"A Rugrats Chanukah", yang diberi judul "Chanukah" di layar kaca dan terkadang disebut "Rugrats Chanukah Special", adalah sebuah episode khusus serial televisi animasi Nickelodeon Rugrats. Episode pertama dari musim keempat acara tersebut dan keenam puluh enam secara keseluruhan, film tersebut mengisahkan cerita hari raya Yahudi Chanukah di mata Rugrats, yang membayangkan diri mereka sendiri sebagai karakter utama. Selain itu, Kakek Boris dan rival lamanya, Shlomo, berperan sebagai pemimpin dalam permainan panggung Chanukah di sinagoga lokal.

A Rugrats Chanukah
Episode Rugrats
Karya seni promosional yang menampilkan Kakek Boris dan Rugrats menyalakan Menorah
Nomor episodeMusim 4
Episode 1
SutradaraRaymie Muzquiz
Penulis
Kode produksi999[1][2]
Tanggal siar04 Desember 1996 (1996-12-04)
Bintang tamu
  • Fyvush Finkel sebagai Shlomo
  • Ron Leibman sebagai Rabbi / Pria Tua
  • Alan Rachins sebagai Lowell / Greek Bully / Donut Man
  • Alan Rosenberg sebagai Mr. Dreidel / Penyiar Berita TV
  • Bruce Young Berman sebagai Penyanyi Pawai
  • Paduan Suara Wanita Gunung Sion
    • Edie Lehmann - Pemimpin Paduan Suara
    • Joan Beal
    • Susan Boyd
    • Linda Harmon
    • Luana Jackman
    • Susan McBride
    • Bobbi Page
    • Sally Stevens
    • Carmen Twillie
Kronologi episode
← Sebelumnya
"Mother's Day"
Selanjutnya →
"Grandpa's Bad Bug"
Daftar episode Rugrats

Raymie Muzquiz menyutradarai "A Rugrats Chanukah" dari sebuah naskah buatan J. David Stem dan David N. Weiss. Pada 1992, Nickelodeon memberikan gagasan untuk membuat episode khusus Chanukah kepada tim produksi, namun konsep tersebut direvisi dan menjadi episode khusus 1995, "A Rugrats Passover". Setelah produksi episode Paskah Yahudi tersebut ditayangkan, para kru kembali pada gagasan Chanukah. Nickelodeon menyiarkan "A Rugrats Chanukah" pada 4 Desember 1996; episode tersebut meraih rating Nielsen sejumlah 7.9 dan ulasan positif dari para kritikus televisi. Bersama dengan episode Rugrats lainnya yang menampilkan Boris dan istrinya, episode khusus tersebut menuai kontroversi ketika Liga Anti-Fitnah membandingkan rancangan karakter tersebut dengan penggambaran anti-Semitik dari sebuah surat kabar Nazisme 1930an.

Alur

Pada hari raya Chanukah, Nenek Minka membacakan sebuah buku tentang arti hari raya tersebut kepada bayi Tommy, Chuckie, Phil, dan Lil. Para bayi tersebut membayangkan bahwa mereka adalah karakter dari cerita tersebut; Yudas (Tommy) geram terhadap Raja "Antonika", yang mengambil alih kerajaan Yahudi dan memaksakan budaya Yunani di tempat tinggalnya. Yudas memimpin sepasukan kaum Makabe Yahudi melawan Kekaisaran Seleukia yang dipimpin Antonika, dan kemudian meraih kemenangan. Cerita tersebut dipotong ketika Minka berhenti untuk membuat membuat latkes di dapur dengan putrinya Didi.

Sementara itu, kakek Boris tersinggung dengan Shlomo, seorang rival dari masa mudanya di Rusia, yang muncul dalam surat kabar lokal karena memerankan raja Yunani dalam permainan drama Hanukah di sinagoga lokal, dimana Boris memerankan Yudas. Para bayi mengetahui hal tentang Shlomo dan membayangkan bahwa ia merupakan raja Yunani, yang mereka juluki "Si Pelit dari Chanukah". Pada permainan drama pada malam tersebut, mereka berupaya untuk naik ke panggung untuk mengalahkan "Si Pelit dari Chanukah", namun dihentikan dan dibawa ke tempat perawatan di sinagoga tersebut. Angelica yang berada di tempat perawatan tersebut berniat menonton sebuah acara khusus Natal yang ditayangkan pada malam tersebut, dan meminta para bayi tersebut untuk membantunya keluar dan mengambil seperangkat televisi dari kantor keamanan.

Boris dan Shlomo mulai bertarung di atas panggung pada permainan panggung tersebut, menghalangi produksi dan menggangu jam istirahat. Di belakang panggung, Shlomo dan Boris melakukan cek-cok lebih dari sekali. Boris berkata bahwa dedikasi Shlomo lebih untuk keperluan usahanya ketimbang nilai-nilai keluarga. Shlomo memberitahukan Boris bahwa ia memiliki seorang istri yang meninggal sebelum mengkaruniakan anak, membuat Boris merasa iba dengan rivalnya. Angelica mengendap-endap di belakang panggung, menabrak Shlomo dan secara tidak sengaja merusak seperangkat televisi. Shlomo gagal mencoba menghiburnya, namun kemudian Boris mengambil alih. Tommy memberikan Shlomo buku cerita Chanukah milik Minka yang sebelumnya dibacakan kepada para bayi; Boris meminta Shlomo untuk membacakannya kepada ank-anak. Pada akhir cerita, kaum Makabe mempersembahkan kembali Bait Allah, dan menyadari bahwa minyak yang menyalakan api abadi Bait Allah tersebut hanya mampu menerangi selama sehari; ajaibnya, api tersebut masih menyala selama delapan hari. Pembacaan Shlomo membuat para bayi menarik perkataan mereka yang menjulukinya sebagai "Si Pelit dari Chanukah" dan mengakhiri persaingan antara dirinya dan Boris.

Produksi

Nickelodeon mengeluarkan gagasan membuat episode khusus Chanukah kepada tim produksi Rugrats pada 1992. Paul Germain, salah satu pembuat acara tersebut, menanggapinya dengan sebuah episode khusus Paskah Yahudi, karena ia menganggap episode tersebut merupakan sebuah "gagasan lucu"[3] dan "pemahaman sejarah".[4] "A Rugrats Passover" diselesaikan pada 1995;[1][5][6] acara tersebut merupakan salah satu serial televisi animasi pertama yang memproduksi sebuah episode khusus untuk hari raya Yahudi.[5] Setelah produksi "A Rugrats Passover" rampung, para kru merealisasikan pembuatan episode khusus Chanukah yang terlebih dahulu Nickelodeon canangkan.[3] Episode tersebut ditulis oleh David Stem dan David Weiss, dan disutradarai oleh Raymie Muzquiz.[1] Pada saat Weiss menulis permainan televisinya, ia meninggalkan agama Kristen dan berpindah ke Yudaisme.[7]

Paramount Home Video menyelesaikan produksi versi media rumah-nya pada Juli 1997; awalnya dijadwalkan dirilis pada bulan Oktober tahun tersebut,[8] Paramount awalnya menunda perilisan VHS-nya sampai 1998 .[9][10] Pada masa Natal 1997, Paramount merilis video Nickelodeon Holiday, yang menampilkan episode "A Rugrats Chanukah" dan episode khusus hari raya lainnya, seperti "Hey Arnold's Christmas" dengan harga US$12,95 ($2.021 tahun 2024).[11][12] Pada 31 Agustus 2004, Paramount juga merilis sebuah kompilasi DVD yang berjudul Rugrats Holiday Celebration, yang menampilkan beberapa episode bertemakan hari raya, termasuk "A Rugrats Chanukah".[2][13] Sarah Willson mengadaptasi episode tersebut ke dalam sebuah buku, The Rugrats' Book of Chanukah, yang diilustrasikan oleh Barry Goldberg dan diterbitkan oleh Simon & Schuster pada 1997.[14]

Sambutan

Tanggapan kritis

"Para bayi yang berakting dengan versi mereka sendiri dari cerita tersebut cukup menghibur anak-anak dari berbagai denominasi agama, sehingga memberi pemahaman sejarah di balik latkes dan dreidel yang membuat nilai tambah."
 —TV Guide[15]

"A Rugrats Chanukah" aslinya disiarkan pada 4 Desember 1996 di Nickelodeon. Ditayangkan ulang dua kali pada malam tersebut,[16] episode tersebut meraih rating Nielsen sejumlah 7.9 dalam demografi target anak-anak berusia 2–11 tahun.[17] Pada 1 Desember 2001, CBS menyiarkan episode tersebut untuk pertama kalinya di jaringannya, pada pukul 20:30. Waktu Timur. Diberi rating bimbingan orangtua, episode tersebut disusul oleh episode khusus Natal Rugrats, "The Santa Experience".[18] Nickelodeon telah menayangkan episode tersebut sepanjang musim hari libur berikutnya.[19][20][21]

"A Rugrats Chanukah" meraih ulasan positif dari para kritikus televisi, dan menjadi salah satu episode Rugrats paling populer.[22] Delia O'Hera dari Chicago Sun-Times menyebut episode tersebut sebagai sebuah "cerita multi-generasi".[23] Judith Pearl, dalam bukunya The Chosen Image: Television's Portrayal of Jewish Themes and Characters, menyebut episode tersebut sebagai sebuah "[penafsiran] lucu dari Chanukah".[24] Chuck Barney dari Knight Ridder dan Tribune News Service menganggap episode tersebut sebagai "imajinatif meriah yang diambil pada legenda Chanukah".[25]

Pada keluaran 1999 TV Guide, "A Rugrats Chanukah" masuk peringkat 5 dalam "10 Acara Khusus Hari Raya Keluarga Klasik Terbaik" mereka.[26] TV Guide kemudian menyatakan bahwa "Rugrats yang dimiliki Nickelodeon menorehkan tempatnya dalam sejarah televisi" dengan episode tersebut, berpendapat bahwa episode tersebut "menghibur anak-anak dari berbagai denominasi agama".[15] Ted Cox dari Daily Herald berkata bahwa meskipun episode tersebut tidak sebaik episode khusus Paskah Yahudi dari acara tersebut—yang ia anggap menjadi "salah satu episode TV khusus hari raya terbaik yang pernah dibuat"—episode tersebut "tetap penting".[27] Pengulas DVD Talk Francis Rizzo III menyatakan bahwa episode khusus tersebut "memiliki pembukaan sejarah yang besar".[2] Dalam Flickipedia: Perfect Films for Every Occasion, Holiday, Mood, Ordeal, and Whim, Michael Atkinson dan Laurel Shifrin berkata bahwa episode khusus tersebut "... kaya santapan, bahkan, untuk orangtua ketimbang untuk anak anjing".[28]

Kontroversi Liga Anti-Fitnah

"A Rugrats Chanukah", bersama dengan episode Rugrats lainnya yang menampilkan Boris dan istrinya, Minka, menuai kontroversi ketika Liga Anti-Fitnah (LAF) menuduh bahwa dua karakter tersebut mengingatkan pada penggambaran anti-Semitik yang muncul dalam sebuah surat kabar Nazi 1930an. Presiden Nickelodeon pada waktu itu, Albie Hecht (dirinya sendiri Yahudi), mengaku bingung dan menyebut tuduhan tersebut mengada-ada.[29] Kontroversi tersebut muncul kembali pada 1998 setelah LAF membuat klaim yang sama tentang penampilan Boris dalam strip komik Rugrats yang dicantumkan dalam surat-surat kabar pada Tahun Baru Yahudi. Organisasi tersebut juga mengecam pencantuman lirik Kaddish dalam strip tersebut. Presiden baru Nickelodeon, Herb Scannell, sepakat dengan kritikan tersebut dan berjanji tidak akan pernah lagi menampilkan karakter atau strip tersebut.[30]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Rugrats → Episode Guide → Specials → More → Rugrats chanukah" (Adobe Flash page). Klasky-Csupo. Diakses tanggal 2009-10-25. 
  2. ^ a b c Rizzo, Francis (2004-11-01). "Rugrats Holiday Celebration". DVD Talk. Diakses tanggal 2009-10-25. 
  3. ^ a b Swartz, Mimi (1998-10-30). "How raising the Rugrats children became as difficult as the real thing". The New Yorker. hlm. 62. 
  4. ^ Elkin, Michael (1995-04-14). "Four questions for creator of 'Rugrats': Cartoon series offers a Passover plot for the younger set". Jewish Exponent. 
  5. ^ a b O'Connor, John J. (1995-04-13). "'Rugrats' Observes Passover". The New York Times. hlm. 16. Diakses tanggal 2009-12-22. 
  6. ^ Moore, Scott (1995-04-09). "'A Rugrats Passover'". The Washington Post. 
  7. ^ Brown, Hannah (2005-05-18). "Shrek's Orthodox author". Jerusalem Post: 24. 
  8. ^ Olson, Catherine Applefield (1997-07-12). "Coming Attractions: After a somewhat sleepy spring, video retailers can prepare to deck their shelves with sackfuls of third-and fourth-quarter releases that aim to satisfy entries on just about everybody's wish lists". Billboard: 60. 
  9. ^ "Rave Review". Sesame Street Magazine: 31. 2001. 
  10. ^ Bassave, Roy (1998-12-15). "Videos, DVDs to stuff into stockings". Tribune News Service. 
  11. ^ Block, Debbie Galante (1997-08-23). "Holi-disks for '97 marry Christmas to every conceivable musical genre". Billboard: 82. 
  12. ^ McCormick, Moria; Garza, Morella (20 September 1997). "'Best Ever' Holiday Vids Due". Billboard. Nielsen Business Media, Inc.: 64. ISSN 0006-2510. Diakses tanggal 21 December 2011. 
  13. ^ Hicks, Chris (2004-11-06). "Small fry will enjoy new DVDs". Deseret News. 
  14. ^ "The Rugrats' Book of Chanukah". Chicago Jewish Star. 1997-12-18. 
  15. ^ a b "Holiday and Christmas TV Classics". TV Guide. hlm. 7. Diakses tanggal 2009-10-25. 
  16. ^ Ribadeneira, Diego (1996-12-05). "Rites of Chanukah reach many". The Boston Globe. 
  17. ^ "Nickelodeon drives kids TV marketplace in new season Grows While Competition Declines; Outperforms Broadcasters In Key Dayparts". Press release, Viacom. 1996-12-18. 
  18. ^ McDonough, Kevin (2001-12-01). "Remake of 'Brian's Song' sings without excess: ; Story of friendship, love and loss still a tear-jerker; even 29 years later". Charleston Daily Mail. 
  19. ^ McGuire, Mark; Wiley, Casey (2002-11-29). "A special Christmas from the Grinch to Spongebob, the networks are offering all sorts of holiday-themed shows". Albany Times Union. 
  20. ^ "Nickelodeon's 'Ha-Ha Holidays' to Spread Chuckles and Cheer, December 5–29". PR Newswire. 2005-11-08. 
  21. ^ Elber, Lynn (2005-12-16). "Check out holiday TV offerings". Post-Tribune. 
  22. ^ Klein, Daniel; Vuijst, Freke (2000). The Half-Jewish Book: A Celebration. Villard. hlm. 36. ISBN 0-375-50385-4. 
  23. ^ "Holidays are a good time for family video viewing". Chicago Sun-Times. 2000-12-08. 
  24. ^ Pearl, Judith (1999). The Chosen Image: Television's Portrayal of Jewish Themes and Characters. McFarland & Company. hlm. 39. ISBN 0-7864-0522-8. 
  25. ^ Barney, Chuck (2000-11-29). "Other holiday programming between now and Christmas". Knight Ridder/Tribune News Service. 
  26. ^ "10 Best Classic Family Holiday Specials". TV Guide. 1999-11-27. 
  27. ^ Cox, Ted (2005-12-01). "Seasonal all-stars The 12 top TV specials of Christmas – and other winter holidays". Daily Herald. 
  28. ^ Atkinson, Michael; Shifrin, Laurel (2007). Flickipedia: Perfect Films for Every Occasion, Holiday, Mood, Ordeal, and Whim. Chicago Review Press. hlm. 12. ISBN 1-55652-714-4. 
  29. ^ Goldberg, Danny (2005). How The Left Lost Teen Spirit. Akashic Books. hlm. 216. ISBN 0-9719206-8-0. 
  30. ^ Jackson, Wendy; Amidi, Amid (December 1998). "Rugrats Offends Media Watchdogs". Animation World Magazine. Diakses tanggal 2009-12-19. 

Pranala luar

Video