Partai Rakyat (Spanyol)

partai politik di Spanyol
Revisi sejak 2 Juli 2016 22.08 oleh Johnstad Di Maria (bicara | kontrib) (Dibuat dengan menerjemahkan halaman "People's Party (Spain)")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Partai Rakyat (bahasa Spanyol: Partido Popular [parˈtiðo popuˈlar]); atau dikenal dengan akronim, PP [peˈpe]) adalah partai konservatif[1][2] dan demokrasi Kristen[3][4] di Spanyol. Partai ini merupakan salah satu dari empat partai besar di perpolitikan Spanyol.

Partai Rakyat didirikan lagi di 1989 dan merupakan suksesor dari Aliansi Rakyat (Alianza Populer, AP), sebuah partai yang didirikan dan dipimpin oleh Manuel Fraga Iribarne, mantan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pariwisata selama kediktatoran Francisco Franco. Partai Rakyat merupakan gabungan dari AP dengan beberapa partai kecil berhaluan demokrasi Kristen dan liberal. Di tahun 2002, Manuel Fraga menerima gelar kehormatan partai "Ketua Pendiri".

PP, hingga November 2011, merupakan partai oposisi terbesar Kongres Deputi, dengan 153 dari 350 deputi, dan yang partai terbesar di Senat, dengan 101 dari 208 senator. Organisasi pemuda partai iniadalah Generasi Baru dari Partai Rakyat Spanyol (NNGG). Dalam pemilu di November 2011, PP memenangkan pemilu dengan 185 kursi di Kongres Deputi.

PP merupakan anggota dari Partai Rakyat Eropa (EPP) yang berhaluan tengah-kanan dan di Parlemen Eropa dengan 16 MEP. PP juga merupakan anggota Centrist Democrat International dan International Democrat Union.

Awal

Partai ini berasal dari Aliansi Rakyat yang didirikan pada 9 Oktober 1976 oleh mantan menteri di era FrancoManuel Fraga. Meskipun Fraga merupakan anggota fraksi reformis di rezim Franco, ia mendukung aksi transisi ke demokrasi dengan sangat perlahan. Namun, ia sangat meremehkan kebencian publik terhadap Francoisme. Selain itu, ketika dia mencoba untuk mencitrakan dirinya sebagai sosok reformis, banyaknya mantan pengikut Franco yang berada di partai tersebut membuat publik memandang partai tersebut merupakan partai reaksionaris dan otoriter. Pada Pemilihan Umum di bulan Juni 1977, AP hanya memperoleh 8.3% suara, menempatkan AP di urutan keempat.

Beberapa bulan setelah pemilu 1977, terjadi pertentangan di dalam internal partai tentang isu konstitusional yang muncul ketika draf konstitusi sedang dibuat. Fraga dari awal menginginkan untuk mencitrakan partai ini sebagai partai Eropa konservatif tradisional, dan ingin mengubah haluan partai dari politik sentris menuju partai kanan tengah. Blok Fraga memenangkan perebutan kekuasaan dan mendorong sebagian besar anggota partai yang berhaluan reaksioner yang kecewa untuk meninggalkan partai. AP kemudian bergabung dengan partai konservatif moderat lainnya untuk membentuk Koalisi Demokratik (Coalición Democrática, CD).

Diharapkan dengan terbentuknya koalisi baru akan memperoleh dukungan dari rakyat yang telah memilih Persatuan Tengah Demokratik (UCD) di tahun 1977, tetapi karena kecewa dengan pemerintahan Adolfo Suárez. Pemilihan umum di bulan Maret tahun 1979, CD hanya menerima 6.1% suara, dan kembali berada di urutan keempat.

Konsolidasi (1979-89)

Pada Kongres Partai Kedua AP di bulan Desember 1979, pemimpin partai mengevaluasi keterlibatan mereka dalam CD. Banyak yang merasa bahwa koalisi ini hanya membuat pemilih kebingungan, dan mereka berusaha untuk mengedepankan identitas AP yang independen. Fraga kembali menjadi ketua partai, dan resolusi politik yang diresmikan oleh kongres partai meneguhkan orientasi haluan partai yang konservatif.

Di awal tahun 1980-an, Fraga berhasil mennyatukan berbagai elemen pada masa kepemimpinannya. Usahanya untuk menghidupkan AP terbantu karena terdisintegrasinya UCD. Dalam pemilihan umum yang diselenggarakan di bulan Oktober 1982, AP memperoleh suara dari yang sebelumnya pendukung UCD dan dari kanan jauh. AP menjadi partai oposisi utama terhadap Partai Buruh Sosialis Spanyol, dengan mengamankan 25.4% suara. Sedangkan perwakilan AP di parlemen berkurang hingga 9 kursi di tahun 1979, Partai tersebut bersekutu dengan partai Kristen demokratik kecil Partai Rakyat Demokratik (PDP) dan menang 106 kursi di tahun 1982.

Peningkatan suara AP telah lebih jauh dibuktikan pada pemilu kota dan regional yang diselenggarakan di bulan Mei 1983, ketika partai memperoleh 26 persen suara. Sebagian besar pemilih mendukung kebijakan AP di sektor hukum dan ketertiban serta kebijakan yang pro-bisnis.

 
Markas besar partai di Calle Genova, Madrid.

Sebelum pemilu pada Juni 1986, AP berkoalisi dengan PDP dan Partai Liberal (PL) untuk membentuk Koalisi Rakyat (CP), dalam upaya untuk memperluas dukungan yang mencakup spektrum politik tengah. Koalisi ini menginginkan tindakan yang lebih kuat untuk melawan terorisme, untuk privatisasi lebih lanjut, dan untuk mengurangi pengeluaran negara dan pajak. Pusat CP gagal untuk meningkatkan suara dalam pemilu tahun 1986, dan segera mulai terpecah.

Ketika pemilu regional di akhir tahun 1986 yang mengakibatkan kekalahan lebih besar untuk koalisi, Fraga mengundurkan diri sebagai ketua AP, meskipun ia tetap mempertahankan kursi di parlemen. Pada kongres partai di Februari 1987, Antonio Hernández Mancha terpilih menjadi ketua AP, menjanjilkan bahwa di bawah kepemimpinannya,  AP akan menjadi "partai kanan tengah Eropa modern". Tetapi Hernández Mancha tidak memiliki pengalaman politik di tingkat nasional, dan partai terus mengalami kejatuhan. Ketika dukungan untuk AP jatuh pada pemilu kota dan regional diselenggarakan di bulan Juni 1987, jelas sudah bahwa AP akan disusul sebagai partai oposisi utama Tengah Demokratik dan Sosial (CD).

Setelah pengunduran diri Manuel Fraga dan kemenangan Partai Buruh Sosialis Spanyol (PSOE) pada pemilihan umum 1982 dan pemilihan umum 1986, Aliansi Rakyat memasuki periode krisis. Fraga kemudian mengambil alih kepemimpinan, dan pada Kongres Partai di Januari 1989, anggota partai CP membentuk partai baru, Partai Rakyat. Sementara AP adalah inti dari gabungan partai tersebut, PP mencoba mencitrakan diri sebagai yang partai lebih moderat dari AP. Fraga menjadi ketua partai pertama, dengan Francisco Álvarez Cascos sebagai sekretaris jenderal.

Era Aznar (1989-2004)

 
José María Aznar

Pada 4 September 1989, dan atas saran dari Fraga, José María Aznar (yang saat itu pemimpin Wilayah Otonomi Castilla dan León) dicalonkan sebagai Perdana Menteri Spanyol saat pemilihan umum. Pada bulan April 1990, Aznar menjadi ketua partai. Fraga kemudian dinamakan Ketua Pendiri Partai Rakyat.

PP bergabung dengan Partai Rakyat Eropa di tahun 1991.[5]

PP kemudian menjadi partai terbesar untuk pertama kalinya di tahun 1996, dan Aznar menjadi Perdana Menteri dengan dukungan dari Partai Nasionalis Basque, Catalan Convergence and Union dan Koalisi Canaria. Dalam pemilu tahun 2000, PP memperoleh suara mayoritas mutlak.

Ekonomi

Selama periode Aznar, Spanyol mengalami kenaikan besar pada harga rumah (19%). Kejadian ini ini disebut sebagai "gelembung realestat", yang akhirnya kolaps dan menyebabkan Krisis Finansial Spanyol 2008-15.[6][7]

Kebijakan terhadap ETA

Gencatan senjata dideklarasikan pada tahun 1998 setelah pemerintahan Aznar memindahkan 135 narapidana anggota ETA (organisasi separatis Basque) ke penjara yang dekat dengan wilayah Basque.[8] Gencatan senjata berlangsung selama 14 bulan sampai ETA mengakhirinya pada 28 November 1999.[9][10] Pemerintahan Aznar memulai kebijakan yang mengecam ETA yang akhirnya dikenal di komunitas internasional sebagai organisasi teroris.[11] 

Kebijakan Dalam Negeri

Selama Aznar menjabat, wajib militer di Spanyol berakhir, dan Angkatan Bersenjata Spanyol direformasi untuk menjadi lebih profesional. Rencana Hidrologis Nasional membuat sebagian besar wilayah kering tenggara Spanyol akan dapat menerima air dari wilayah lain di Spanyol.[12]

Kebijakan Uni Eropa

Partai Rakyat sangat membela hak Spanyol dalam sektor pertanian dan perikanan di dalam Uni Eropa. Spanyol bergabung dengan zona Euro dan menandatangani Perjanjian Nice. PP sangat menentang perluasan Uni Eropa.

Kebijakan Luar Negeri

Dikenal memiliki ideologi Atlantisisme yang kuat, Partai Rakyat mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan Amerika Serikat.[catatan yang diperlukan] daripada mendekati negara-negara yang PP percaya akan membahayakan kepentingan Spanyol di Uni Eropa (seperti Perancis dan Jerman), Spanyol lebih memilih mengembangkan hubungan dengan Britania Raya. Spanyol bergabung dengan Koalisi di Perang Irak. Meskipun tidak mengirimkan pasukan yang berperan dalam operasi selama perang, Spanyol mengirimkan pasukan penjaga perdamaian setelah akhir perang.

Pada tanggal 11 Juli 2002, Maroko menduduki Perejil,[13]  pulau terpencil di dekat pantai Maroko yang dipersengketakan. Setelah melakukan upaya diplomatik untuk menarik pasukan Maroko dari pulau gagal, Spanyol mengirimkan pasukan dan menangkap semua tentara Maroko tentara. Dengan bantuan NATO dan Amerika Serikat, Spanyol membujuk Maroko untuk menerima keadaan sebelum perang.

Pada bulan Agustus 2003, Mariano Rajoy ditunjuk oleh Aznar sebagai Sekretaris Jenderal. Dengan demikian, Rajoy menjadi kandidat Perdana Menteri dari partai pada pemilihan umum 2004, yang diselenggarakan tiga hari setelah Pengeboman di Madrid 11 Maret 2004, dan Rajoy kalah dengan selisih besar oleh Partai Buruh Sosialis Spanyol (PSOE) yang dipimpin José Luis Rodríguez Zapatero.

Partai Oposisi (2004-2011)

 
Mariano Rajoy selama pidato di Bilbao

PP di bawah Mariano Rajoy menjadi oposisi bagi pemerintahan PSOE sejak PP kalah dalam pemilihan umum 2004, berpendapat bahwa kemenangan PSOE sangat dipengaruhi oleh pemboman Madrid 11 Maret 2004. Di tingkat nasional, ada dua isu politik utama, keduanya berhubungan dengan politik regional di Spanyol: Pertama, menentang devolusi lebih lanjut terhadap Katalonia. Kedua, menentang negosiasi politik dengan organisasi separatis Basque, ETA.

Partai Rakyat mendukung Asosiasi dari Korban Terorisme (AVT) dengan menghormati tindakan Pemerintah mengenai gencatan senjata ETA, dan mampu memobilisasi ratusan ribu orang untuk demonstrasi melawan kebijakan Pemerintah itu, dengan pendapat, akan menyebabkan konsesi politik untuk ETA. Namun demikian, dengan berakhir dari gencatan senjata di bulan Desember 2006, maka berakhir pula harapan untuk negosiasi pemerintah dengan ETA.

Isu peningkatan tuntutan hak otonomi untuk Katalonia dan Basque, dan dugaan Zapatero yang mendukung hal tersebut, menjadi fokus utama dalam kampanye partai selama pemilihan umum Maret 2008. Usulan Presiden Basque Juan José Ibarretxe mengenail referendum sepihak untuk solusi Konflik Basque menjadi isu penting lainnya.

Partai Rakyat di bawah Rajoy semakin patriotik, atau bahkan nasionalis, mengidentikkan diri dengan rasa "Kespanyolan", dan mengunakan simbol nasional seperti bendera spanyol. Sebelum perayaan nasional Hari Warisan Budaya Spanyol, Rajoy membuat pidato meminta warga Spanyol untuk "secara privat atau publik" menunjukkan rasa bangga mereka terhadap negara dan menghormati bendera Spanyol, sebuah aksi yang mendapat kritik dari banyak kelompok-kelompok politik di Kongres.

 
Demonstrasi PP di tahun 2007 yang menentang melepaskan anggota ETA dari penjara.

Pemilihan 2008 dan Konvensi

Pada 9 Maret 2008, Spanyol mengadakan pemilihan umum, dengan kedua partai utama masih dipimpin oleh kandidat yang sama seperti di tahun 2004: 154 anggota parlemen Partai Rakyat terpilih, naik enam kursi jika dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya. Namun, kegagalan untuk memperkecil selisih dengan Partai Buruh Sosialis Spanyol (yang bertambah lima kursi di Parlemen) menyebabkan krisis di tubuh partai, di mana beberapa internal partai dan media pendukung mempertanyakan kepemimpinan Rajoy, yang diisukan akan mengundurkan diri.

Ketika mencapai titik buntu setelah tiga hari, Rajoy memutuskan untuk bertahan, dan mengadakan Konvensi Partai yang diselenggarakan di bulan Juni 2008 di Valencia. Spekulasi tentang kandidat alternatif bermunculan di media, dengan persaingan antara kandidat kuat Walikota Madrid Alberto Ruíz Gallardón dan Premier Komunitas Otonomi Madrid Esperanza Aguirre yang akhirnya menyebabkan adanya pembicaraan nasional, permintaan dukungan, perlawanan dari media, dll.

 
Logo Partai 2008-2015.

Pada akhirnya tidak ada yang mengajukan diri, Gallardón secara eksplisit mendukung Rajoy dan Aguirre menolak untuk berkomentar tentang isu ini. Satu-satunya politikus yang secara eksplisit menyatakan niatnya untuk maju adalah Juan Costa, yang menjadi menteri di pemerintahan Aznar, tetapi ia tidak mampu untuk memperoleh 20% dukungan yang diperlukan untuk mengajukan diri sebagai peserta pemilihan karena Rajoy telah menerima banyak dukungan sebelum pencalonannya. Di konvensi, Mariano Rajoy kembali terpilih sebagai ketua dengan 79% suara, dan untuk "memperbaiki citra negatif partai" yang telah menjadi faktor utama dalam kekalahan ketika pemilihan umum, di Rajoy mengganti politisi di era Aznar dengan generasi muda.

Banyak diantara politisi era Aznar yang secara sukarela mengundurkan diri agar lebih banyak jabatan yang diisi oleh generasi muda, seperti Juru Bicara PP dalam Kongres Deputi Eduardo Zaplana, digantikan oleh Soraya Sáenz de Santamaría; dan Sekretaris Jenderal Partai yang sebelumnya dijabat oleh Ángel Acebes, digantikan oleh María Dolores de Cospedal. Dan juga María del Mar Blanco, saudara dari Konsilor PP Miguel Ángel Blanco (yang dibunuh oleh ETA pada tahun 1997), terpilih sebagai ketua yang mewakili Asosiasi dari Korban Terorisme.

Konvensi ini menyebabkan perubahan signifikan terhadap AD/ART partai, termasuk perubahan sistem pemilihan ketua partai, yang dibuat lebih terbuka agar dapat berkompetisi. María San Gil, Ketua PP wilayah Basque, meninggalkan partai (bahkan mengundurkan diri dari Parlemen Basque) karena perselisihan terhadap kebijakan nasionalisme di beberapa wilayah Spanyol. Awalnya sebagian besar anggota PP mendukung San Gil, tetapi ketika keputusan dia sudah pasti, pimpinan pusat mengadakan pemilihan partai regional, di mana Antonio Basagoiti terpilih sebagai Ketua PP wilayah Basque.

Pemilihan umum 2011

PP menang mutlak di pemilihan umum 2011, menyingkirkan PSOE dari pemerintah. Dengan 44.62% suara, dan 186 kursi di Kongres Deputi, kemenangan terbesar sepanjang sejarah partai. Di sisi lain, kiri tengah PSOE menderita kekalahan besar, kehilangan 59 anggota Parlemen. PP, di bawah kepemimpinan Mariano Rajoy, kembali ke kekuasaan setelah 7 tahun menjadi oposisi.

Pendanaan Ilegal

Di awal 2009, skandal yang melibatkan beberapa anggota senior partai menarik perhatian publik. Kasus Gürtel mengakibatkan pengunduran diri bendahara partai Luis Bárcenas di tahun 2009. Kasus tersebut dihentikan di bulan Juli 2011, tapi dibuka kembali di tahun berikutnya.

Pemimpin partai di wilayah Valencia, Francisco Camps, mengundurkan diri di bulan Juli 2011 karena menunggu keputusan pengadilan. Dia dituduh telah menerima hadiah dengan imbalan kontrak tertentu, tetapi dinyatakan tidak bersalah.

Skandal Bárcenas

Di bulan Januari 2013, penyelidikan pengadilan menemukan sebuah rekening di Swiss dimiliki oleh Luis Bárcenas dengan saldo 22 juta euro[14] dan 4,5 juta euro di Amerika Serikat.[15] Tuduhan muncul di media mengenai keberadaan dana ilegal PP yang digunakan untuk menggaji tokoh penting di partai dari tahun 1989 sampai 2009, termasuk perdana menteri petahana dan mantan perdana menteri, Mariano Rajoy dan José María Aznar.[16] Keberadaan pendanaan ilegal tersebut disangkal oleh PP.

Fungsionaris Partai

Ketua Partai

Sekretaris-Jenderal

Perdana Menteri Spanyol

Kinerja Partai

Election Leader Votes % # Congress Senate Gov't Notes
1989 José María Aznar 5,285,972 25.79 2nd Main opposition
1993 José María Aznar 8,201,463 34.76 2nd Main opposition
1996 José María Aznar 9,716,006 38.79 1st Minority gov't
2000 José María Aznar 10,321,178 44.52 1st Majority gov't
2004 Mariano Rajoy 9,763,144 37.71 2nd Main opposition
2008 Mariano Rajoy 10,278,010 39.94 2nd Main opposition
2011 Mariano Rajoy 10,866,566 44.63 1st Majority gov't
2015 Mariano Rajoy 7,236,965 28.71 1st Caretaker gov't
2016 Mariano Rajoy 7,906,185 33.03 1st TBD
Pemilihan Kandidat Suara % # Kursi
Tahun 1989 Marcelino Oreja 3,395,015 21.41 2
1994 Abel Matutes 7,453,900 40.12 1
1999 Loyola de Palacio 8,410,993 39.74 1
2004 Jaime Mayor Oreja 6,393,192 41.21 2
2009 Jaime Mayor Oreja 6,670,377 42.12 1
2014 Miguel Arias Cañete 4,098,339 26.09 1

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Parties and Elections in Europe: The database about parliamentary elections and political parties in Europe, by Wolfram Nordsieck
  2. ^ Ersson, Svante; Lane, Jan-Erik (1998). Politics and Society in Western Europe (edisi ke-4th). SAGE. hlm. 108. ISBN 978-0-7619-5862-8. Diakses tanggal 17 August 2012. 
  3. ^ Magone, José María (2003). The Politics of Southern Europe: Integration Into the European Union. Greenwood Publishing Group. hlm. 145. ISBN 978-0-275-97787-0. 
  4. ^ Hloušek, Vít; Kopeček, Lubomír (2010). Origin, Ideology and Transformation of Political Parties: East-Central and Western Europe Compared. Ashgate. hlm. 136. 
  5. ^ Thomas Jansen; Steven Van Hecke (2011). At Europe's Service: The Origins and Evolution of the European People's Party. Springer Science & Business Media. hlm. 51. ISBN 978-3-642-19414-6. 
  6. ^ "Rato called on the families who clean up their debts while the house rises 19% Economy Minister says "there is no housing bubble"". El País (dalam bahasa Spanish). 
  7. ^ Bloomberg. ""Average mortgage rates plunged to 3.5% in 2003 from 11% in 1995, sparking a real-estate boom." (Why Rato Smiles After Spanish Banks Proved No Amusing Failure)". 
  8. ^ "El Gobierno de Aznar acercó a 135 presos de ETA antes del diálogo". El Pais (dalam bahasa Spanish). 
  9. ^ "Basque Rebels in Spain Ending Cease-Fire After 14 Months". The New York Times. 29 November 1999. 
  10. ^ "Aznar: "ETA se equivoca de nuevo"". El Mundo (dalam bahasa Spanish). 
  11. ^ EU list of terrorist organizationsPDF (43.6 KB) PDF (43.6 KB) 29 May 2006
  12. ^ "Spain: new water plans to replace Ebro water transfer". E-Source. 16 June 2004. 
  13. ^ Perejil left again to the gulls and scorpions, The Telegraph, 22 July 2002
  14. ^ "El juez sigue el rastro de los millones de Bárcenas en otras dos cuentas de Suiza". El Pais. 16 January 2013. Diakses tanggal 10 June 2013. 
  15. ^ "El juez localiza en EE UU tres cuentas a las que Bárcenas transfirió 4,5 millones". El Pais. 17 January 2013. Diakses tanggal 10 June 2013. 
  16. ^ "Las acusaciones de sobresueldos opacos desatan un vendaval en el PP". El Pais. 18 January 2013. Diakses tanggal 10 June 2013.