Bani Jumah
Bani Jumah (bahasa Arab: بنو جمح) adalah suatu klan atau cabang keluarga dari suku Quraisy.[1] Bani Jumah termasuk dalam kelompok Quraisy Lembah (Quraisy al-Batha), yaitu klan yang menetap di lembah kota Mekkah di area sekitar Ka'bah dan sumur Zamzam.[2]
Nama klan ini berasal dari nama Jumah bin Amr bin Hushaish bin Ka’ab, yaitu tokoh asal yang menurunkan klan ini.[3] Bani Jumah berkerabat dekat dengan Bani Sahm, yang juga keturunan Amr bin Hushaish bin Ka’ab, dan secara bersama-sama, kedua klan itu disebut sebagai Bani Hushaish.[3][4]
Di masa pra-Islam, tugas Bani Jumah adalah mengurus penyelesaian sengketa antara klan-klan Quraisy melalui pengundian nasib dengan anak panah.[5] Bani Jumah adalah penggali sebuah sumur di kota Mekkah, yaitu sumur As-Sunbulah atau disebut juga sumur Khalaf bin Wahhab al-Jumahi.[6]
Tokoh
- Said bin Amir al-Jumahi, Sahabat Nabi
- Utsman bin Mazh'un, Sahabat Nabi
- Umayyah bin Khalaf, pemimpin Bani Jumah
Lihat pula
Referensi
- ^ Ahmad Rofi' Usman (2009). Muhammad Sang Kekasih: 1000 Hikmah di Balik Sejarah Hidup Nabi. Mizan Pustaka. hlm. 414. ISBN 602-8236-10-1, 9786028236102.
- ^ M. Th. Houtsma, ed. (1993). E.J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913-1936. 5 (edisi ke-cetak ulang). BRILL. hlm. 438. ISBN 90-04-09791-0, 9789004097919.
- ^ a b M. Hasyim Assagaf (2000). Derita Puteri-Puteri Nabi: Studi Historis Kafa'ah Syarifah. Remaja Rosdakarya. hlm. 306. ISBN 979-692-004-2, 9789796920044.
- ^ Dr. HAMKA (1961). Sedjarah Umat Islam. Nusantara. hlm. 12.
- ^ Zainal Abidin Ahmad (2001). Membangun Negara Islam. Pustaka Iqra. hlm. 156.
- ^ Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Biladuri (2011). The Origins of the Islamic State. Diterjemahkan oleh Philip Khuri Hitti (edisi ke-cetak ulang). Cosimo, Inc. hlm. 78. ISBN 1-61640-534-1, 9781616405342.