Kholida fahmi17

Bergabung 7 Juni 2016
Revisi sejak 8 Juni 2016 15.46 oleh Kholida fahmi17 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== sistem pemberitaan internasional dalam komunikasi internasional == sistem pemberitaan internasional saat ini tak lepas dari peran serta dan dominasi negara barat u...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

sistem pemberitaan internasional dalam komunikasi internasional

sistem pemberitaan internasional saat ini tak lepas dari peran serta dan dominasi negara barat untuk mengendalikan dunia lain. sistem ini muncul karena adanya gejolak globalisasi yang menyebabkan akan kebutuhan internasional semakin meningkat. sehingga agen-agen berita dan surat kabar yang besar dan belakangan organisasi penyiaran telah bekerjasama sekaligus bersaing untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan khalayak. redaksi dan koresponden yang bekerja untuk organisasi agen berita telah mengembangkan pola penyediaan berita internasional yang nyaris serempak sehingga orang dimanapun dapat mengakses informasi yang dibutuhkannya. akan tetapi adanya globalisasi dan dominasi negara barat ini telah membuat banyak perubahan dalam penentuan arus berita nasional dan pembentukan opini publik terhadap informasi sebuah negara


berdasarkan penjelasan diatas, maka tujuan penulisan ini adalah menjawab pertanyaan mayor dan minor. adapun pertanyaan mayor adalah bagaimana sistem pemberitaan internasional saat ini? kemudian minor nya adalah lembaga pemberitaan apa saja yang paling dominan dalam sistem pemberitaan internasional? apa peran penting dan pengaruh pemberitaan internasional terhadap pemberitaan nasional? apa pengaruh perkembangan teknologi terhadap sistem pemberitaan internasional?

sistem pemberitaan internasional merupakan perkembangan media barat, khususnya berita yang terdapat di inggris, amerika dan peancis. hal ini karena negara barat memiliki kekuatan, baik dari segi kekuasaan maupun ekonomi untuk menyiarkan berita ke seluruh dunia. adanya dominasi negara barat dalam sistem pemberitaan internasional saat ini terlihat dari komunikasi berita global, sistem berita internasional, arus berita internasional, peran agen berita, kecepatan transmisi berita, penyebaran budaya massa, serta imprealisme media yang sebagian telah nyata dilakukan dan diatur oleh negara barat.

teori ini digunakan ialah diffusion of inovation dengan strategi transfer technology. teori ini menganggap harus adanya transfer teknologi untuk mengubah masyarakat agar maju, karena dengan adanya teknologi, dunia dapat ditaklukkan faktor yang menjadi dominan yaitu masyarakat bersifat pasif [1]

pesatnya kemajuan teknologi komunikasi telah membawa masyarakat kepada arus informasi yang sulit untuk di bendung. peluberan informasi (spill over of information) akibat perkembangan IT dalam konteks komunikasi internasional tidak tertutup kemungkinan akan melahirkan sejenis imperialisme baru berupa imprealisme komunikasi [2]

didunia ini pemberitaan internasional mengenal ada lima agen pelayanan berita global yang dijadikan rujukan dalam pemberitaan internasional karena mampu menyiarkan berita dari semua bagian dunia kehampir seluruh kawasan dunia lainnya. kelima lembaga itu ialah associated pres (AP), cable news network (CNN), united press international (UPI), reuters, dan agence france press (AFP). agen-agen media inilah yang secara langsung maupun tidak langsung mengiring arus pemberitaan nasional yang pada akhirnya akan membentuk opini publik. sistem pemberitaan internasional dalam konteks komunikasi internasional, dampak dari perkembangan IT ialah terjadilah peluberan informasi (spill over of information) yang bisa melahirkan masyarakat informasi menurut naisbitt atau smacam global village menurut toffler yang bukan tidak mungkin berujung pada jenis imprealisme budaya [3]

kekuatan politik dan ekonomi dunia barat telah mengantarkannya sebagai penentu sistem pemberitaan internasional. disadari atau tidak, arus pemberitaan dan opini publik yang terbentuk ditengah-tengah masyarakat saat ini ialah dampak dari sistem pemberitaan internasional yang dikuasai negara barat. hal ini dapat membahyakan masyarakat informasi dunia, karena banyak pemberitaan barat yang memiliki ketimpangan dan kecacatn serius karena telah dirancang untuk menyesuaikan isi pemberitaan dengan kehendak dan kepentngan negara barat

  1. ^ (bakti 2004, 40)
  2. ^ (galtung 1971)
  3. ^ (schiller, 1976).