Takizo Iwasaki
Takizo Iwasaki (lahir 12 September 1895 dan meninggal sekitar tahun 1965 di usia 70 tahun) adalah seorang pengusaha makanan asal Jepang. Ia adalah pelopor terciptanya makanan palsu, instrumen pajangan makanan yang lazim ditemukan di restoran Jepang.[1]
Takizo Iwasaki | |
---|---|
Lahir | 12 September 1895 |
Meninggal | 1965 |
Kebangsaan | Jepang |
Dikenal atas | Pelopor makanan palsu |
Kisah Takizo Iwasaki membuat makanan palsu berawal saat ia membuat Omurice palsu. Omurice adalah makanan Jepang yang dibuat menggunakan nasi putih di goreng bersama saus tomat, lalu di bungkus dengan telur dadar (omelet) tersaji di atas piring. Saat disajikan, ia dan istrinya bahkan tidak bisa membedakan mana Omurice yang asli dan yang palsu.
Di Jepang, makanan palsu sudah dikenal sejak akhir 1920-an, yaitu pada awal periode Shōwa. Saat pertama kali dibuat, makanan palsu masih terbuat dari lilin atau Parafin. Namun pada tahun 1980-an banyak perusahaan makanan palsu mulai beralih menggunakan vinil klorida sebagai bahan membuat makanan palsu. Alasannya, karena warna lilin lebih mudah pudar. Sejak saat itu bahan pembuatan makanan palsu mulai beralih menggunakan plastik.
Untuk mengenang sosok Takizo Iwasaki sebagai pelopor makanan palsu, pada 12 September 2016 Google menjadikannya sebagai gambar Doodle yang muncul di halaman depan situs Google Jepang, Indonesia, Swedia, Hungaria, Portugal, Islandia, Taiwan dan Australia.
Referensi
- ^ Billock, Jennifer (August 4, 2016). "Japan's Most Mouthwatering Dishes Are Made of Plastic". Smithsonian (magazine). Smithsonian Institution. Diakses tanggal 12 September 2016.