Amrin Kahar

anak Kaharudin Datuk Rangkayo Basa
Revisi sejak 4 Oktober 2016 06.50 oleh Hidayatsrf (bicara | kontrib) (WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)))

Ir. H. Amrin Kahar adalah seorang ahli pertanian dan politisi Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dirjen TPH) Departemen Pertanian Republik Indonesia[1] dan sebagai anggota parlemen di DPR-RI, wakil dari Sumatera Barat pada masa Orde Baru.

Amrin Kahar
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterKochi University, Jepang
PekerjaanAhli pertanian
Dikenal atas- Dirjen TPH Deptan
- Anggota DPR-RI
Orang tuaKaharudin Dt. R. Basa (ayah)
Mariah (ibu)

Riwayat

Kehidupan

Amrin Kahar merupakan putra bungsu di antara tiga bersaudara dari pasangan Kaharudin Datuk Rangkayo Basa (ayah) dan Mariah (ibu) yang berasal dari Bayur, Maninjau, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya adalah Kepala Kepolisian Provinsi Sumatera Tengah pada tahun 50-an yang kemudian menjadi gubernur pertama Sumatera Barat pada tahun 1958-1965. Dua orang kakak Amrin juga merupakan tokoh yang dikenal masyarakat, yaitu Adrin Kahar, yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, pengajar dan politisi dan merupakan salah seorang pendiri dan rektor yang ke-2 Universitas Bung Hatta, dan Djohari Kahar yang dikenal sebagai Ketua DPRD Sumatera Barat selama dua periode dan satu periode sebagai anggota DPR-RI.[2]

Pendidikan dan karier

Amrin adalah seorang ahli pertanian yang menamatkan pendidikan tingginya di Kochi University, Jepang. Sebelum menjabat Dirjen Tanaman Pangan dan Hortikultura Departemen Pertanian, ia pernah menjabat Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) Pertanian Provinsi Riau. Amrin juga pernah aktif sebagai politisi dengan menjadi anggota DPR-RI mewakili Sumatera Barat pada tahun 1997-1999.

Referensi

  1. ^ Politik lingkungan: pengelolaan hutan masa Orde Baru dan reformasi Herman Hidayat, Yayasan Obor Indonesia. Diakses 16 Agustus 2013.
  2. ^ Veteran Pejuang itu, Telah Pergi R@ntau-Net, 2 Desember 2009. Diakses 16 Agustus 2013.

Pranala luar


]