Wikipedia

Negara industri baru

Negara penghasil industri
Revisi sejak 15 September 2016 16.10 oleh Hanif Al Husaini (bicara | kontrib)

Negara industri baru adalah klasifikasi negara yang mempunyai perekonomian sangat baik, namun belum mencapai tahap negara maju. Syarat lain sebuah negara dikatakan negara industri baru adalah berdasarkan hasil ekspornya.[butuh rujukan]

Negara industri baru saat ini

Tabel di bawah ini menunjukkan daftar dari negara yang secara konsisten disebut sebagai negara industri baru oleh penulis dan peneliti yang berbeda.[1][2][3][4] Turki dan Afrika Selatan diklasifikasikan sebagai negara maju oleh CIA.[5] Turki adalah anggota pendiri OECD pada 1961 dan Meksiko bergabung pada tahun 1994. Grup G8+5 terdiri dari anggota G8 asli ditambah Tiongkok, India, Meksiko, Afrika Selatan dan Brazil.

Catatan: Sel berwarna hijau menunjukkan nilai yang lebih tinggi atau performa terbaik di indeks, sementara sel berwarna kuning menunjukkan sebaliknya.

Daerah Negara PDB (KKB)
(international billions of dollars, 2015 IMF)[6] 		PDB per kapita (KKB)
(international dollars, 2015 IMF)[7] 		Kesenjangan pendapatan (GINI) 2008–09[8][9] Indeks
Pembangunan
Manusia (IPM, 2015)[10] 		Real GDP growth rate as of 2015 Sumber
Afrika   Afrika Selatan 723,5 13.165 63,1 0,666 (sedang) 1 [2][3][4]
Amerika Utara   Meksiko 2.227,2 17.534 48,3 0,756 (tinggi) 2,5 [1][2][3][4]
Amerika Selatan   Brasil 3.192,4 15.615 54,7 0,755 (tinggi) -3 [1][2][3][4]
Asia   Republik Rakyat Tiongkok 19.392,4 14.107 45,3 0,727 (tinggi) 6,8 [2][3][4]
  India 7.965,2 6.162 32,5 0,609 (sedang) 7,4 [2][3][4]
  Indonesia 2.842,2 11.126 36,8 0,684 (sedang) 4,8 [2][3][4]
  Malaysia 815,6 26.315 46,2 0,779 (sedang) 4,7 [2][3][4]
  Filipina 741,0 7.254 46,1 0,668 (sedang) 6,5 [1][2][3][4]
  Thailand 1.108,1 16.097 40 0,726 (tinggi) 3,5 [1][2][3][4]
Antar benua   Turki[a] 1.588,8 20.438 39 0,761 (tinggi) 4,0 [2][3][4]

Catatan

  1. ^ Turki secara fisiografis dianggap sebagai negara lintas benua—sebagian besar di Asia Barat, sebagian di Eropa Timur. Meskipun demikian, dalam istilah daerah geopolitik, itu dianggap Eropa.

Referensi

  1. ^ a b c d e Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialized Countries". Globalization and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-7546-4638-6. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k Mauro F. Guillén (2003). "Multinationals, Ideology, and Organized Labor". The Limits of Convergence. Princeton University Press. hlm. 126 (Table 5.1). ISBN 0-691-11633-4. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k David Waugh (2000). "Manufacturing industries (chapter 19), World development (chapter 22)". Geography, An Integrated Approach (edisi ke-3rd). Nelson Thornes Ltd. hlm. 563, 576–579, 633, and 640. ISBN 0-17-444706-X. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k N. Gregory Mankiw (2007). Principles of Economics (edisi ke-4th). ISBN 0-324-22472-9. 
  5. ^ "The World Factbook". 
  6. ^ "Gross domestic product based on purchasing-power-parity (PPP) valuation of country GDP". IMF. Diakses tanggal 5 May 2016. 
  7. ^ "Gross domestic product based on purchasing-power-parity (PPP) per capita GDP". IMF. Diakses tanggal 5 May 2016. 
  8. ^ "GINI Index Data Table". World Bank. Diakses tanggal 4 April 2012. 
  9. ^ Catatan: Semakin tinggi nilainya, semakin tinggi kesenjangannya.
  10. ^ "HUMAN DEVELOPMENT REPORT 2015" (PDF). United Nations. Diakses tanggal 15 December 2015. 
 

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Negara_industri_baru&oldid=11852749"