Bagus Rangin
Bagus Rangin adalah tokoh dari Bantarjati, Majalengka, yang menentang dan memimpin pemberontakan melawan Belanda pada Perang Cirebon tahun 1805-1812.
Pada 1805 pertempuran pecah di daerah Pangumbahan, juga terjadi pertempuran di daerah Karesidenan Cirebon dan pantai utara Jawa. Pasukan Bagus Rangin yang berkekuatan ± 10.000 orang kalah dan terpaksa mengakui keunggulan Belanda. Tanggal 12 Juli 1812 Bagus Rangin menerima hukuman penggal kepala di kali Cimanuk dekat Karangsambung.
Nama Bagus Rangin saat ini diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Bandung dan Cirebon.
Puisi
Ajip Rosidi mengarang sebuah puisi berjudul "Bagus Rangin" dan puisi ini pernah digelar dalam bentuk drama oleh mahasiswa UPI (dahulu IKIP Bandung).