Sinar Mas Group
Sinar Mas didirikan pada tahun 1938 oleh Eka Tjipta Widjaja di Indonesia. Sinar Mas adalah nama merek perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor seperti Pulp & Paper, Agri-Bisnis & Food, Jasa Keuangan, Developer & Real Estate, Telekomunikasi dan Energi & Infrastruktur, juga Kesehatan dan Pendidikan. Pada tahun 1968, penyulingan minyak goreng pertama Sinar Mas, PT Bitung Manado Oil dibangun di Sulawesi Utara. Setelah itu, pada tahun 1972, Sinar Mas mengakuisisi pabrik soda kimia, Tjiwi Kimia yang kemudian menjadi pabrik kertas Sinar Mas yang pertama. Tahun 1972 juga menandai dimulainya bisnis Developer dan Real Estate dengan PT Duta Pertiwi. Pada tahun 1982, PT Internas Artha Leasing didirikan dan berkembang menjadi perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi. Mulai dari tahun 1986, Sinar Mas Forestry pertama kali mengelola penanaman hutan. Dian Swastatika Sentosa Ltd didirikan pada tahun 1996 untuk memasok listrik ke fasilitas manufaktur Sinar Mas. Sebagai hasil dari merger dengan Fren telekomunikasi, pada tahun 2006, SmartFren didirikan.
Kelompok Usaha | |
Didirikan | 1962 |
Pendiri | Eka Tjipta Widjaja |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Eka Tjipta Widjaja |
Situs web | www |
Pilar Bisnis
Pulp & Paper
APP (Asia Pulp & Paper) adalah nama dagang dari gabungan beberapa perusahaan bubur kayu dan kertas independen di Indonesia. APP menjadi salah satu produsen bubur kayu dan kertas terbesar yang terintegrasi secara vertikal di dunia. APP beroperasi di seluruh Indonesia dan memiliki jaringan bubur kayu, kertas, kemasan, tissue yang berkapasitas produksi hingga sekitar 12 juta ton per tahun. APP meluncurkan Forest Conservatory Policy (FCP) pada 5 februari 2013, termasuk moratorium penebangan hutan alam yang dilakukan oleh supplier dan dimulainya penilaian High Conservation value (HCV) dan high carbon stock (HCS) skala besar untuk mengidentifikasi hutan alami dan area lainnya untuk dilindungi. pada 28 apil 2017, APP mengumumkan komintmennya untuk mendukung perlindungan dan pengembalian satu juta hektar hutan di Indonesia.[1]
Sertifikasi: SVLK, ISO9001, ISO14001, ISO50001, ISO22000, ISO26000, Indonesian legal wood, MUI (untuk kertas Quran)
Agribisnis & Food
Sinar Mas mengoprasikan pilar bisnis Agribisnis dan makanan lewat PT Golden Agri Resources (GAR). GAR terdaftar di Singapore Exchange sejak tahun 1999. SMART TBK, sebagai salah satu cabang utama GAR mengatur sekitar 5% penanaman kelapa sawit di Indonesia yang menghasilkan hampir 10% total produksi minyak sawit di Indonesia. [2][3]
Jasa keuangan
Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyediakan layanan keuangan seperti asuransi jiwa dan non jiwa, sekuritas, perbankan dan layanan pasar modal. 2 dari divisi terbesar mereka adalah Sinarmas MSIG Life, bekerja sama dengan Mitsui Sumitomo Insurance Group dan Asuransi Sinar Mas. Pada 2015, Asuransi Mega Life mengubah namanya menjadi PR Asuransi Simas Jiwa dengan layanan yang meliputi asuransi jiwa individu, asuransi perbankan, perusahaan, program pensiun, pemasaran langsung dan telemarketing. Sinarmas Sekuritas adalah perusahaan sekuritas menengah yang menawarkan berbagai layanan keuangan termasuk manajemen aset, broker, investasi perbankan dan jasa penasehat keuangan. [4]
Developer & Real Estate
Sinar Mas Land adalah salah satu pengembang properti terbesar dan paling lengkap di Indonesia. Dengan proyek-proyek pengembangkan kota-kota, daerah perumahan dan komersial, ritel, perhotelan, rekreasi dan properti industri. Di Indonesia, Sinar Mas Land memiliki lahan sekitar 10.000 hektar. Di luar Indonesia, Sinar Mas Land memiliki proyek di Cina, Malaysia, Singapura dan Inggris. [5]
telekomunikasi
Smartfren Telecom Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi yang menggunakan teknologi 4G LTE.[6]
Energi & Infrastruktur
Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSS), dimulai pada sedang melakukan 4 kegiatan usaha utama di Indonesia: uap dan pembangkit tenaga listrik, pertambangan batubara, perdagangan grosir dan multimedia. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Desember 2009. [7]