Johan Yoga Utama

pemain sepak bola Indonesia
Revisi sejak 29 Juni 2016 01.04 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Johan Yoga Utama[1] (lahir 19 Februari 1990) adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia. Dia kini membela klub PSIS Semarang. Johan yang dipanggil Jojo adalah anak dari John Bere dan Nurhayati.

Johan Yoga Utama
Berkas:Johan Yoga Utama.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Johan Yoga Utama
Tanggal lahir 19 Februari 1990 (umur 34)
Tempat lahir Semarang, Indonesia
Tinggi 183 m (600 ft 4+12 in)
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini PSIS Semarang
Karier junior
PSIS Yunior
Diklat Ragunan
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2006 Persitas Tasikmalaya
2008-2009 PSIS Semarang 19 (1)
2009-2010 Persiba Balikpapan 14 (2)
2010-2011 Persib Bandung 0 (0)
2011-2012 Putra Samarinda 7 (2)
2012-2013 Persiba Balikpapan 16 (2)
2014 Martapura FC 15 (3)
2015 PSM Makassar 1 (1)
2016 PSIS Semarang 4 (0)
Tim nasional
2010-2011 Timnas U-23 2 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Karier klub

PSIS Junior

Johan merupakan jebolan PSIS Yunior. Bersama PSIS Yunior ia tampil di Piala Soeratin

PSIS Semarang

Selama di PSIS, pelatih Bambang Nurdiansyah jarang memainkan Johan. Menurut [[Bambang, Johan masih butuh waktu untuk masuk jajaran pemain inti. Walau sering dibangku cadangkan, Johan tak bersungut-sungut. Sebagai pemain, dia patuhi keputusan pelatih. Johan tak berkecil hati karena hanya memiliki 17 caps di Liga Super Indonesia 2008–09.[2]. Satu - satunya gol Johan bersama PSIS Semarang saat itu dicetak di ajang Piala Indonesia.

Persiba Balikpapan

Dengan bermodalkan 17 caps liga bersama PSIS Semarang, Johan mengadu nasib di Balikpapan. Dia berharap, tim berjuluk Beruang Madu mau memberikan kesempatan kepadanya, tanpa melihat jam terbangnya yang minim. Harapannya terkabul, Direktur Teknik Persiba, Daniel Roekito, mau memberi kesempatan. Hingga pada tanggal 11 November 2009 menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan Johan Yoga Utama. Dia mencetak gol debutnya di Liga Indonesia. Ketika itu, Persiba Balikpapan berhasil mengalahkan tamunya Persib Bandung dengan skor 2-0 di ajang Djarum Indonesia Super League 2009/2010. Salah satu gol disumbangkan oleh Johan pada menit ke-26[3]. Bersama Persiba Balikpapan, Johan bermain sebanyak 14 kali dengan mencetak 2 gol di Djarum Indonesia Super League 2009/2010.

Persib Bandung

Musim berikutnya Johan mengikuti langkah pelatih Daniel Roekito menuju Persib Bandung. Bersama Persib Bandung Johan hanya bermain di level Tim U-21 saja, namun namanya didaftarkan ke Badan Liga Indonesia untuk bisa tampil di Liga Super Indonesia. Johan belum pernah turun memperkuat Persib di kompetisi resmi. Untuk mengisi posisi striker ia harus bersaing dengan tiga striker yakni Christian Gonzales, Hilton Moreira dan Airlangga Sucipto[4]. Johan fokus menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-23 untuk menghadapi SEA Games 2011.

Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Martapura FC

Tahun 2011 Johan kembali ke Kalimantan dengan bergabung bersama Putra Samarinda, hanya bermain sebanyak 7 kali dengan mencetak 2 gol. Musim berikutnya Johan membela bekas klubnya, Persiba Balikpapan, hanya dipasang sebagai starter 2 kali dan 14 kali menjadi pemain pengganti Johan mencetak 2 gol. Di musim 2014, masih di pulau Kalimantan, Johan hijrah ke Martapura FC dengan menyumbangkan 3 gol dari 15 penampilan.

PSM Makassar

Setelah batal bergabung dengan PSIS Semarang, Johan akhirnya berlabuh ke PSM Makassar. Sebelum kompetisi berhenti, Johan mencetak 1 gol dari satu - satunya penampilan di Liga Super Indonesia bersama PSM Makassar.


Referensi

  • Tabloid BOLA No. 1973/16 Oktober 2009