Kalimeneng, Kemiri, Purworejo

desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah


Kalimeneng adalah desa di kecamatan Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia.

Kalimeneng
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPurworejo
KecamatanKemiri
Kode pos
54262
Kode Kemendagri33.06.12.2024 Edit nilai pada Wikidata
Luas±4 km²
Jumlah penduduk624 jiwa (Th.2008)
Kepadatan156 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°40′3″S 109°53′41″E / 7.66750°S 109.89472°E / -7.66750; 109.89472

Geografis/Topografis

Letak Desa Kalimeneng sekitar 1 km dari kota Kecamatan Kemiri atau sekitar 7 km di sebelah utara Kutoarjo, atau sekitar 16 km barat ibukota Kabupaten Purwprejo. yaitu kota yang dilalui angkutan umum jalan raya antar kota dan stasiun kretaapi yang cukup besar, didak kurang 10 KA dari kelas eksekutif sampai kelas ekonomi. Batas desa di sebelah utara dengan Desa Kaliurip, di timur dengan Desa Sidodadi dan Desa Kluwung, di selatan dengan Desa Kemiri Lor, dan di barat dengan Desa Wejowinangun. Luas wilayah sekitar 4 km2 yaitu dari batas di utara dan selatan -+2 km dan dari batas di timur dan barat juga -+2 km. Seandainya Desa Kalimeneng dilihat dari atas subhannawloh tampak sangat indah, karena dibelah oleh sungai 'persis' di tengah yang sekaligus menjadi batas wilayah dua dusun/dua rukun warga. Selain dibelah sungai, Desa Kalimeneng juga dibelah jalan beraspal mulus sebagai jalan penghubung kota kecamatan dengan desa-desa di belahan utara. Irigasi cukup baik,berkat adanya bendung pada sungai yang membelah desa. Dari segi kontur tanah, di belahan utara merupakan wilayah perbukitan, di sisi timur dan barat persawahan, di bagian tengah dataran untuk hunian dan kebuh.

Demografis

Jumlah penduduk sekitar 650 orang, dengan mayoritas mata pencaharian bertani, kecuali ada sebagian yang berdagang dan menjadi pegawai/karyawan. Tingkat pendidikan rata-rata sudah di atas SD, bahkah cukup banyak yang sudah menyesaikan sarjana dan pascasarjana. Sebagai perbandingan bahwa rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas sesuai data BPS tahun 2012 adalah 8,1 tahun. Sebagian besar penduduk mengamalkan agama Islam dengan tekun. Hal itu ditunjang sarana ibadah yang cukup yaitu di dua dusun masing-masing memiliki masjid jami' dan terdapat lebih dari satu musholla yang dekaligus sebagai tempat anak-anak berlajar agama. Sarana pendidikan juga dapat dikatakan sudah cukup memadai, di Desa Kalimeneng terdapat TK yang memanfaatkan sarana desa, SD yang kondisi bangunannya cukup layak namun lahan terbuka dirasa kurang. Sekolah lanjutan terdekat yaitu SMP negeri berjarak sekitar 2 km jika ditempuh dari batas desa, SMP swasta sekitar 1 km, dan SMA negeri berjarak sekitar 1,5 km.

Kehidupan Sosial dan Perekonomian

Kehidupan sehari-hari warga Desa Kalimeneng dirasakan cukup tenteram dan damai. Lahan pertanian cukup subur, irigasi pertanian baik, sarana penerangan listrik PLN, dan sarana komunikasi berupa telepon kabel/nirkabel dengan sinyal cukup. Angkutan umum reguler belum tersedia, alat transportasi yang dominan adalah sepeda motor dan sepeda Hampir dapat dipastikan bahwa setiap keluarga memiliki sepeda motor, selain itu sebagian keluarga memiliki kendaraan roda empat. Di di Desa Kalimeneng juga desa-desa sekitar terdapat potensi perekonomian masyarakat yang cukup baik yaitu berupa usaha pembibitan berbagai tanaman keras untuk penghijauan, tanaman bibit buah, bibit cengkeh, dan sebagainya. Sebagian penduduk bahkan dapat dikatakan 'ahli' dalam urusan pembibitan. Berbagai bibit pohon buah dan pohon kayu untuk penghijauan tersedia di sana, seperti Jati, Jabon, Sengon/Albasia, dan lain-lain. Potensi perekonomian ini perlu dikembangkan agar mampu lebih mengangkat kesejahteraan penduduk setempat.

Tempat Penting

Ada beberapa nama tempat/sebutan yang penting di Desa Kalimeneng dan sekitarnya yang kemungkinan pada masa yang akan datang atau bahkan saat ini sudah tidak lagi dikenal khususnya oleh kalangan muda. Di belahan utara misalnya, Kedungkeris (Kaliurip), Mbayut, Kleco, Kuburan Mbak Kolo Jonggo, Ndukuh, dan Nggalur. Di selatan dan barat misalnya Mbabrik, Kedung Kendal, Spei, Tegal Bawang, Tapeng, Paduroso, Kaliguji, Klugon, Lis Senthir/Plered Senthir, Tegal Duwur, dan sebagainya.