Fakultas Kedokteran Universitas Jember
Fakultas Kedokteran, Universitas Jember
Fakultas Kedokteran Universitas Jember atau FK UNEJ adalah salah satu fakultas favorit di Universitas Jember yang memberikan pembelajaran bidang ilmu-ilmu kedokteran. Fakultas Kedokteran UNEJ saat ini fokus untuk mengembangkan Agromedicine sebagai salah satu keunggulannya, hal ini sesuai dengan keunggulan kabupaten Jember sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Fakultas Kedokteran UNEJ telah mempunyai jurnal Agromedicine dan Medical Sciences (AMS) yang terbit secara berkala setiap empat bulan. Saat ini dekan Fakultas Kedokteran UNEJ yang terakreditasi B berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 008/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VI/2011 tertanggal 23 Juni 2013 adalah dr. Enny Suswati, M.Kes.
Sejarah Singkat Fakultas Kedokteran Unversitas Jember
Fakultas Kedokteran Universitas Jember (UNEJ) berdiri pada tahun 1962, lima tahun setelah didirikannya Universitas Tawang Alun (UNITA) yang merupakan cikal bakal Universitas Jember pada 25 Nopember 1957. Pada awalnya UNITA hanya mempunyai satu fakultas saja; Fakultas Hukum, disusul kemudian Fakultas Niaga dan Perusahaan pada tahun 1960. Fakultas Kedokteran didirikan bersamaan dengan Fakultas Pertanian setelah banyaknya peminat yang ingin masuk perguruan tinggi waktu itu. Fakultas Kedokteran Universitas Jember berdiri berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) nomor 95 tahun 1962 dibawah binaan Universitas Airlangga dengan dekan dr.Chr. Tjia, Chrurg.
Setelah restrukturisasi perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Tawang Alun menjadi binaan Universitas Brawijaya dan berganti nama menjadi Universitas Brawijaya Cabang Jember berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP tanggal 05 Januari 1963. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya cabang Jember yang waktu itu dipimpin oleh dr. Soenarjo mempunyai beberapa pengajar tetap; dr. Kwa Tjong Hwat, dr. Adiwiyanto, dr. Mochtar, dan semua dokter di kota Jember sebagai pengajar luar biasa.
Universitas Brawijaya Cabang Jember berubah status menjadi universitas negeri yang berdiri sendiri dengan nama Universitas Negeri Djember (UNED) berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No.151/ 1964 yang terbit pada tanggal 09 Nopember 1964. Namun berdasarkan SK yang sama, semua kegiatan Fakultas Kedokteran UNED dibekukan karena rumah sakit umum dr. Soebandi Jember saat itu belum siap baik secara SDM maupun sarana prasarana sebagai Teaching Hospital, dan semua mahasiswa Fakultas Kedokteran UNED diperbolehkan melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran universitas negeri atau swasta di seluruh Indonesia kecuali Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pada tahun 1990 mulai dirintis kembali pendirian Fakultas Kedokteran di Jember yang didukung oleh Gubernur Jawa Timur, NTB, NTT dan Timor Timur. Era baru persiapan pembentukan Fakultas Kedokteran di Jember di mulai pada tahun 1997 saat diadakannya lokakarya pengembangan fakultas-fakultas kesehatan di Universitas Jember oleh Prof. Ma'rifin Husin sebagai ketua konsorsium ilmu kesehatan. Lokakarya tersebut diikuti oleh beberapa lokakarya mengenai kesiapan RSUD dr. Soebandi Jember, kurikulum, kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan kerjasama dengan rumah sakit kabupaten di sekitar Jember. Akhirnya lokakarya tersebut ditutup dengan kunjungan Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan dalam rangka pembukaan program studi pendidikan dokter pada tanggal 27 Desember 1999.
Pada tanggal 27 April 2000, surat keputusan No. 120/Dikti/Kep/2000 tentang pembukaan Program Studi S-1 Pendididkan Dokter di Universitas Jember dikeluarkan oleh Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, dengan ketua program studi Prof. dr. Soenarjo. Pada tanggal 02 Januari 2003, RSUD dr. Soebandi diresmikan sebagai rumah sakit pendidikan tipe B bagi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jember oleh menteri kesehatan Republik Indonesia, dan sejak tanggal 19 Juni 2006 telah diterbitkan SK Nomor.4557/J25/PP.9/2006 tentang pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Jember dengan dekan pertama dr. Wasis Prajitno, Sp.OG.