International NGO Forum on Indonesian Development

Revisi sejak 28 Juni 2016 11.34 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

International NGO Forum on Indonesian Development atau disingkat INFID adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang penelitian, kajian, dan advokasi kebijakan pembangunan di Indonesia. Lembaga ini memiliki status konsultatif pada Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan Ref No: D1035 yang disahkan pada tahun 2004

Latar belakang

INFID didirikan pada Juni 1985, dengan nama INGI (Inter-NGO Conference on IGGI Matters) berdasarkan inisiatif beberapa LSM Indonesia dan rekan-rekannya di Belanda. INFID merupakan jaringan yang terbuka dan plural dari LSM-LSM di Indonesia serta negara-negara anggota CGI the Consultative Group on Indonesia, dan juga organisasi internasional maupun individual-individual yang mempunyai minat dan komitmen terhadap Indonesia. Sejak 1985, INGI/INFID telah memberikan berbagai masukan dan rekomendasi kritis ke Kelompok Antarpemerintah bagi Indonesia (IGGI) mengenai isu-isu pembangunan di Indonesia. IGGI adalah sebuah konsorsium dari negara-negara donor Indonesia, yang pada tahun 1992 IGGI diubah menjadi CGI yang dipimpin oleh Bank Dunia.

INFID bertujuan memberikan suara terhadap perspektif dan masalah-masalah bersama dari masyarakat yang diwakili oleh LSM-LSM yang terlibat di Indonesia, berhadapan dengan Pemerintah, agen-agen pembangunan multilateral (MDAs), dan sektor swasta di Indonesia. INFID juga bertujuan menfasilitasi komunikasi antara LSM-LSM di dalam maupun di luar negeri dalam rangka mempromosikan kebijakan-kebijakan untuk mengurangi kemiskinan berstruktur dan untuk meningkatkan kapasitas demi memperbaiki kondisi kaum miskin dan dirugikan di Indonesia.

Program Kerja

  1. Demokratisasi dan HAM
  2. Politik Ekonomi
  3. MDGs

Publikasi

  1. My Development Goals
  2. Utang Indonesia terhadap Norwegia
  3. Studi Kasus Pembelian Kapal Perang Jerman

Pimpinan

No Nama Masa jabatan
1. Woekir Sari 19851990
2. Fauzi Abdullah 1990-1991
3. August Rumansara 1991-1994
4. Asmara Nababan 1994-1999
5. Binny Buchori 1999-2005
6. Ivan A. Hadar 2005-2006
7. Don K Marut 20062012
8. Sugeng Bahagijo 2012-"kini"

Pranala luar