Stasiun Blitar

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 21 September 2016 08.58 oleh Ndundupan (bicara | kontrib)

8°06′05″S 112°09′46″E / 8.1012675°S 112.1627659°E / -8.1012675; 112.1627659


Stasiun Blitar

Berkas:Stasiun Blitar Terbaru.jpg
Tampak depan Stasiun Blitar.
Lokasi
Koordinat8°6′5″S 112°9′47″E / 8.10139°S 112.16306°E / -8.10139; 112.16306{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman
Ketinggian+167 m
Operator
Letak
km 122+895 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur5 (jalur 2: sepur lurus)
LayananGajayana, Majapahit, Malabar, Malioboro Ekspres, Matarmaja, Penataran, dan Rapih Dhoho
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[2]
Sejarah
Dibuka1882[3]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Jalan menuju Stasiun Blitar di sekitar tahun 1900

Stasiun Blitar (BL) adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Kepanjenkidul, Kepanjenkidul, Kota Blitar. Stasiun yang terletak pada ketinggian +167 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Di stasiun ini terdapat dipo dan bekas jembatan putar lokomotif. Stasiun ini memiliki lima jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah satu jalur menuju dipo tersebut, namun hanya jalur 1-4 yang sering digunakan.

Sejak stasiun ini direnovasi terakhir pada tahun 2013-2014, di sekeliling dinding ruang tunggu dalam depan loket stasiun, terpasang poster foto-foto berukuran besar presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, disertai sekelumit kisah teladannya. Tujuannya, selain untuk sekadar mengingatkan bahwa Bung Karno dimakamkan di Kota Blitar, lebih dari itu ialah untuk mengajak masyarakat masa kini mengenang jasa kepahlawanan serta meneladani sifat dan sikap dia.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Rejotangan, terdapat Stasiun Bendo yang kini sudah tidak aktif dan bangunannya sudah hampir rata dengan tanah. Sedangkan ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Garum, terdapat Halte Gebang yang kini juga sudah tidak aktif, namun bangunannya masih utuh.

Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan Stasiun Talun dan Stasiun Garum yang sebelumnya termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya kini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun.

Layanan kereta api

Kelas eksekutif

Gajayana, tujuan Malang dan tujuan Jakarta via Yogyakarta-Purwokerto

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC plus

Majapahit, tujuan Malang dan tujuan Jakarta via Solo-Semarang

Kelas ekonomi AC

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api di Stasiun Blitar per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
104 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi 02.19 02.23
441/450 Rapih Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) Ekonomi AC - 04.55
462 Penataran Surabaya Kota (SB) via Malang Kotabaru (ML) - 05.00
172 Matarmaja Malang Kotabaru (ML) 05.32 05.45
100 Malabar Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 07.03 07.07
42 Gajayana Eksekutif Satwa 07.28 07.35
150 Majapahit Ekonomi AC Plus 07.59 08.04
459 Penataran Blitar (BL) Ekonomi AC 09.31 -
443/452 Rapih Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) - 09.35
101 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC 10.01 10.07
449/442 Rapih Dhoho Blitar (BL) Ekonomi AC 10.05 -
464 Penataran Surabaya Kota (SB) via Malang Kotabaru (ML) - 10.10
461 Blitar (BL) 12.27 -
445/454 Rapih Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) - 12.35
102 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC 13.46 13.51
451/444 Rapih Dhoho Blitar (BL) Ekonomi AC 14.16 -
466 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) via Malang Kotabaru (ML) - 14.20
41 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) via Yogyakarta Tugu (YK)-Purwokerto (PWT) Eksekutif Satwa 15.09 15.15
463 Penataran Blitar (BL) Ekonomi AC 16.43 -
447/456 Rapih Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) - 16.48
453/446 Blitar (BL) 17.18 -
99 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 17.42 17.46
468 Penataran Surabaya Kota (SB) via Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC - 17.44
171 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) via Solo Jebres (SK)-Semarang Tawang (SMT) 18.48 18.52
149 Majapahit Ekonomi AC Plus 19.59 20.03
103 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC 21.48 21.55
465 Penataran Blitar (BL) Ekonomi AC 22.38 -
455/448 Rapih Dhoho 22.45 -

Keterangan: Jika Kereta api Rapih Dhoho dari Surabaya Gubeng via Kertosono tiba di stasiun ini, maka kereta api itu akan berganti nama menjadi Kereta api Penataran dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Surabaya Gubeng lagi via Malang. Begitu juga dengan sebaliknya. Jika Kereta api Penataran dari Stasiun Surabaya Gubeng via Malang tiba di stasiun ini, makan kereta api itu akan berganti nama menjadi Kereta api Rapih Dhoho dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya Gubeng via Kertosono.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Blitar: Stasiun Antik Berumur 130 Tahun". Majalah KA, Juni 2007.

Pranala luar

Galat Lua: unknown error.