Sotapana
Sotāpanna berasal dari bahasa Pali (Sanskerta: Srotapanna, Tionghoa: 入流, Pinyin: rùliú, Tibet: rgyun zhugs) yang berarti Pemasuk Arus.
Terjemahan dari Sotāpanna | |
---|---|
Indonesia | Pemasuk arus |
Inggris | Stream winner |
Sanskerta | Srotāpanna |
Tionghoa | 入流 (Pinyin: rùliú) |
Tibetan | rgyun zhugs |
Daftar Istilah Buddhis |
Ada yang lebih baik daripada kekuasaan mutlak atas bumi, daripada pergi ke surga, atau daripada memerintah seluruh dunia, yakni hasil kemuliaan dari seorang suci yang telah memenangkan arus (sotapatti-phala).
— Dhammapada 178
Definisi
Sotapanna diberikan kepada seseorang yang telah mendapatkan pemahaman tentang Kesunyataan Mulia sampai pada suatu tahap tertentu yang dimulai dengan pandangan benar sebagai suatu landasan. [1]
Faktor pendorong
Terdapat 4 (empat) hal yang bila dikembangkan dan dilatih, menuntun kepada buah Pemasuk Arus yakni:
Bergaul dengan mereka yang bijaksana
Mendengarkan Dhamma yang asli
Perhatian/Pengamatan yang saksama
Praktek yang sesuai dengan Dhamma.— Samyutta Nikaya 55:6.5
Tiga Belenggu (Samyojana) yang telah dipatahkan:
- Pandangan salah tentang aku (Sakkāya-diṭṭhi)
- Keragu-raguan (Vicikicchā)
- Kemelekatan terhadap peraturan dan ritual (Sīlabbata-parāmāsa)
Berkah-berkah Pemasuk Arus:[2]
- Dia kokoh di dalam Dhamma yang baik;
- Dia tidak dapat jatuh kembali;
- Dia telah menentukan batas penderitaan;
- Dia memiliki pengetahuan yang tidak biasa;
- Dia telah mengerti sepenuhnya penyebab dan fenomena yang dimunculkan oleh sebab-sebab.