Ibu Pertiwi adalah lagu patriotik Indonesia populer yang walaupun seringkali diakukan bahwa ditulis oleh Ismail Marzuki, sebenarnya disusun dan ditulis oleh komposer yang tidak dikenal sekitar tahun 1950-an hingga 1960-an. Lirik lagu ini adalah tentang Ibu Pertiwi, personifikasi nasional dari Indonesia atau nusantara. Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak sekolah di Indonesia, dari Sekolah Dasar dan siswa Sekolah Menengah, atau dimainkan dalam orkes selama perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Lirik

Lirik lagu ini adalah sebagai berikut:

Bait Pertama:

Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Mas intanmu terkenang

Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa

Bait Kedua:

Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu

Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa

Kemiripan dengan lagu himne Kristen

Meskipun lirik lagu ini orisinal, musik dan melodi lagu ini menggunakan melodi himne Kristen What a Friend We Have in Jesus yang digubah oleh Charles Crozat Converse, komponis lagu himne Kristen asal Amerika Serikat tahun 1868 (syair himne tersebut ditulis oleh penyair asal Irlandia Joseph M. Scriven sebagai puisi pada tahun 1855). Lagu dengan judul yang mengandung kata "Ibu" ini cukup relevan dengan apa yang Joseph Scriven tulis di syairnya untuk menghibur ibunda nya yang sedang sakit keras. Yang mana judul awal syair nya adalah Doa Tiada Henti. Syair tersebut Di Indonesia, lagu himne Kristen ini diterjemahkan dan diberi judul "Yesus Kawan Sejati" (Kidung Jemaat 453[1]), "Yesus Sahabat Sejati" (Puji-Pujian Kristen 160[2]) atau "Yesus Ada Sobat Kita".[3][4]

Ada kemungkinan bahwa sebelum tahun 1967 lagu yang sama ini diadopsi oleh seorang komposer lagu "Ibu Pertiwi" yang tidak diketahui[butuh rujukan].

Lihat juga

Pranala luar