Wikipedia:Bak pasir
CDAST Universitas Jember
Latar Belakang CDAST (Center for Development of Advance Science and Technology) merupakan pusat pengembangan ilmu dan teknologi yang bersifat sentralistik dan terpadu yang digunakan sebagai tempat koordinasi penelitian yang strategis secara interdisipliner pada Universitas Jember. Selaras dengan kebijakan pemerintah bahwa perguruan tinggi sebagai bagian integral pembangunan nasional dituntut untuk menjadi inovator dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjadi kunci dalam menciptakan daya saing bangsa. Produk yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, diharapkan dapat menjadi sumberdaya yang kreatif, unggul dan mandiri serta dapat menciptakan dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat luas.
CDAST dibangun sesuai dengan tujuan Universitas Jember sebagai research university dalam pembangunan IPTEK. Tujuan ini menuntut adanya inovasi dan ide-ide kreatif dalam bidang-bidang penelitian ilmu pengetahuan, peningkatan sumberdaya manusia, dan sarana prasarana yang mendukung kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Melalui misi tridharma perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa dianggap sebagai pioneer dalam peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, hal itu tentunya perlu di dukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai dan dapat menampung seluruh ide kreatif dari para civitas akademika.
Salah satu masalah yang muncul mengenai arah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Universitas Jember adalah mengenai sarana dan fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan penelitian. Untuk itulah kemudian, pihak kampus Universitas Jember membangun gedung baru yang terletak di pusat kampus sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi yang disebut dengan CDAST.
CDAST (Center for Development of Advance Science and Technology) Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, tidak dipungkiri merupakan salah satu akselerator dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya sarana penunjang yang memadai, maka lebih mudah bagi para peneliti untuk mengembangkan ide yang mereka miliki dalam bidang ilmu pengetahuan. Pembangunan gedung CDAST merupakan pembangunan gedung yang paling mencolok, dibanding dengan pembangunan gedung lain di area Universitas Jember. Hal ini dikarenakan pembangunan CDAST tepat di pusat kampus Universitas Jember, mengapit gedung rektorat dan tepat berada di depan gedung BAAK dan gedung perpustakaan baru. Gedung CDAST akan dibangun 2 gedung, dengan masing-masing 8 lantai. Peletakan batu pertama pembangunan gedung CDAST dilakukan pada 15 Oktober 2014 dan gedung CDAST 1 diresmikan pada tanggal 29 Februari 2016 oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph. D.
Gedung CDAST merupakan laboratorium terpadu yang akan dimanfaatkan oleh berbagai multidisiplin keilmuan, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika di Universitas Jember. Pembangunan CDAST diharapkan akan menjadi salah satu center of excelent bagi Universitas Jember dalam mengambangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Gedung CDAST 1 saat ini dipergunakan untuk pengembangan penelitian bidang bioteknologi pertanian dan kesehatan serta teknologi penunjangnya sesuai dengan rencana strategis Universitas Jember sebagai research university. Saat ini Gedung CDAST 1 sudah dapat digunakan dan digunakan sebagai kegiatan penelitian, worshop, pengabdian dan pelatihan.
Walaupun masih dalam tahap pembangunan, rencananya gedung CDAST 2 akan dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sosial humaniora. Kemungkinan cabang-cabang ilmu yang dapat memanfaatkan laboratorium humaniora sangat luas, maka sifat laboratorium diarahkan pada share laboratory facilities sehingga mampu menampung kegiatan riset yang dibidangi sesuai dengan kompleksitasnya. Gedung CDAST 2 nantinya akan digunakan oleh seluruh fakultas ilmu sosial dan ekonomi, fakultas ilmu bahasa dan sastra, fakultas ilmu pendidikan dan bahkan dapat digunakan secara terintegrasi dengan fakultas ilmu-ilmu eksakta apabila diperlukan.
Riset-riset yang bersifat advance atau pengembangan ini tentunya lebih cenderung kepada applied science sehingga kemanfaatan hasilnya dapat digunakan untuk kehidupan masyarakat luas, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk penelitian yang bersifat basic science.
CDAST sebagai Pusat Bioteknologi Universitas Jember Meskipun CDAST merupakan laboratorium terpadu yang bisa diakses oleh fakultas-fakultas berdisiplin ilmu eksakta,konsentrasi bidang ilmu yang dikembangkan di CDAST terutama adalah bioteknologi di bidang pertanian. Ini didukung oleh pidato Moh. Hasan Rektor Universitas Jember, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016. Beliau menegaskan bahwa Universitas Jember merupakan salah satu dari empat Perguruan Tinggi yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti untuk menjadi pengembang dalam bidang Iptek. Penunjukan Universitas Jember sebagai salah satu Universitas yang merupakan Pusat Unggulan Iptek diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi kepada Universitas Jember karena dinilai Universitas Jember sudah siap secara SDM dan infrastruktur. Universitas lain yang ditunjuk sebagai Pusat Unggulan Iptek adalah Universitas Negeri Malang Jawa Timur, Universitas Negeri Mulawarman dan Universitas Tirtayasa. Universitas Jember diharapkan dapat menjadi pusat teknologi pangan dan kesehatan.
Penunjukan Universitas Jember sebagai Pusat Unggulan Iptek bukan tanpa alasan. Berbagai prestasi yang telah dihasilkan oleh peneliti dari CDAST menjadi pertimbangan penting. Para peneliti CDAST sudah membuktikan dengan produk tebu transgenik tahan kering, tebu rendemen tinggi dan padi transgenik dari jenis golden rice. Di bidang kesehatan ada penelitian mengenai vaksin untuk penyakit malaria.
Selain fokus pada bidang penelitian secara internal, untuk mengembangkan kajian bioteknologinya, CDAST juga giat melakukan kerjasama dengan universitas di luar negeri. Sebagai Ketua CDAST, Prof. Bambang Sugiharto melakukan kerjasama dengan universitas ternama di Jepang dan Korea yaitu Kyungpook National University, Mei jo of University, Osaka University, dan Nagoya University. Kerjasama ini didasarkan karena lahan yang digunakan untuk pertanian makin sempit, namun kebutuhan akan pangan cenderung meningkat. Maka bidang bioteknologi makin diminati khususnya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Sumber: https://unej.ac.id/ cdast.unej.ac.id/