Tanta Jorekenta Ginting atau dikenal dengan Tanta Ginting (lahir 16 Oktober 1981) adalah seorang aktor asal Indonesia yang memulai karier sebagai pemeran teater musikal, di antaranya Gita Cinta The Musical, Musikal Laskar Pelangi, serta Ali Topan The Musical.
Ia dikenal dalam film layar lebar sebagai pemeran Sutan Sjahrir (Soekarno, 2013) dan Semaoen (Tjokroaminoto: Guru Bangsa, 2015).
Karier
Tanta kecil adalah sosok yang aktif dan sangat menyukai dunia seni. Sejak kecil dia sudah suka menari dan bernyanyi, dan dia juga sangat tertarik pada alat musik gitar dan drum.
Tahun 1994, saat Tanta berusia 13 tahun, ia harus ikut keluarganya pindah ke negara Amerika Serikat. Saat itu bukan hal mudah bagi Tanta untuk beradaptasi dengan kehidupan orang-orang di Amerika, mengingat dirinya sendiri memiliki keterbatasan dalam berbahasa Inggris. Hal ini lantas membuatnya merasa terasing di sekolah dan memilih menyendiri dan akhirnya membawa dirinya kembali lagi menekuni dunia musik.
Tanta kemudian bergabung dalam grup musik Fourwall. Bersama grup musik ini Tanta sempat melepas album Lifetime pada tahun 2007 di Amerika Serikat. Karena kurang dukungan dari orang tua membuat tanta harus kembali bekerja sebagai tenaga electronic engineering di perusahaan yang merupakan basis keilmuan yang dia dapatkan dibangku kuliah.
Kali pertama berkunjung ke Tanah Air, Tanta langsung merasa nyaman. Setahun kemudian, Tanta pulang lagi. Ia menyempatkan diri melihat konser Slank dan Gigi. Para personel Slank dan Gigi memberi semangat untuk merintis karier di Indonesia. Pada 2008, Tanta resmi berhenti bekerja di Amerika Serikat dan pulang ke Indonesia meski ditentang orangtua.
Disinilah awal keterlibatan Tanta di dunia teater musikal. Pada tahun 2009 dia diajak Daniel Mananta untuk menghadiri audisi Gita Cinta The Musical dan kemudian diterima. Sukses menjadi pemeran Gita Cinta The Musical, Tanta kemudian mendapatkan tawaran berperan dalam Ali Topan The Musical dan berlanjut pada Musikal Laskar Pelangi garapan Mira Lesmana dan Riri Riza.
Selain keterlibatannya di dunia peran. Tanta Ginting juga tercatat pernah menjadi host program acara Tarung di Kompas TV. Disinilah awal kedua orang tua sudah mulai mendukung karier tanta di jalur entertain. Keterlibatan Tanta di dunia film berawal dari Film Soekarno, pada film ini Tanta mendapatkan peran sebagai Sutan Syahrir.[1] Melalui film ini juga, dia masuk nominasi Indonesian Movie Awards 2014 sebagai Pendatang Baru Pria Terfavorit.[2]
Pada tahun 2014, Tanta kembali bermain dalam film Negeri Tanpa Telinga yang disutradarai oleh Lola Amaria. Dalam film ini Tanta bermain bersama sederet nama pemeran film lainnya, di antaranya Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Lukman Sardi, dan Gary Iskak.[3]
Tahun Ini Tanta Ginting tengah membintangi sitkom The East.Dalam sitkom ini ia berperan sebagai Fajar Seorang senior kameramen.
Keluarga
Tanta Ginting adalah anak dari pasangan Simson Ginting dan Murni Tarigan. Dari kedua orang tuanya, Tanta juga memiliki seorang saudara laki-laki bernama Syailendra Musi Putra Ginting dan seorang saudara perempuan bernama Eva Ginting Pruitt.[4]
Orangtuanya yang memiliki darah Suku Karo sering mengundang para musisi tradisional Karo dari Medan untuk mengisi acara adat Karo di Palembang. Disinilah Tanta mulai terekspose untuk bermain musik, ketika para musisi tradisional Karo selalu latihan dan menginap di rumah orang tuanya di Palembang.
Filmografi
Film
Year | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2013 | Soekarno: Indonesia Merdeka | Sjahrir | Nominasi – Aktor Pendatang Baru Terbaik di Indonesian Movie Awards 2014 Nominasi – Aktor Pendatang Baru Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2014 Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2014 Aktor Pendatang Baru Terbaik di Piala Maya 2014 |
2014 | Negeri Tanpa Telinga | Mister Marmood | |
2015 | Skakmat | Jamal | |
2015 | Sendiri Diana Sendiri | Ari | Film pendek |
2015 | 3 Dara | Richard | |
2015 | 3 | Tamtama | Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2015 Nominasi – Arifin C. Noer Awards (Penampilan Singkat Nan Berkesan) di Piala Maya 2015 |
2015 | Lily: Bunga Terakhirku | ||
2015 | Surga yang Tak Dirindukan | Hartono | Nominasi – Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Indonesia Box Office Movie Awards 2016 |
2015 | Guru Bangsa: Tjokroaminoto | Soemaun | |
2016 | Wa'alaikumsalam Paris | Dadang | |
2016 | Sundul Gan: the Story of Kaskus | ||
2016 | ILY from 38.000 Ft |
Sitkom
Nominasi
- Pendatang Baru Pria Terfavorit Indonesian Movie Awards 2014
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015[5]
- Penampilan Singkat Nan Berkesan Piala Maya 2015[6]
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik Indonesia Box Office Movie Awards 2016[7]
Penghargaan
Referensi
- ^ "Tanta Ginting di Film Soekarno". sorasirulo.Com. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Nominasi Indonesian Movie Awards 2014". tabloidbintang.Com. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Negeri Tanpa Telinga". 21cineplex.Com. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Kisah Hidup Tanta Ginting". tabloidbintang.Com. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Tanta Ginting Masuk Nominasi Festival Film Indonesia 2015". Sipayo.Com. Diakses tanggal 18 November 2015.
- ^ "Tanta Ginting Masuk Nominasi Piala Maya 2015". Sipayo.Com. Diakses tanggal 27 Desember 2015.
- ^ "Nominasi Indonesia Box Office Movie Awards 2016 di SCTV". Bintang.Com. Diakses tanggal 27 Maret 2016.
- ^ "Daftar Lengkap Nama Para Pemenang Festival Film Bandung (FFB) 2014". slidegossip.Com. Diakses tanggal 13 September 2014.
- ^ "Daftar Pemenang Piala Maya 2014". KapanLagi.Com. Diakses tanggal 21 Desember 2014.
- ^ "Tanta Ginting Bawa Pulang Piala Pemeran Pria Pendukung Terfavorit". SindoNews.Com. Diakses tanggal 31 Mei 2016.