Arnold Verstraelen

Revisi sejak 10 Agustus 2016 11.06 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Mgr. Arnold Verstraelen, S.V.D. (19 Juli 1882 – 15 Maret 1932) adalah Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil sejak ditunjuk pada 13 Maret 1922 sampai meninggal dunia pada 15 Maret 1932.

Mgr.

Arnold Verstraelen

Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil
GerejaGereja Katolik Roma
TakhtaVikariat Apostolik Kepulauan Sunda Kecil
Penunjukan13 Maret 1922
Masa jabatan berakhir
15 Maret 1932
PendahuluPetrus Noyen, S.V.D.
PenerusHeinrich Leven, S.V.D.
Imamat
Tahbisan imam
24 Februari 1907[1]
Tahbisan uskup
1 Oktober 1922
oleh Laurentius Schrijnen
Informasi pribadi
Nama lahirArnold Verstraelen
Lahir(1882-07-19)19 Juli 1882
Belanda Sevenum, Limburg, Belanda
Wafat15 Maret 1932(1932-03-15) (umur 49)
Belanda Nusa Tenggara Timur, Hindia Belanda
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma

Pendidikan

Verstraelen menjalani studi di seminari menengah SVD di Steyl, Belanda, dan melanjutkan pendidikan filsafat dan teologi di Wina yang saat itu merupakan wilayah Austria-Hongaria.

   Pentahbis Utama: Uskup Roermond, Belanda, Mgr Laurentius Josephus Antonius Hubertus Schrijnen (Schrynen)
   Pentahbis Pendamping: Uskup Breda, Belanda, Mgr Pieter Adriaan Willem Hopmans dan Uskup 's Hertogenbosch (Bois-le-Duc), Mgr Arnold Frans Diepen

Karya

Verstraelen ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 24 Februari 1907. Sebagai misionaris Serikat Sabda Allah, ia bertugas di Togo sejak 1907 hingga 1912. Ia kemudian ditugaskan ke Kepulauan Sunda Kecil sesuai permintaan Pastor Petrus Nuyen S.V.D. Ia tiba pada 14 Mei 1913 di Pelabuhan Atapupu, bersama dengan Br. Lusianus Mulken, S.V.D.[2] Ia menjadi imam kedua yang tiba di Kepulauan Sunda Kecil. Bersama dengan Prefek Apostolik saat itu, Petrus Noyen, S.V.D., mereka melaksanakan karya misi melalui pendekatan antropologis dan kultural, dan berhasil menciptakan "rasa memiliki" masyarakat Timor terhadap iman Katolik.[3] Mereka juga melakukan perjalanan keliling di wilayah Prefektur Apostolik, termasuk ke Lahurus dan Halilulik.

Seiring dengan peningkatan status Kepulauan Sunda Kecil dari Prefektur Apostolik menjadi Vikariat Apostolik, pada keesokan harinya, Verstraelen ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik. Ia diberi gelar Uskup Tituler Myriophytos. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 1 Oktober 1922. Uskup Roermond, Laurentius Josephus Antonius Hubertus Schrijnen menjadi Uskup Konsekrator, sementara Uskup Breda, Pieter Adriaan Willem Hopmans dan Uskup 's Hertogenbosch, Arnold Frans Diepen menjadi Uskup Ko-konsekrator. Ia menjabat sampai wafat pada tanggal 15 Maret 1932 karena kecelakaan mobil.

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Petrus Noyen
Vikaris Apostolik Ende
13 Maret 1922 - 15 Maret 1932
Diteruskan oleh:
Heinrich Leven