Bea Nehas, Muara Wahau, Kutai Timur

desa di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur
Revisi sejak 2 September 2016 09.50 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)


Desa Bea Nehas terdiri dari dua kosa kata (bukan Benhes). Bea berarti di atas atau dalam penyebutan sehari-hari naik dan Nehas berarti pasir/kerikil. Jadi Bea Nehas adalah sebuah kampung/desa yang didirikan di atas hampran tanah berpasir/koral. Kesalahan penyebutan seperti Benhes telah menghilangkan arti sebenarnya dari nama desa tersebut.

Benhes
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Timur
KecamatanMuara Wahau
Kode Kemendagri64.08.02.2006 Edit nilai pada Wikidata
Peta
PetaKoordinat: 1°27′43.60″N 116°25′15.71″E / 1.4621111°N 116.4210306°E / 1.4621111; 116.4210306

Desa Bea Nehas adalah salah satu desa di kecamatan Muara Wehea (bukan Muara Wahau), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Indonesia yang mayoritas didiami oleh Suku Dayak Wehea yang merupakan suku asli yang pertama kali mendiami wilayah bantaran Sungai Tlan (orang luar biasa menyebut Telen) dan Sungai Wehea (bukan Sungai Wahau).

Saat ini Desa Bea Nehas dipimpin oleh Bapak Ngew Ding sebagai Kepala Desa dan Kepala Adat Desa-nya adalah Bapak Ba Ping Eng. Sebagai sebuah desa asli, masyarakat Desa Bea Nehas masih lekat dan kental akan tradisi dalam kehidupan keseharian mereka.

Seperti halnya pada lima desa Wehea lainnya, yaitu Desa Nehas Liah Bing (bukan Nehes Liah Bing), Desa Long Wehea, Diaq Leway (bukan Jak Luay), Desa Dea Beq (bukan Dabeq) dan Desa Diak Lay, masyarakat Desa Bea Nehas sangat memegang teguh adat istiadat dan dalam kehidupan mereka terkait erat dengan siklus padi.