Saiful Amar

Revisi sejak 23 September 2016 14.33 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (cosmetic changes)

Saiful Amar (lahir 12 Agustus 1990) adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia. Saat ini ia bermain untuk kesebelasan Persip Pekalongan[1].

Saiful Amar
Informasi pribadi
Nama lengkap Saiful Amar
Tanggal lahir 12 Agustus 1990 (umur 34)
Tempat lahir Purbalingga, Indonesia
Tinggi 167
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Persip Pekalongan
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2010-2011 Persap ? (?)
2012 Tim PON Jawa Tengah - (-)
2012-2013 PSIS Semarang ? (1)
2013-2014 PSCS Cilacap 13 (1)
2015-.... Persip Pekalongan - (-)
Tim nasional
2011 Indonesia U-23
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Karier

Kontingen Jawa Tengah dalam tim sepak bola untuk PON XVIII

Ia merupakan jebolan Tim Sepak Bola Jawa Tengah yang meraih perunggu di ajang PON XVIII, bersama kapten PSIS Semarang, Fauzan Fajri, Hari Nur Yulianto dan beberapa pemain lain termasuk kiper Syaiful Amar. Dari sinilah Pelatih Timnas saat itu Alfred Riedl memanggilnya untuk mengikuti Pelatnas.

PSIS Semarang

PSIS Semarang merupakan klub favoritnya sebagaimana pernah ia unggah di akun twitternya @saifulamar7. Di PSIS Semarang ia menggunakan nomor punggung 7. Bersama Imral Usman, Addison Alves, dan kawan - kawan berhasil membawa PSIS Semarang lolos ke babak kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2013

PSCS Cilacap

PSCS Cilacap juga berhasil ia bawa menuju babak kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Bersama Saiful Bahri pemain ini memberikan kontribusi yang signifikan untuk PSCS Cilacap hingga dikenal dengan sebutan "duo Saiful" [2]

Persip Pekalongan

Di pertandingan uji coba pra musim melawan Persija Jakarta, Saiful Amar langsung mencetak gol yang membawa Persip Pekalongan unggul 1-0 atas anak asuh Rahmad Darmawan yang diperkuat Stefano Lilipaly dan Yevgeni Kabayev. Meskipun pada akhirnya Persip Kota Pekalongan harus menyerah 1-2.[3] Di Persip ia berjuang bersama pemain - pemain matang seperti Wahyu Tri Nugroho dan Elie Aiboy menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.

Tim Nasional

Penampilan yang impresif bersama dalam tim sepak bola Jawa Tengah untuk PON XVIII membuat Alfred Riedl membawanya mengikuti Pelatnas Timnas U-23 di Tahun 2011, saat itu ia masih berstatus sebagai pemain Persap. Namun sayang kondisi fisik yang kurang sesuai dengan harapan Alfred Riedl membuatnya dicoret dari Timnas U-23 [4]

Pranala luar