Joseph Hubertus Soudant
Mgr. Joseph Hubertus Soudant, S.C.J. (30 Maret 1922 – 29 Desember 2003) adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Palembang sejak 5 April 1963 hingga 20 Mei 1997. Sebelumnya, ia menjabat Uskup Koajutor pada keuskupan yang sama sejak ditunjuk pada 3 Januari 1961.
Mgr. Joseph Hubertus Soudant | |
---|---|
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Palembang |
Penunjukan | 5 April 1963[1] |
Masa jabatan berakhir | 20 Mei 1997 |
Penerus | Aloysius Sudarso, S.C.J. |
Imamat | |
Tahbisan imam | 11 September 1949 |
Tahbisan uskup | 29 Juni 1961 oleh Henri Martin Mekkelholt, S.C.J. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Joseph Hubertus Soudant |
Lahir | Heer, Maastricht, Belanda | 30 Maret 1922
Meninggal | 29 Desember 2003 Rumah Sakit Ziekenhuis Oost-Limburg - Kampus Saint Barbara Lanaken, Limburg, Belgia | (umur 81)
Makam | Heer, Maastricht, Belanda |
Kewarganegaraan | Belanda |
Denominasi | Katolik Roma |
Jabatan sebelumnya |
|
Masa kecil
Mgr Soudant dilahirkan di kota Herr,Belanda pada tanggal 30 Maret 1992.sehari setelah dilahirkan ia dibabtis di gereja santo petrus,Herr dan 26 Oktober 1932 ia menerima sakramen krisma/Penguatan.ia putra sulung dari seorang tukang bangungan yg bernama Willem hubertus Soundat dan ibu yg bernama Helena Hubertina Beckers.
Masuk seminari dan menjadi imam
1934 setelah ia lulus Sekolah Dasar.ia masuk ke seminari menegah di Lanaken.setelah itu pada 1939 ia pindah ke seminari menegah hati kudus Bergen op Zoom sampai pada tanggal 11 September 1949 ia ditahbiskan menjadi imam oleh Mgr.Mutsaerat,SCJ
Pelayanan di Tanah Misi-Menjadi Uskup
2 Desember 1950 ia pergi ke Palembang,Indonesia untuk melaksanakan misinya salah satunya mendirikan sekolah yaitu SMA Xaverius.pada Juni 1953 ia menjadi direktur Sma xaverius dan berlangsung 3 tahun dan Oktober 1956 ia berkarya di daerah Baturaja.di sana ia membentuk Panti asuhan Rumah Yusuf dan ia menjadi pastor paroki baturaja, pada Mei 1958 ia mendapat cuti utk kembali ke Belanda dan kembali lagi ke indonesia pada tanggal 6 Desember 1958.tak lama kemudian uskup saat itu.Mgr.Mekkelholt memerintahkan ia utk menggantikannya sementara karena Mgr.Mekkelholt berlibur.terkesan dgn cara kerja itu dewan uskup Palembang saat itu memberi saran agar pastor Soundat dijadikan sebagai Vikaris Jendral/wakil uskup.
sekembalinya Mgr.Mekkelholt dari cuti.sang Uskup mulai sakit sakitan dan sang uskup mengirim permohonan kepada Paus agar diberi uskup pengganti dan Pastor Soudant lah yg menggantikannya dan ia ditahbiskan pada tanggal 3 Januari 1961
Pelayanan sebagai Uskup
Sebagai seorang Uskup,Mgr.J.H Soudant dikenal umatnya sebagai gembala yg kuat,tangguh,tegas dan tak kompromi dlm kebenaran dan kebaikan.pada dasarnya ia menanamkan Metalitas kebenaran dan kebaikan bagi semua umat di keuskupannya.ia juga seorang uskup perhatian bagi umat dan para imamnya.pernah suatu hari ia melihat seorang umatnya yg menunggu angkuatn umum di jalan,ia pun segera menghentikan mobilnya,mempersilakan mereka masuk dan mengantarnya ke tujuan
ia telah berhasil membangun hubungan baik dgn pemerintah,tokoh agama dan masyarakat dan bahkan ia satu satunya uskup di indonesia yang bergabung dalam Rotary Club,sebuah komunitas orang orang kaya yg mengglang dana utk misi kemanusiaan dgn tujuan berpihak pada kaum miskin.
Emeritus-Wafat
20 Mei 1997 ia memutuskan untuk Pensiun/Emeritus dan ia digantikan oleh Mgr.Aloysius Sudarso dan pada bulan Juninya ia kembali ke Belanda.selama ia di Belanda ia tetap melayani umat di sana
pada Musim Dingin 2003 dia jatuh sakit hingga akhirnya pada tgl 29 Desember 2003 Mgr.J.H.Soudant Meninggal Dunia di Rumah sakit St Barbara Ziekenhuis,Lanaken,Belgia pada usia 81 tahun
ia dimakamkan di Tanah kelahirannya yaitu Kota Heer,Belanda
Referensi