Edmundus Luypen
Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, S.J. (3 Juni 1855 – 2 Mei 1923) adalah Vikaris Apostolik Batavia sejak ditunjuk oleh Paus Leo XIII pada 21 Mei 1898 hingga meninggal dunia pada 1 Mei 1923.
Mgr. Edmundus Luypen | |
---|---|
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan | Vikariat Apostolik Batavia |
Takhta | Oropus |
Penunjukan | 21 Mei 1898 |
Masa jabatan berakhir | 1 Mei 1923 |
Pendahulu | Gualterius Staal, S.J. |
Penerus | Anton Pieter Franz van Velsen, S.J. |
Imamat | |
Tahbisan imam | 7 Juni 1879 |
Tahbisan uskup | 13 November 1898 oleh Jan Pacificus Bos, O.F.M. Cap. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Edmundus Sybradus Luypen |
Lahir | Hoofdplaat, Zeeland, Belanda | 3 Juni 1855
Meninggal | 1 Mei 1923 Rumah Sakit Sint Carolus, Weltevreden, Batavia | (umur 67)
Makam | 3 Mei 1923 Tanah Abang, Weltevreden, Batavia |
Kewarganegaraan | Belanda |
Denominasi | Katolik Roma |
Karya
Ia belajar teologi dan ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Breda pada 7 Juni 1879.[1] Setelah mendapat gelar doktorat dalam bidang musik gereja dari Regensburg, Jerman,[1] Luypen masuk dalam kongregasi Serikat Yesus pada 26 September 1883.[2] Sebagai seorang misioner, ia tiba di Hindia Belanda pada 26 Desember 1889.[2] Pada 21 Mei 1898, Mgr. Luypen ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Batavia dengan gelar Uskup Tituler Oropus.[3] Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 13 November 1898 di Oudenbosch, Belanda.[1] Dalam rangka penahbisan di tanah kelahirannya, fokus utamanya adalah pencarian dana untuk Katedral Batavia dan membawa lebih banyak orang untuk misi ke tanah Hindia Belanda.[1]
Luypen bukanlah seorang organisator yang dinamis ataupun pemimpin yang energik dan inspiratif, namun seorang pengikut yang selalu mendukung dan simpatik dari perkembangan yang telah diinisasi oleh orang lain.[1] Misi Java sudah dimulai oleh Pastor van Lith, S.J.[1] Luypen menaruh perhatian yang besar pada pembangunan gedung-gedung gereja di Jawa. Pembangunan yang menarik banyak perhatian adalah pembangunannya yang pertama, yakni Katedral Batavia yang telah hancur pada 9 April 1980. Peletakan batu pertama Katedral Batavia dilakukan pada perjalanan Luypen ke Eropa oleh Pastor Paroki, Karel Wenneker. Pada 21 April 1901, Katedral ini diberkati olehnya dan pada saat itu menjadi menara tertinggi di Batavia dengan tinggi 60 meter.[1]
Selama kepemimpinannya, pada 20 Januari 1919 Suster Tarekat Carolus Borromeus membuka Rumah Sakit Sint Carolus.[4]
Mgr. Luypen meninggal dunia pada 1 Mei 1923 dalam usia 67 tahun di Rumah Sakit Sint Carolus, Weltevreden, Batavia dan dimakamkan pada 3 Mei 1923 di Tanah Abang, Weltevreden, Batavia.
Rujukan
- ^ a b c d e f g https://books.google.co.id/books?id=bc5gAAAAQBAJ&pg=PA9&lpg=PA9&dq=Oudenbosch+luypen&source=bl&ots=CMcJ08MgHf&sig=1M4PvTR_w-ZXLWUzw7oUguQTua0&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjyyPWJt_7NAhVLLI8KHTdQAcUQ6AEIGTAA#v=onepage&q=Oudenbosch%20luypen&f=false
- ^ a b http://www.catawiki.com/catalog/miscellaneous/objects-items/bidprentje-gedachtenisprentje/2790895-bid-voor-de-ziel-van-zaliger-zdh-mgr-edmundus-sybrandus-luypen
- ^ http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bluypen.html
- ^ http://bernadette-ktg-artikel.blogspot.co.id/2008/06/sang-gembala-1807-2007.html
Pranala luar
- Entri pada Situs Catholic-Hierarchy.org
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Gualterius Staal, S.J. |
Vikaris Apostolik Batavia 21 Mei 1898–1 Mei 1923 |
Diteruskan oleh: Antonio Pietro Francesco van Velsen, S.J. |