Cibendung, Banjarharjo, Brebes

desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Revisi sejak 4 Oktober 2016 08.31 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tiga "=" pada Subbagian tk. 1))

Desa Cibendung

Cibendung
Negara  Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanBanjarharjo
Kode pos
52265
Kode Kemendagri33.29.17.2006  
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
 Koordinat: 6°58′53″S 108°46′21″E / 6.98139°S 108.77250°E / -6.98139; 108.77250


Cibendung adalah sebuah desa yang secara geografis terletak di bagian barat kabupaten brebes jawa tengah, terletak sekitar -+50 km dari arah Cirebon Jawa Barat ke arah tenggara, 40 km dari brebes Jawa tengah ke arah barat daya atau 20 km dari losari jateng ke selatan.

Meskipun berada di paling ujung brebes, tapi cibendung juga termasuk kedalam kawasan kecamatan banjarharjo kabupaten brebes, jawa tengah.

Desa sekitar cibendung diantaranya adalah sebelah timur ada cikakak,karang maja, tiwulandu sebalah barat ; tonjong,singkup,gandol jabar.

Bahasa dan Budaya Desa Cibendung

Masyarakat Cibendung hidup dalam dua budaya yang berbeda yaitu budaya jawa dan budaya sunda. Pencampuran dua budaya tersebut disebabkan karena letak geograpis desa ini yang berada di daerah transisi/perbatasan/tengah-tengah antara jawa tengah dengan budaya jawanya dan jawa barat dengan budaya sundanya, sehingga kedua kebudayaan tersebut mengalami proses akulturasi dari sejak zaman nenek moyang dulu. Namun, budaya sunda terasa kental di banding budaya jawa hal ini terlihat jelas dari sistem adat istiadat,tradisi dan bahasanya. Hal ini juga karena umumnya masyarakat cibendung mempunyai tradisi yang hampir sama dengan tradisi yang ada di jawa barat (kuningan) contohnya seperti seserahan,ngabesan,nganteran wedang,talitian/pamudaan dll. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat cibendung adalah bahasa jawareh (bahasa jawa-sundan campuran), namun sebagian besar hanya menggunakan bahasa sunda brebes sebagai alat komunikasi sehari-hari.

Pekerjaan Penduduk Desa Cibendung

Dalam bidang pekerjaan, penduduk desa cibendung bisa dikatakan heterogen karena berdasarkan kenyataan yang ada mereka tidak hanya bekerja di satu sektor pekerjaan saja melainkan di berbagai sektor sebut saja sektor kontruksi,pertanian, perikanan,pendidikan dan lain sebagainya. Di antarabanyaknya sektor tersebut mayoritas terbesarnya adalah perantau luar kota dengan bekerja sebagai pekerja proyek bidang kontruksi yang tersebar di seluruh kota-kota besar indonesia  seperti Jakarta,Surabaya, Aceh, Sumatera,Sulawesi,Papua, Kalimantans. Sebagian juga ada yang bekerja sebagai wirusahawan, buruh pabrik, pekerja kantoran dll, ini karena merantau sudah menjadi sebuah pilihan hidup khusunya untuk mengadu nasib/mencari nafkah. Sedangkan minoritasnya yang bermukim di daerah sendiri pekerjaanya antara lain bertani,berkebun, berniaga, guru dan lain-lain.

Perbandingan antara penduduk yang bekerja di kampung halaman sendiri dengan penduduk yang merantau  35 % - 65 %, dengan presentase itu perantau adalah mayoritas. Namun, semua itu bisa berubah seiring dinamika perkembangan perekonomian pada masa yang akan datang.

Makanan Khas

Hampir sama dengan daerah lainnya terutama yang ada di jawa barat, cibendung juga terkenal memiliki makanan khas tradisional yang cukup enak yaitu rangginang,mirong lauk,mirong tempe,opak-opakan,opak kembung,rampeyek,urab gori,celem sabrang, oreg tempe, peyem ketan,peyem cape dan masih banyak lagi yang lainnya.