Suku Hovongan

sub-suku Dayak rumpun Punan
Revisi sejak 13 Juni 2016 10.10 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik); perubahan kosmetika)

Suku Dayak Punan Hovongan atau Punan Bungan merupakan salah satu subsuku Dayak yang mendiami perhuluan Sungai Kapuas dan termasuk dalam Kelompok Punan Pegunungan Muller-Schwaner (Aoheng, Hovongan, Kereho, Punan Aput, Punan Merah). Etnis yang dulunya merupakan bangsa nomaden, kini lebih menetap dan mempraktikan sistem pertanian gilir balik (berladang). Sub-etnis dayak Punan yang mendiami perhuluan Sungai Hovongan (Bungan), anak sungai Kapuas yang terdiri dari beberapa kampung:

  1. Nanga Lapung
  2. Nanga Bungan
  3. Tanjung Lokang
  4. Belatung (sebagian)
  5. Hovo'ung (sebagian)
  • Penduduk

Perkiraan jumlah penduduk hampir 2000 jiwa.

  • Kepala Adat

Kelompok ini mempunyai seorang Temenggung yaitu "Akek Dalung Tapa" (*baru meninggal dunia akhir bulan juni 2009)dan sekarang digantikan oleh putra bungsunya yaitu Temenggung Abang Dalung (2009)

    • Temenggung dan Kepala adat mempunyai peran yang berbeda, Kepala adat lebih kepada adat istiadat sedangkan Temenggung mempunyai peran penting dalam kedaulatan wilayah ketemenggungan.
  • Bahasa Hovongan

Kode Bahasa Hovongan adalah HOV


Rujukan