Jalan Tol Semarang–Batang
Jalan Tol Semarang-Batang, adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 75 kilometer yang menghubungkan daerah Batang dengan Semarang, Jawa Tengah. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Jalan Tol Semarang-Batang | |
---|---|
Berkas:Rencana Jalan Tol Semarang-Batang.jpg | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Batang-Semarang Toll Road | |
Panjang: | 75 km (47 mi) |
Berdiri: | dibangun 2018 – sekarang |
Sejarah: | 2018 |
Persimpangan besar | |
Ujung timur: | Jalan Tol Semarang |
Ujung barat: | Jalan Tol Pemalang-Batang (rencana lanjut) |
Letak | |
Kota besar: | Batang Kendal Semarang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 2 | |
Jalan Tol Semarang-Batang | |
---|---|
Berkas:Rencana Jalan Tol Semarang-Batang.jpg | |
Panjang | 75 km |
Dibangun | 2018 |
Pengelola | PT Semarang-Batang Toll Road PT Marga Setia Puritama PT Intsia Persada Permai PT Banyuwen Permatasari PT Karya Terampil Mandiri PT Bangun Tjipta Sarana PT Bakrie Toll Road PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Waskita Toll Road |
Pembangunan
Ruas Jalan Tol Semarang-Batang semula dipegang oleh BUJT PT Marga Setia Puritama yang dimiliki oleh PT Intsia Persada Permai sebesar 40%, PT Banyuwen Permatasari 55%, dan PT Karya Terampil Mandiri 5%. Kemudian pada 2008, PT Bakrie Toll Road mengambil alih 65% kepemilikan saham dari PT Marga Setia Puritama namun keluar dan melepas seluruh sahamnya pada 2011.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mencabut konsesi atau hak pengelolaan atas ruas tol Batang-Semarang dari PT Marga Setia Purnama karena menganggap investor sudah lalai dalam memberikan jaminan tanda komitmen mereka untuk melanjutkan proyek yang sudah mangkrak bertahun-tahun.
Jalan tol ini kemudian dilelang ulang dan dimenangkan oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road serta PT Bangun Tjipta Sarana.[1]
Proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016.
Pembangunan
Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 5 seksi:
- Seksi I, awal proyek - Batang Timur (3,2 km)
- Seksi II, Batang Timur - Weleri (36,35 km)
- Seksi III, Weleri - Kendal (11,05 km)
- Seksi IV, Kendal - Kaliwungu (13,5 km)
- Seksi V, Kaliwungu - Krapyak (10,9 km)
Ruas utama
Gerbang | KM | Tujuan |
---|---|---|
Gerbang Tol Batang | .... | Batang |
Gerbang Tol Batang Timur | .... | Tulis Subah |
Gerbang Tol Weleri | .... | Weleri Temanggung Wonosobo Gringsing Plelen Alas Roban |
Gerbang Tol Kalibodri | .... | Kalibodri Cepiring Stasiun Kalibodri |
Gerbang Tol Kaliwungu | .... | Kaliwungu Kota Kendal Semarang Jalan Tol Achmad Yani-Bandara Achmad Yani Jalan Tol Kaliwungu-Bandungan Gunung Pati Terminal Mangkang Gonoharjo Boja Solo Yogyakarta |
Gerbang Tol Ngaliyan | .... | Ngaliyan Boja Mangkang Jalan Tol Semaarang Ungaran Solo Jogja |
Simpang Susun
Referensi
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Pemalang-Batang (rencana) |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Semarang |
Ruas berikutnya 2: Jalan Tol Achmad Yani-Bandara Achmad Yani |
Ruas berikutnya 3: Jalan Tol Mangkang-Bandungan |