Marko Mahin

Revisi sejak 23 Agustus 2016 06.35 oleh Ezagren (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pdt. Dr. Marko Mahin, S.Th, MA (lahir 26 Maret 1969) adalah seorang pendeta dan antropolog Indonesia.[1] Selain menulis buku dan melakukan penelitian, ia juga aktif sebagai staf pengajar di STT GKE Banjarmasin.[2]

Pdt. Dr.
Marko Mahin
S.Th, MA
Lahir26 Maret 1969 (umur 55)
Indonesia Sei Kayu, Kapuas
AlmamaterSTT Jakarta
Universitas Leiden
Universitas Indonesia
PekerjaanPengajar, penulis, pendeta
Suami/istriWidya Hastuti

Biografi

Pendidikan

Marko menyelesaikan semua pendidikan dasar hingga menengah atas di Palangka Raya. Ia memperoleh gelar Doktor bidang antropologi setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul "Kaharingan: Dinamika Agama Dayak di Kalimantan Tengah" pada sidang terbuka Senat Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 29 Desember 2009. Sebelumnya ia menyelesaikan pendidikan S2 Master of Arts (MA) di Fakultas Teologi, Universitas Leiden-Belanda pada tahun 2003. Ia juga masih aktif dalam Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) sejak tahun 2007. Selain itu, ia juga menulis buku dan melakukan penelitian, salah satunya adalah "Baseline Survey of Knowledge, Attitude and Perception of People Who Live in Buffer Zone of National Park Sebangau in Central Kalimantan-Indonesia."[3]

Referensi

  1. ^ "Profil Marko Mahin". merdeka.com. Diakses tanggal 22 Agustus 2016. 
  2. ^ "Antropolog Penyelami Kaharingan". tokohindonesia.com. Diakses tanggal 22 Agustus 2016. 
  3. ^ "Promosi Doktor Marko Mahin". Universitas Indonesia. 31 Desember 2009. Diakses tanggal 22 Agustus 2016.