Wanita Hui An

Revisi sejak 1 September 2016 03.53 oleh Cun Cun (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Wanita Hui An''' adalah sebutan untuk sekelompok wanita asal Desa Chongwu, Kabupaten Hui An di Quanzhou yang sehari-harinya masih mengenakan pakaian tradisi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Wanita Hui An adalah sebutan untuk sekelompok wanita asal Desa Chongwu, Kabupaten Hui An di Quanzhou yang sehari-harinya masih mengenakan pakaian tradisional dan mengikuti tradisi yang khusus untuk kaum mereka sendiri.

Wanita Hui An memakai pakaian tradisional yang terdiri dari baju atasan sempit dan pendek. Mereka menutup kepala dengan kerudung dan caping bambu. Menurut sejarawan, tradisi Wanita Hui An diturunkan dari budaya Suku Minyue yang dahulu mendiami Fujian.

Wanita Hui An dikenal akan ritual pernikahan yang berbeda dari rakyat Minnan pada umumnya. Selama lima hari Wanita Hui An harus mengikuti aturan-aturan yang rumit di rumah mertuanya, setelah itu baru ia diperbolehkan pulang rumah orangtuanya. Pada saat upacara pernikahan, pengantin wanita Hui An menutupi wajahnya dengan kain merah lalu berjalan mengelilingi api unggun untuk mendoakan keselamatan keluarga dan mengusir arwah jahat. Ia diharuskan tinggal di rumah pengantin pria. Pada saat malam pertama di rumah suaminya, kedua pengantin tidak diizinkan untuk tinggal bersama. Pengantin wanita tinggal di kamar sendirian atau ditemani pembantunya. Pengantin pria tinggal di tempat lain di rumah temannya. Setelah lima hari, ia pulang dan seterusnya tinggal dengan keluarganya. Ia hanya diizinkan menemui suaminya pada hari raya Imlek, Chengbeng dan Festival Musim Gugur.