Pekan Olahraga Nasional 2016
Artikel atau sebagian dari artikel ini terkait dengan suatu acara olahraga yang akan datang. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat (tidak jarang perubahan yang besar) seiring dengan mendekatnya masa pelaksanaan. |
Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 17 sampai 29 September 2016.[1] Diperkirakan Sekitar 8403 atlet diluar atlet tuan rumah. Provinsi termuda Kalimantan Utara akan memulai debutnya di ajang PON, pada edisi kali ini.
Pekan Olahraga Nasional XIX | |
Tuan rumah | Bandung, Jawa Barat |
Jumlah pertandingan | 44 Cabang Olahraga |
Upacara pembukaan | 17 September 2016 |
Upacara penutupan | 29 September 2016 |
Stadion | Stadion Si Jalak Harupat |
PON XIX/2016 terdiri dari 44 cabang olahraga, 10 cabang olahraga eksebisi dengan total nomor pertandingan, 365 pertandingan putra, 302 pertandingan putri, 33 pertandingan campuran dan 50 pertandingan terbuka di 61 Venue yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, memperebutkan 755 medali emas, 755 medali perak, dan 962 medali perunggu. [2]
Jawa Barat terpilih sebagai tuan rumah pada Rapat anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2010 di Jakarta pada tanggal 27 April 2010.[3] Bandung terakhir kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pada tahun 1961[4], dan pertama kalinya sejak tahun 2000, Pekan Olahraga Nasional berlangsung di Pulau Jawa.[5]
Pemilihan tuan rumah
Pada tanggal 18 Maret 2010, dua Provinsi Jawa Barat dan Banten mengajukan diri menjadi tuan rumah PON XIX/2016.[6]Jawa Barat terpilih menyingkirkan Banten sebagai tuan rumah PON XIX/2016 secara aklamasi dengan mendapatkan dukungan 246 suara dari 49 pengurus besar (PB) dan 33 pengurus provinsi yang hari pada pemilihan tanggal 27 April 2010.[7][8]
Pembangunan dan Persiapan
Panitia Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, dilantik pada tanggal 11 November 2013 dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sebagai ketua umum[9][10]. Prioritas pertama dari PB PON Jawa Barat adalah menyiapkan gelanggang arena pertandingan olahraga, baik dengan membangun tempat pertandingan baru maupun memperbaiki yang sudah ada,[10] PB PON juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) di Gedebage, yang akan direncanakan untuk tempat pembukaan dan penutupan PON XIX/2016.[10]
Pada tanggal 12 mei 2014, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan dana awal sebesar Rp. 277 miliar dari dana APBD Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi Rp. 140 miliar untuk pembangunan fasilitas baru dan Rp. 137 miliar untuk perbaikan fasilitas yang ada.[11]. Sebanyak 59 venue pertandingan yang direncanakan akan digunakan untuk PON XIX/2016, 42 venue merupakan lama yang direnovasi, 9 venue sewaan, dan 8 venue baru,[12][13], antara lain: GOR Bandung[14] (Bulu tangkis dan tarung derajat), Lapangan Futsal ITB Jatinangor (untuk cabang olahraga futsal), Graha Laga Satria ITB Jatinangor (pencak silat), Kolam Renang Si Jalak Harupat (polo air), Gedung Serba Guna Tinju Pelabuhan Ratu (tinju), dan Arena Panjat Tebing Cikole Lembang.[13]
Adanya keterlambatan dalam penyelesaian GOR Bandung, membuat PB PON XIX/2016 pada tanggal 8 April 2016 berencana memindahkan pertandingan Bulu tangkis ke GOR Bima Cirebon dan Tarung derajat ke GOR ITB Jatinangor.[15]. Pada tanggal 28 Mei 2016, Ketua PB PON XIX/2016, Ahmad Heryawan menandatangani SK pemindahan venue tiga cabang olahraga, yaitu Bulu tangkis dari GOR Bandung ke ke GOR BIMA Cirebon, Tarung derajat dari GOR Bandung ke GOR Padjajaran, Kota Bandung, dan Balap motor dari Sirkuit Gerimang Kabupaten Subang ke Sirkuit Bukit Pesar di Kota Tasikmalaya.[16]
Gelanggang Olahraga dan Infrastruktur
Gelanggang olahraga untuk pertandingan PON XIX/2016 akan tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, sebagian besar akan dilaksanakan di Kabupaten/Kota yang berada di Kawasan Bandung Raya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Untuk akomodasi atlet dan ofisial di hotel dengan fasilitas minimal bintang tiga. PB PON bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat telah menginventaris dan menyiapkan sekitar 800 hotel. Pengaturan penempatan atlet dilakukan dengan memperhitungkan jarak dan waktu tempuh ke arena pertandingan, dengan perkiraan jarak tempuh sekitar 15 menit sampai satu jam antar kedua tempat. Semua posko utama kontingen akan berada di Kota Bandung.[17]
PON XIX/2016 mempunyai 61 Gelanggang Olahraga, yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
- Kota Bandung
Lokasi | Venue | Cabang Olahraga |
---|---|---|
Sport Jabar Arcamanik | Lapang Voli Pasir | Bola voli pantai |
Lapangan Baseball | Bisbol | |
Gymnasium, Graha Laga Satria, Graha Laga Tangkas | Senam | |
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia |
Gymnasium FPOK UPI | Taekwondo, Hoki Indoor |
Lapang Softball FPOK UPI | Sofbol Putri | |
Sporthall FPOK UPI | Sepak takraw | |
Kolam Renang FPOK UPI | Renang, Renang Indah, Loncat Indah | |
Kompleks Olahraga Saparua | GOR Saparua | Judo, Gulat |
Lapang Sepatu Roda Saparua | Sepatu roda | |
Kompleks Olahraga Siliwangi | Arena Billiard Graha Siliwangi | Biliar |
Arena Squash Graha Siliwangi | Skuas | |
Arena Bowling Graha Siliwangi | Boling | |
Stadion Siliwangi | Kriket | |
Lapang Tenis Siliwangi dan Taman Maluku | Tenis |
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung | Karate, Kempo |
GOR C-Tra Arena | Bola basket |
Hotel Savoy Homan | Catur |
Hotel Horison | Bridge |
Hotel Haris | Anggar, Dance Sport |
GOR Padjadjaran | Wushu, Tarung derajat |
- Kabupaten Bandung
Lokasi | Venue | Event |
---|---|---|
Sarana Olah Raga Si Jalak Harupat | Stadion Si Jalak Harupat | Pembukaan dan Penutupan, Sepak bola |
GOR Jalak Harupat | Angkat Besi, Angkat Berat, Bola voli indoor | |
Jalan raya sekitar Si Jalak Harupat | Sepatu roda (team time trial dan maraton) | |
Kolam Renang Si Jalak Harupat | Polo Air | |
Lapangan Softball Jalak Harupat | Sofbol Putra | |
Lapangan Hockey Jalak Harupat | Hoki Lapangan | |
Lapangan Panahan Jalak Harupat | Panahan |
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Pangkalan Udara Sulaiman | Aeromodeling, Menembak |
Gedung Budaya Sabilulungan | Binaraga |
Telkom University Convension Hall | Tenis Meja |
- Kabupaten Bandung Barat
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Bukit pasir panjang | Layang gantung (Gantolle) |
Pusat Kesenjataan Kavaleri, Parongpong, Lembang | Berkuda (Equestrian) |
Cikole, Lembang | Panjat Tebing, Balap Sepeda Gunung |
Waduk Saguling | Ski Air |
Jalan Raya KBB-PWK-Subang-KBB | Balap Sepeda Jalan Raya |
- Kabupaten Sumedang
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Bukit Batudua Gunung Lingga | Layang gantung/Gantolle, Paralayang |
Graha Laga Satria Kampus ITB Jatinangor | Pencak Silat |
Lapang Futsal ITB Jatinangor | Futsal |
Bandung Giri Gahana Golf | Golf |
- Kabupaten Kota Cimahi
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Lapang Tembak Cisangkan | Menembak |
Velodrome Munaip Saleh | Balap Sepeda (Trek) |
- Kabupaten Bogor
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Stadion Pakansari | Atletik, Orde Barisan (Drum Band), Sepak bola |
- Kabupaten Indramayu
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Pantai Tirtamaya | Renang perairan terbuka, Selam (Laut) |
Pantai Balongan Indah | Layar |
- Kabupaten Pangandaran
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Bandar Udara Nusawiru | Terjun Payung |
Trek Pacuan Kuda Pangandaran | Berkuda (Pacuan) |
- Kabupaten Subang
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Pangkalan Udara Suryadarma | Terbang Layang |
- Kabupaten Karawang
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Situ Cipule | Dayung |
- Kabupaten Sukabumi
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
GSG Tinju Pelabuhan Ratu | Tinju |
- Kota Cirebon
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
GOR Bima | Bulu tangkis |
Kolam Renang Catherine Surya, Kompleks Bima Madya | Selam (Kolam) |
- Kabupaten Bekasi
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Stadion Wibawa Mukti | Sepak bola |
- Kota Bekasi
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Stadion Patriot | Sepak bola |
- Kabupaten Ciamis
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Sirkuit Taman Hutan Kota Cigembor | Balap Sepeda BMX |
- Kota Tasikmalaya
Venue | Cabang Olahraga |
---|---|
Sirkuit Bukit Pesar | Balap motor |
Keamanan
Proses pengamanan PON XIX/2016 akan dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat, dengan dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia, Polisi Pamong Praja, dan instansi terkait lainnya. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah mewaspadai adanya ancaman terorisme terutama terkait dengan adanya tragedi terorisme bom Sarinah, Jakarta. [18] Langkah teknis pengamanan akan dilakukan dari hulu hingga hilir. Di fase hulu, segala hal yang berkenaan dengan tahapan persiapan PON XIX/2016, Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah menyiapkan tim advokasi. Sistem pengamanan akan dilaksanakan dengan tiga opsi masing-masing refresif, persuasif serta preventif.Penggunaan tiga opsi langkah tersebut, didasarkan atas pertimbangan potensi bahaya di masing-masing wilayah.[19]
Pendanaan
Tiket
Mekanisme pembelian tiket diumumkan pada tanggal 15 Maret 2016, penjualan tiket diberlakukan untuk acara pembukaan dan penutupan PON di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dan 16 cabang olahraga populer yang dilaksanakan di gelanggang, yaitu Sepak bola, Bola voli indoor, Bulu tangkis, Tarung derajat, Tinju, Renang, Renang indah, Sepak takraw, Wushu, Bola basket, Tenis lapangan, Gulat, Judo, Futsal, dan Dance sport. Sementara cabang olahraga lainnya dapat disaksikan secara gratis. Pembelian tiket secara online dilakukan mulai April hingga 16 September 2016, dan pembelian langsung di arena pertandingan dilakukan mulai 17 – 29 September 2016. [20]
Kirab Obor
Prototipe dari obor PON XIX/2016 diperkenalkan ke publik pada tanggal 16 Maret 2016, dengan tinggi 70 cm dan berat 2 Kg. Bagian atas dari obor dibuat dari kuningan dengan menampilkan motif batik “Kawung Ece” dari Kabupaten Garut dengan logo PON XIX/2016. Bahan kayu yang digunakan adalah “kayu ruyung” yakni kayu dari pohon kawung atau enau” Selain obor, pada kirab api PON itu juga akan disertakan lentera yang berbentuk motif Gedung Sate. Kemudian tungku untuk menyimpan api. [21]
Api PON XIX/2016 Jawa Barat akan diambil dari sumber api abadi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu tepat pada Hari Ulang Tahun ke-71 Provinsi Jawa Barat, 19 Agustus 2016. kirab api PON yang akan melintasi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Perjalanan Api PON direncanakan akan menempul 1.005,4 kilometer yakni dari Indramayu-Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kota Bandung, finis di Gedung Sate, Api PON akan diinapkan semalam di Gedung Sate dengan penjagaan secara adat Sunda, pada 17 September 2016 api PON akan dibawa ke tempat upacara pembukaan PON XIX/2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Kirab api PON 2016 ini rencananya akan melibatkan 81 orang yang akan bergantian membawa api PON 2016. Para pembawa api PON 2016 ini sebagian besar adalah atlet dan mantan atlet terbaik yang memiliki prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Api PON direncanakan akan menyala di tiap kabupaten/kota selama penyelenggaraan PON XIX/2016 pada 17-29 September mendatang. [22] [23] [24]
Maskot
Pemilihan maskot PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 dilakukan secara sayembara, pada tanggal 8 Maret 2014 diumumkan Surili akan menjadi maskot PON XIX/2016, pembuat desain maskot tersebut adalah Tony Suhendar, seorang karyawan swasta asal Kota Bandung. Surili dipilih karena merupakan hewan asli Jawa Barat dengan status dilindungi oleh IUCN (The International Union for Conservation of Nature) sejak tahun 1974. Keberadaan Surili hanya dapat ditemukan di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gede Pangrango dengan populasi hanya antara 4000 - 6000 ekor. Sebagai maskot, Surili dikenakan Iket alias pengikat kepala khas Jawa Barat yang mencerminkan nilai luhur tradisi dan karakter masyarakat Jawa Barat, yakni “Cageur, Bageur, Bener dan Pinter”. Pemilihan satwa endemik tersebut sebagai maskot PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat guna semakin melindungi dan melestarikannya. [25][26]
Logo
Logo PON XIX/2016 dirancang oleh Humroti, mahasiswi Institut Seni Indonesia Yogyakarta, pemenang sayembara logo PON XIX/2016 dan Pepernas XV/2016. Kujang menjadi logo resmi PON XIX/2016 dan Pepernas XV/2016, kujang merupakan senjata khas tradisional Jawa Barat. Elemen dasar logo adalah bentuk Kujang (senjata tradisional khas Jawa Barat) yang terbentuk dari api obor yang berkobar sebagai simbol semangat untuk meraih prestasi tertinggi. Kepala kujang berwarna merah menjadi simbol bahwa hanya yang memiliki semangat tertinggi dan yang terkuat yang mampu menjadi juara pada PON XIX. Lima bagian obor yang berwarna-warna mewakili jari tangan manusia; sebagai simbol pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV digenggam oleh Jawa Barat sebagai tuan rumah. [25][27]
Dalam logo PON XIX 2016 Jawa Barat, terdapat enam lingkaran yang terbentuk dari lima lingkaran Olympic sebagai simbol olahraga universal; dipadukan dan diperkuat oleh satu lingkaran tambahan sebagai simbol persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus simbol semangat untuk berjaya di tanah legenda, tanah Jawa Barat. Dalam logo Peparnas XV 2016 Jawa Barat, ada tiga lekuk dinamis yang merepresentasikan semangat dan dinamika para difabel untuk berjaya di tanah legenda Jawa Barat. Tulisan PON dan PEPARNAS berwarna biru sebagai simbol profesional. Angka Romawi berwarna merah dan tahun berwarna hitam menunjukan semangat penyelenggaraan ke sekian kalinya. Sementara tipografi khusus untuk frasa Jawa Barat mencerminkan kekuatan tradisi provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara. Secara ringkas, makna filosofi logo tersebut menunjukkan bahwa penyelenggaran PON kembali ke Jawa Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XIX.[27]
Pesta Olahraga
Upacara Pembukaan
Upacara pembukaan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada tanggal 17 September 2016.
Cabang Olahraga
Program Pekan Olahraga Nasional XIX memperlombakan 44 cabang olahraga dengan total 65 disiplin dan 755 pertandingan.
- Aerosport/Dirgantara
- Aeromodelling (9)
- Layang gantung (6)
- Paralayang (8)
- Terbang layang (9)
- Terjun payung (6)
- Akuatik
- Loncat indah (10)
- Polo air (2)
- Renang (40)
- Renang indah (3)
- Renang perairan terbuka (6)
- Anggar (12)
- Angkat Berat/Besi, Binaraga
- Angkat berat (15)
- Angkat besi (15)
- Binaraga (8)
- Atletik (46)
- Balap motor (6)
- Balap sepeda
- BMX (2)
- Sepeda gunung (5)
- Jalan raya (6)
- Trek (9)
- Berkuda
- Ketangkasan (10)
- Pacuan (5)
- Bisbol/Sofbol
- Biliar (16)
- Bola basket (2)
- Bola voli
- Voli indoor (2)
- Voli pantai (2)
- Boling (11)
- Bridge (5)
- Bulu tangkis (7)
- Catur (15)
- Dansa (15)
- Dayung
- Dayung (15)
- Kano (16)
- Perahu naga (9)
- Golf (7)
- Gulat
- Gaya bebas (17)
- Gaya Grego-Romawi (9)
- Hoki
- Hoki indoor (2)
- Hoki lapangan (2)
- Judo (22)
- Karate (17)
- Kempo (17)
- Kriket (4)
- Layar (25)
- Menembak (34)
- Orkes barisan (10)
- Panahan (18)
- Panjat tebing (18)
- Pencak silat (21)
- Selam
- Kolam (16)
- Laut (6)
- Senam
- Senam aerobik (3)
- Senam artistik (14)
- Senam ritmik (6)
- Sepak bola
- Futsal (1)
- Sepak bola (1)
- Sepak takraw (8)
- Sepatu roda (16)
- Ski air (12)
- Skuas (5)
- Taekwondo (20)
- Tarung derajat (17)
- Tenis (7)
- Tenis meja (7)
- Tinju (16)
- Wushu (23)
Cabang Olahraga Eksebisi
Provinsi peserta
Sebanyak 34 Provinsi termasuk provinsi baru Kalimantan Utara[28][29], berpartisipasi dalam PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Bengkulu
- Lampung
- Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Jadwal
Seluruh waktu menggunakan Waktu Indonesia Barat (UTC+07:00)
Jadwal pertandingan berdasarkan technical handbook dari masing-masing cabang olahraga[30]
UB | Upacara Pembukaan | ● | Pertandingan | 1 | Perebutan medali emas | UT | Upacara Penutupan |
September | 13 Sel |
14 Rab |
15 Kam |
16 Jum |
17 Sab |
18 Min |
19 Sen |
20 Sel |
21 Rab |
22 Kam |
23 Jum |
24 Sab |
25 Min |
26 Sen |
27 Sel |
28 Rab |
29 Kam |
Total medali emas | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Upacara (pembukaan / penutupan) | UB | UT | |||||||||||||||||
Aeromodelling | 9 | ||||||||||||||||||
Anggar | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 12 | ||||||||||||
Angkat berat | 15 | ||||||||||||||||||
Angkat besi | 4 | 4 | 4 | 3 | 15 | ||||||||||||||
Atletik | 8 | 11 | 7 | 10 | 7 | 2 | 2 | 47 | |||||||||||
Balap motor | 4 | ||||||||||||||||||
Balap sepeda | BMX | ● | 2 | 22 | |||||||||||||||
Sepeda gunung | 1 | 2 | 2 | ||||||||||||||||
Jalan raya | 2 | 2 | 2 | ||||||||||||||||
Trek | 1 | 5 | 3 | ||||||||||||||||
Berkuda | Ketangkasan | 1 | 1 | 1 | 3 | 1 | 1 | 2 | 15 | ||||||||||
Pacuan | ● | ● | 5 | ||||||||||||||||
Biliar | ● | 2 | ● | 4 | ● | 1 | 3 | 2 | ● | 4 | 16 | ||||||||
Binaraga | 8 | 8 | |||||||||||||||||
Bisbol | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 1 | 1 | ||||||||
Bola basket | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | 2 | |||||||
Bola voli | Voli Indoor | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | 4 | |||||||
Voli pantai | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | |||||||||||
Boling | 1 | 2 | 2 | ● | 4 | ● | ● | 2 | 11 | ||||||||||
Bridge | ● | ● | ● | 3 | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | 5 | |||||||
Bulu tangkis | ● | ● | ● | ● | 2 | ● | ● | ● | ● | 5 | 7 | ||||||||
Catur | 4 | 1 | ● | 4 | ● | 1 | ● | ● | ● | ● | 4 | ● | ● | 1 | 15 | ||||
Dansa | 15 | ||||||||||||||||||
Dayung | ● | ● | 7 | 8 | 15 | ||||||||||||||
Futsal | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 1 | 1 | ||||||||||
Golf | ● | ● | ● | 4 | ● | 2 | ● | 1 | 7 | ||||||||||
Gulat | 4 | 4 | 5 | 4 | 5 | 4 | 26 | ||||||||||||
Hoki | Hoki indoor | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | 4 | ||||||||||
Hoki lapangan | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | ||||||||||||
Judo | 8 | 2 | 8 | 2 | 2 | 22 | |||||||||||||
Kano | Slalom | 2 | 16 | ||||||||||||||||
Sprint | ● | 5 | 3 | 6 | |||||||||||||||
Karate | 4 | 6 | 5 | 2 | 17 | ||||||||||||||
Kempo | 17 | ||||||||||||||||||
Kriket | ● | ● | ● | ● | 2 | ● | ● | ● | 2 | 4 | |||||||||
Layang gantung | ● | ● | ● | ● | 2 | ● | ● | ● | ● | ● | 4 | 6 | |||||||
Layar | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 25 | 25 | ||||||||||
Loncat indah | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 10 | |||||||||||||
Menembak | 10 | 5 | 9 | 6 | 4 | 34 | |||||||||||||
Orkes barisan | 2 | 1 | 1 | 2 | ● | 1 | 1 | 2 | 10 | ||||||||||
Panahan | ● | ● | ● | 5 | 5 | ● | ● | 8 | 18 | ||||||||||
Panjat tebing | 2 | 2 | ● | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | ● | 2 | 18 | ||||||||
Paralayang | 8 | ||||||||||||||||||
Pencak silat | ● | ● | 2 | ● | 2 | 8 | 9 | 21 | |||||||||||
Perahu naga | ● | 3 | ● | 3 | 3 | 9 | |||||||||||||
Polo air | ● | ● | ● | ● | ● | 1 | ● | ● | ● | ● | ● | 1 | 2 | ||||||
Renang | 7 | 7 | 7 | 7 | 6 | 6 | 40 | ||||||||||||
Renang indah | 1 | 1 | 1 | 3 | |||||||||||||||
Renang perairan terbuka | 2 | 2 | 2 | 6 | |||||||||||||||
Selam | Kolam | 6 | 4 | 4 | 22 | ||||||||||||||
Laut | 3 | 3 | 2 | ||||||||||||||||
Senam | Aerobik | 2 | 1 | 23 | |||||||||||||||
Artistik | 2 | 2 | 10 | ||||||||||||||||
Ritmik | 1 | 1 | 4 | ||||||||||||||||
Sepak bola | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 1 | 1 | |||||||||
Sepak takraw | ● | ● | 2 | ● | 2 | ● | ● | ● | 2 | ● | 2 | 8 | |||||||
Sepatu roda | 4 | 4 | 4 | 4 | 16 | ||||||||||||||
Ski air | ● | ● | ● | 2 | 2 | 8 | 12 | ||||||||||||
Skuas | ● | 2 | ● | ● | 2 | ● | ● | 1 | 5 | ||||||||||
Sofbol | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | 2 | |||||||||
Taekwondo | 7 | 6 | 5 | 2 | 20 | ||||||||||||||
Tarung derajat | 17 | ||||||||||||||||||
Tenis | ● | ● | ● | ● | ● | 2 | ● | ● | ● | 5 | 7 | ||||||||
Tenis meja | ● | ● | 2 | ● | 3 | ● | 2 | 7 | |||||||||||
Terbang layang | ● | ● | ● | ● | 1 | 2 | 2 | 1 | 1 | 2 | 9 | ||||||||
Terjun payung | 6 | ||||||||||||||||||
Tinju | ● | ● | ● | ● | ● | ● | ● | 16 | 16 | ||||||||||
Wushu | 2 | 2 | 6 | 13 | 23 | ||||||||||||||
Total Perebutan medali emas | 0 | 9 | 21 | 27 | 25 | 756 | |||||||||||||
Total kumulatif | 0 | 9 | 30 | 57 | 82 | ||||||||||||||
September | 13 Sel |
14 Rab |
15 Kam |
16 Jum |
17 Sab |
18 Min |
19 Sen |
20 Sel |
21 Rab |
22 Kam |
23 Jum |
24 Sab |
25 Min |
26 Sen |
27 Sel |
28 Rab |
29 Kam |
Total medali emas |
Upacara Penutupan
Upacara pembukaan juga akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada tanggal 29 September 2016.
Masalah dan Kontroversi
Penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 pada awalnya direncanakan akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung,[31] namun setelah dilakukan uji kelayakan berkaitan dengan adanya kasus korupsi dalam pembangunan stadion ini[32][33], Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso pada tanggal 29 Juli 2015 menyarankan agar Stadion Gedebage tidak digunakan dikarenakan konstruksi bangunan yang tidak layak[34]. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada tanggal 29 Agustus 2015 memutuskan untuk memindahkan acara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.[35][36]
Adanya pemindahan lokasi ini kemudian memunculkan reaksi, Walikota Bandung, Ridwan Kamil memperjuangkan untuk kembali memindahkan pembukaan PON XIX/2016 ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api[37], Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora) juga mengusahakan untuk meminta izin ke Kepolisian Republik Indonesia untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.[38][39]. Pada tanggal 28 Januri 2016 diadakan pertemuan antara Bareskrim Polri dengan Ketua Pengurus Besar PON Ahmad Heryawan dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Mabes Polri, Jakarta. Hasil dari pertemuan tersebut disetujui untuk melakukan perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api[40]. Perbaikan mulai dilakukan pada tanggal 10 Februari 2016[41][42], perbaikan diharapkan bisa dilakukan sebelum pembukaan PON XIX/2016, agar bisa dievaluasi kelayakannya.[43][44][45][46]
Jumlah cabang olahraga
PON XIX/2016 mempertandingkan sebanyak 44 cabang olahraga merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan PON.[47] Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora) melalui Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto, meminta untuk mengkaji ulang jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan,[48][49] agar lebih menyesuaikan dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade. Penambahan cabang olahraga Kriket, Dansa, dan Drumband dikritisi oleh Koni Jawa Timur sebagai bukti penyelenggaraan PON tidak lagi memiliki orientasi yang jelas dalam pembinaan olahraga di Tanah Air, ketiga cabang tersebut dianggap bukan merupakan cabang olahraga prestasi dikarenakan tidak adanya ajang pertandingan tingkat internasional.[50]
Konflik Kemenpora dan PSSI
Adanya konflik antara Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dimulai dengan pembekuan PSSI oleh kemenpora pada 17 April 2015,[51] sehingga FIFA menjatuhkan sanksi pada tanggal 30 Mei 2015 dikarenakan adanya intervensi dari pemerintah,[52] menyebabkan sepak bola terancam tidak dipertandingkan di PON XIX/2016,[53][54] Pra PON sepak bola pada awalnya direncanakan akan terbagi menjadi enam zona pertandingan : Sumatera, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua dan akan dilaksanakan pada oktober - november 2015,[55] namun terjadi pembatalan sejumlah pertandingan dikarenakan tidak adanya izin dari pihak kepolisian[56][57] dan tidak mendapatkan rekomendasi dari tim transisi.[58][59][60] Setelah beberapa bulan terkatung-katung, pada akhirnya pada bulan januari 2016 ditetapkan bahwa jadwal pertandingan Pra PON akan dilaksanakan di lima stadion di Jawa Barat, untuk lima zona pertandingan kecuali sumatera,[61][62] yang telah menyelesaikan pra PON sepak bola di ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatera - IX, di Pangkal Pinang, Bangka Belitung dari tanggal 12 sampai 21 november 2015.[62]
Dualisme kepengurusan PTMSI
Dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menimbulkan masalah adanya dua Pra Pon Tenis meja, kepengurusan dibawah pimpinan Marzuki Alie yang didukung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar Pra Pon di Kota Bandung, Jawa Barat dari 18-25 Oktober 2015 yang didukung oleh KONI Pusat diikuti sebanyak 32 provinsi[63] dan kubu Komisaris Jendral (Purnawiran) Oegroseno menggelar Pra Pon di Denpasar, Bali tanggal 19-26 Oktober 2015,[64]. Untuk menghindari kemungkinan gagal lolos ke PON XIX/2016 Pengurus Provinsi PTMSI Jawa Timur mengirimkan dua tim.[65]. Adanya dualisme ini menyebabkan ketidakjelasan mengenai status bagi tim yang lolos ke PON XIX/2016, sejumlah tim yang ikut pra pon di Denpasar, Bali mendapati kuota atlit yang lolos berkurang, atau tidak ada sama sekali.[66][67][68][69][70]
Perubahan Jadwal
Penggunaan Dana Bantuan Desa
Untuk membantu pendanaan PON XIX/2016 yang telah menghabiskan biaya Rp 2,3 triliun, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengeluarkan kebijakan mengalihkan dana bantuan desa masing-masing sebesar Rp 100 juta untuk 5.319 desa di Jawa Barat dengan total Rp 531,9 miliar untuk PON XIX/2016.[71] Setelah mendapat reaksi penolakan dari sejumlah kepala desa se-Jawa Barat,[72][73] pengalihan dana dilakukan dengan tetap membayar dana desa sebesar Rp 50 juta untuk tahun 2016 dan Rp 50 juta digunakan untuk membantu pembiayaan PON XIX/2016, dan akan dibayarkan ke masing-masing desa pada tahun 2017.[74][75]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Pelaksanaan PON Jabar diundur". Antara News. 22 Januari 2016. Diakses tanggal 27 Juni 2016.
- ^ http://www.pon-peparnas2016jabar.go.id/profil/peparnas/peparnas-xv-jabar
- ^ "Jabar Tuan Rumah PON 2016". Suara Merdeka. 27 April 2010. Diakses tanggal 8 Juni 2016.
- ^ "Jabar siap jadi tuan rumah PON 2016". Sindo News. 23 September 2012. Diakses tanggal 7 Juni 2016.
- ^ "Sulawesi Selatan Siap Jadi Tuan Rumah PON 2020". Joglo Semar. 20 September 2012. Diakses tanggal 26 Juni 2016.
- ^ "Banten dan Jabar Incar PON 2016". Kompas News. 18 Maret, 2010. Diakses tanggal 27 Maret 2016.
- ^ "Jawa Barat tuan rumah PON 2016". Tempo Online. 27 April 2010. Diakses tanggal 27 Maret 2016.
- ^ "Lebih Siap dari Banten, Jabar Terpilih Jadi Tuan Rumah PON XIX". Detik News. 28 April 2010. Diakses tanggal 7 Juni 2016.
- ^ "PANITIA BESAR PON XIX/2016 JABAR DILANTIK SENIN". Antara News. 10 November 2013. Diakses tanggal 8 Juni 2016.
- ^ a b c "Panitia Besar PON XIX Jawa Barat Resmi Dilantik". Pikiran Rakyat. 11 November 2013. Diakses tanggal 8 Juni 2016.
- ^ "Jabar Mulai Gelontorkan Dana Pembangunan Venue PON". Antara News. 12 Mei 2014. Diakses tanggal 18 Juni 2016.
- ^ "Venue PON 2016 sudah siap 94 persen". Antara News. 9 Desember 2015. Diakses tanggal 18 Juni 2016.
- ^ a b "Jabar Terus Kebut Persiapan PON XIX 2016". Detik Sport. 10 Desember 2015. Diakses tanggal 18 Juni 2016.
- ^ "GOR Bandung Dibangun Megah untuk PON". Antara News. 5 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Juni 2016.
- ^ "Bulu tangkis dan tarung derajat PON pindah venue". Antara News. 8 April 2016. Diakses tanggal 19 Juni 2016.
- ^ "SK Tiga Venue Pon 2016 Jabar Sudah Ditandatangani". Pojok Satu. 30 Mei 2016. Diakses tanggal 19 Juni 2016.
- ^ "Jawa Barat siapkan 800 hotel untuk kontingen PON XIX 2016". Antara News. 14 April 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "PON 2016 Jabar Polda waspadai gerakan teroris". Pojok Satu. 5 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Polda Jabar siap amankan PON tahun 2016". Situs Pemeritahan Provinsi Jawa Barat. 4 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Pertandingan 16 cabang PON tidak gratis alias bertiket". Antara News. 15 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Panitia Kenalkan Bentuk Obor PON". Situs Pemeritahan Provinsi Jawa Barat. 18 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Pengambilan api PON berbarengan HUT ke 71 Jabar". Antara News. 16 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Obor PON 2016 Gunakan Kayu Pohon Kolang Kaling". Viva News. 17 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Kirab PON dimulai 19 Agustus". Sindo News. 18 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ a b "Kujang dan Surili logo dan maskot PON 2016 Jabar". Pikiran Rakyat Online. 8 Maret 2014. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ "Maskot PON XIX - Peparnas XV/2016 Jawa Barat". Situs Resmi PON XIX/2016 dan Pepernas XV/2016. 10 Maret 2016. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
- ^ a b "Logo PON XIX dan Pepernas XV 2016 Jawa Barat". Situs Resmi PON XIX/2016 dan Pepernas XV/2016. 10 Maret 2015. Diakses tanggal 30 Maret 2016.
- ^ "Optimistis Kaltara PON 2016". Antara News Kaltara. 20 Januari 2015. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Optimistis Kalimantan Utara Hadapi PON 2016". Antara News Kaltara. 27 Maret 2016. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Download Technical Handbook". Situs Resmi PON-Peparnas 2016. 29 Agustus, 2015. Diakses tanggal 22 Juli 2016.
- ^ "Stadion Gelora Bandung Lautan Api resmi dibuka". Antara News. 11 Mei 2013. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Kasus Korupsi Stadion Gedebage Pejabat Pemkot Bandung Diperiksa Bareskrim". Detik News. 24 Juli 2015. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Kabareskrim: Penyelidikan Korupsi Stadion Gedebage Hampir Usai". Sindo News. 30 Juli 2015. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Bareskrim: Stadion GBLA Tak Layak untuk PON XIX". Saibumi. 29 Juli 2015. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Pembukaan PON Di Si Jalak Harupat". Sindo News. 29 Agustus 2015. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Pembukaan PON 2016 Dipastikan di Stadion Jalak Harupat". Tempo News. 29 Agustus 2015. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Ridwan Kamil Ngotot Pembukaan PON 2016 di GBLA". Sindo News. 16 Desember 2015. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Stadion Gedebage Diusulkan Jadi Pembukaan PON 2016, Ini Komentar Aher". Republika. 5 Januari 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Stadion Gedebage Berpeluang Dipakai Lagi untuk PON 2016". Top Skor. 5 Januari 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "PON Bisa Digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api". Pikiran Rakyat. 29 Januari 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Sambut PON XIX Jabar Stadion GBLA Berbenah". Metro TV News, Jabar. 4 Februari 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Ini Kata Ridwan Kamil Soal Perbaikan Stadion GBLA untuk Pembukaan PON 2016". Tribun News Jabar. 10 Februari 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Gubernur Aher Optimistis Pembukaan PON Jabar di Stadion GBLA". Metro TV News Jabar. 15 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Aher: Stadion GBLA Masih Berpeluang Jadi Tempat Pembukaan PON". Pikiran Rakyat. 26 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Gubernur: Jalak Harupat Belum Tentu Jadi Pembukaan PON". Bisnis.com, Bandung. 5 April 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Ridwan Kamil Kebut Perbaikan Stadion Gedebage untuk PON". Tempo News. 11 April 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
- ^ "Kriket jadi cabang olahraga resmi PON 2016". Antara News. 25 Januari 2014. Diakses tanggal 28 April 2016.
- ^ "Kelewat Gendut, Cabor PON Dihitung Ulang". Sportiplus. 10 Maret 2016. Diakses tanggal 30 April 2016.
- ^ "Jumlah Cabang Olahraga di PON Perlu Dikaji Lagi". Metro TV News. 7 Maret 2016. Diakses tanggal 28 April 2016.
- ^ "Kriket Dipertandingkan, KONI Jatim Bingung". Solo Pos. 30 Januari 2014. Diakses tanggal 28 April 2016.
- ^ "PSSI Dibekukan!". bola.liputan6.com. 18 April 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ "PSSI DIBEKUKAN: FIFA Jatuhkan Sanksi Untuk Indonesia". bola.bisnis.com. 30 Mei 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ "Sepak Bola Terancam Tidak Dipertandingkan di PON". Tempo Bola. 6 Juni 2015. Diakses tanggal 28 April 2016.
- ^ "Sepak Bola Terancam Tak Dipertandingkan di PON". Suara Merdeka. 31 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ bola "Ini Jadwal Pra PON 2016 Untuk Cabang Sepak bola" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Suara Merdeka. 16 September 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. - ^ "Pra PON Sepak Bola di Bali Terancam Batal". Juara. 4 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ "Menyedihkan, Laga Pra PON Zona Kalimantan Dibubarkan". Sindo News. 5 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ bola-papua-dan-bali-juga-batal "Setelah Jawa, Kini Pra PON Sepak bola Papua dan Bali Juga Batal" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Monitor Day. 6 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. - ^ "Hasil Laga Pra PON Zona Papua Terancam Tak Diakui". Bola. 6 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ "Tim Transisi-KONI Putuskan Kualifikasi PON Sepak Bola Ditunda". Bola.com. 6 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ "Ini Hasil Pembagian Grup Pra-PON 2016 Sepak Bola". Top Skor. 12 Januari 2016. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ a b "Harapan Cabor Sepak bola Riau Kandas untuk Tampil di PON 2016". Pekan Baru Tribun News. 24 Januari 2016. Diakses tanggal 17 Mei 2016.
- ^ "Atlet Tenis Meja Sultra Lolos PraPON Bandung". Sultra Kini. 22 oktober 2015. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Pra PON Tenis Meja Ruwet". Pojok Pitu. 10 Oktober 2015. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Jatim Ikut Dua Pra PON Tenis Meja". Tribun Surabaya News. 19 Oktober 2015. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Hasil Pra-PON Tenis Meja Tak Diakui". Radar Solo. 21 Januari 2016. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Hasil Tenis Meja Tim Pra-PON Kalsel di Bali Tak Diakui KONI Kalsel". Tribun Banjarmasin News. 11 Februari 2016. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Akibat Dualisme, Nasib 3 Atlet Tenis Meja Tak Jelas". Timor Express. 13 Februari 2016. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Beh, Pra PON Tenis Meja di Bali Tak Diakui". Nusa Bali. 12 Maret 2016. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Tenis Meja Terancam Batal Ikut PON". Pro Kalimantan Tengah. 15 April 2016. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ "Aher Alihkan Dana Desa untuk PON". Kompas Online. 18 Maret 2016. Diakses tanggal 26 April 2016.
- ^ "Demi PON, Dana Bantuan Gubernur Rp 100 Juta untuk Desa di Jabar Distop Sementara". Detik News. 18 Maret 2016. Diakses tanggal 26 April 2016.
- ^ "Dana Bantuan Desa Dipakai Buat PON? Ratusan Kades Protes Gubernur Jabar". Tribun Jabar. 22 Maret 2016. Diakses tanggal 26 April 2016.
- ^ "Aher Pastikan Pembiayaan PON Tak Hilangkan Bantuan Desa". Republika Online. 30 Maret 2016. Diakses tanggal 26 April 2016.
- ^ "Aher Akui Dana Desa Tersedot PON". Pojok Bandung. 31 Maret 2016. Diakses tanggal 26 April 2016.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi