Batalyon Infanteri 641

Revisi sejak 21 Juli 2016 05.37 oleh Hesti Wira Sakti (bicara | kontrib) (penambahan konten)

Batalyon Infanteri 641/Beruang Hitam atau Yonif 641/BRU merupakan pasukan organik dari Kodam XII/Tanjungpura. Kompi Senapan A bermarkas di Sambas, Kompi B bermarkas di Pemangkat Sambas, Kompi Senapan C di Bengkayang, sedangkan markas batalyon dan Kompi Bantuan berada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Batalyon ini berdiri pada tanggal 26 April 1965.

Yonif 641/BRU pada 12 April 2007 dialih komando dan pengendalian (kodal) menjadi bagian Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa bersama dengan Yonif 642/KPS dan 643/WNS. Pada tahun 2013 karena kebutuhan organisasi, Yonif 641 menjadi batalyon infanteri dengan kualifikasi Raider. Dan pada awal tahun 2014 Yonif 641/Raider resmi beralih kodal, kembali menjadi dibawah Kodam XII/Tanjungpura.

Operasi Militer Meski secara resmi terbentuk pada tahun 1965, embrio batalyon ini sudah ada dan ikut berbagai operasi militer ke berbagai wilayah tugas, diantaranya;

  1. Tahun 1952 melaksanakan tugas operasi di Hulu Sungai Banjarmasin dalam rangka penumpasan KRJT (Komando Rakyat yang Tertindas).
  2. Tahun 1953, melaksanakan tugas di Tanah Grogot, Kaltim.
  3. Tahun 1954-1957 tugas operasi di Kabupaten Indramayu Jabar penumpasan DI/TII Karto Suwiryo
  4. Tahun 1957-1958 ke Tapanuli Utara Sumut ikut penumpasan PRRI/Permesta.
  5. Tahun 1958-1959 ikut menumpas DI/TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi.
  6. Tahun 1963 melaksanakan tugas operasi di perbatasan Kalbar konfrontasi dengan Malaysia.
  7. Tahun 1965-1972 melakukan operasi sapu bersih penumpasan gerombolan G 30 S/PKI dan PGRS/Paraku.
  8. Tahun 1983-1984 melaksanakan tugas operasi di Timtim.
  9. Tahun 1992-1993 juga melaksanakan tugas operasi teritorial kembali di Timtim
  10. Tahun 1996-1997 satu kompi Rajawali juga melaksanakan operasi di Timtim.
  11. Tahun 1997-1998 melaksanakan tugas operasi di Timtim