Arcandra Tahar

Politisi Indonesia
Revisi sejak 24 Agustus 2016 12.09 oleh 120.168.0.90 (bicara) (Kontroversi: menghapus data yang salah atau tidak benar)

Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D. (lahir 10 Oktober 1970) adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Juli 2016 hingga 15 Agustus 2016. Ia menggantikan Sudirman Said yang diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dalam perombakan kabinet pada tanggal 27 Juli 2016.[2] Arcandra resmi diberhentikan sebagai Menteri ESDM pada tanggal 15 Agustus 2016 menyusul polemik dwikewarganegaraan yang ditujukan kepada dirinya sebagai menteri[3] dan menjadikannya sebagai menteri dengan masa kerja terpendek dalam sejarah di Indonesia, yakni 20 hari.[4]

Arcandra Tahar
Berkas:Archandra Tahar.jpg
[[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia]] 16
Masa jabatan
27 Juli 2016 – 15 Agustus 2016
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Sudirman Said
Pengganti
Luhut Binsar Panjaitan (Plt.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 Oktober 1970 (umur 54)[1]
Indonesia Padang, Sumatera Barat
Kewarganegaraan Indonesia
 Amerika Serikat
HubunganTaharuddin (ayah) dan Zuraida (ibu)
Anak2
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Texas A&M University
ProfesiInsinyur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan pribadi

Arcandra menyelesaikan S-1 di Teknik Mesin ITB (masuk tahun 1989) dan kemudian bekerja di Andersen Consulting. Selanjutnya ia mengikuti kuliah S-2 di Texas A&M University, Amerika Serikat hingga selesai. Arcandra kemudian kembali melanjutkan pendidikan S-3 di Amerika Serikat. Setelah itu, ia menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional. Arcandra memiliki peran dalam negosiasi dan keberhasilan Presiden Joko Widodo menarik kembali Blok Masela agar dikuasai Indonesia, dengan memutuskan eksplorasi harus dilakukan secara onshore dan bukan offshore. Arcandra memiliki hak paten tentang desain offshore di Amerika Serikat.[5][6]

Pendidikan

  • SMP Negeri 13 Padang: 1983–1986
  • SMA Negeri 2 Padang: 1986–1989
  • ITB Teknik Mesin: 1989–1994
  • Texas A&M University Ocean Engineering: 1996–1998
  • Texas A&M Univeristy Ocean Engineering (Doctor of Philosophy): 1998–2001

Riwayat pekerjaan

  • Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center: 1997–2001
  • Technical Advisor Noble Denton: 2000
  • Peneliti Technip Offshore: 2001–2006
  • Hydronynamics Lead FloaTec LLC: 2006–2007
  • Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System: 2007–2009
  • Principal Horton Wison Deepwater: 2009–2013
  • Presiden Petroneering: 2013–2016[7]
  • Menteri ESDM Indonesia: 27 Juli 2016–15 Agustus 2016

Kontroversi

Pasca dilantik menjadi menteri, beredar sebuah rumor yang menyatakan bahwa Arcandra telah menjadi warga negara Amerika Serikat melalui proses naturalisasi pada bulan Maret 2012. Karena Indonesia tidak mengakui dwikewarganegaraan, maka otomatis secara hukum seorang Warga Negara Indonesia (WNI) akan kehilangan status WNI-nya.[8] Namun menurut penuturan Arcandra sendiri, dirinya masuk Indonesia menggunakan paspor Indonesia yang masih berlaku sampai 2017.[9] Pada 15 Agustus 2016, jabatan menteri Arcandra dicopot oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Luhut Panjaitan.[10]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sudirman Said
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia
2016
Diteruskan oleh:
Luhut Binsar Panjaitan (Plt.)