Abdul Mukthie Fadjar

Revisi sejak 17 Januari 2008 12.33 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Alur karir pria kelahiran Yogyakarta, 24 Desember 1942 ini senantiasa berada pada dunia pendidikan. Setelah menamatkan pendidikannya di FH Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1970, ia menjadi Dosen Biasa (Tetap) di Universitas Brawijaya (Unbraw) sejak 1971-sekarang.

Pengalaman mengajar pria yang kemudian mengambil gelar master di Universitas Airlangga (Unair) ini sangatlah banyak, antara lain sebagai Dosen Luar Biasa FH Unbra (1971-sekarang), Dosen Luar Biasa FH Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak 1972-sekarang, dan Dosen Luar Biasa Universitas Widya Gamma, Malang (1972-sekarang). Ia juga menjadi Dosen Program Pasca Sarjana di Unbraw (1997-sekarang), Universitas 17 Agustus 1945, Malang (1999-sekarang), dan Universitas Widya Gamma (2001-sekarang).

Beberapa pendidikan tambahan yang diperolehnya antara lain Post Graduate Study on International Law, Universitas Padjajaran (1975), Pendidikan Lanjutan I dan II Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi di Universitas Airlangga (1975-1976), Penataran Ketahanan Nasional kerja sama Unbrawdan Lemhanas (1975), dan Comparative Study on University Management and Administration, di beberapa universitas di Australia (1992) dan di Eropa (1996).

Segudang pengalaman dalam memegang jabatan di lembaga pendidikan maupun pemerintahan dimiliki pria yang dua kali terpilih sebagai Dosen Teladan di FH Unbraw (1976 dan 1983). Jabatan-jabatan tersebut antara lain menjabat sebagai Kepala Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum FH Unbraw (1974-1978), Ketua Jurusan HTN FH Unbraw (1983-1989), Dekan FH Unbraw (1988-1992), Pemimpin Redaksi Jur¬nal Arena Hukum FH Unbraw (1974-1994), Pembantu Rektor III/Pjs. Dekan FH Universitas Widya Gamma, Malang (1995-1999 dan 1999-2003).

Selain itu ia juga menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Mei-Agustus 2003), Ketua Asosiasi Pengajar HTN/HAN Jawa Timur, Ketua Dewan Etik Malang Corruption Watch (MCW), Dewan Penyantun Malang Lawyers Club, Ketua Dewan Pakar Institute for Sterngthening Transition Society Studies (In-TRANS), dan anggota Experts Meeting Koalisi untuk Konstitusi Baru.