Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat

desa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Revisi sejak 5 Oktober 2016 13.08 oleh Rizaltrahman (bicara | kontrib) (Potensi Wilayah Desa Rajamandala Kulon)


Rajamandala Kulon adalah desa di kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia

Rajamandala Kulon
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung Barat
KecamatanCipatat
Kode Kemendagri32.17.07.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.527 km²
Jumlah penduduk16.326 jiwa (2014)
Kepadatan1.069 jiwa/km² (2014)
Peta
PetaKoordinat: 6°51′6″S 107°21′17″E / 6.85167°S 107.35472°E / -6.85167; 107.35472

Desa Rajamandala Kulon merupakan salah satu desa di kecamatan Cipatat, kabupaten Bandung Barat. Desa Rajamandala Kulon berada di sebelah barat kota Bandung dengan jarak sekitar 36 KM atau dapat ditempuh selama 1,5 jam. Desa ini memiliki luas 1.527 km², dengan jumlah penduduk sekitar 16.326 jiwa (2014), dengan kepadatan 1.069 jiwa/km² (2014).

Secara administratif, Desa Rajamandala Kulon terdiri atas 4 Dusun, 27 Rukun Warga (RW), dan 97 Rukun Tetangga (RT) dan berbatasan dengan desa Sarimukti dan desa kertamukti kecamatan Cipatat di bagian utara, dengan Desa Saguling Kecamatan Saguling di sebelah selatan, dengan desa Cipatat, dan desa Ciptaharja (kecamatan Cipatat) di bagian timur, dan di sebelah barat berbatasan dengan desa Mandalawangi dan desa Mandalasari Kecamatan Cipatat.

Iklim di Desa Rajamandala Kulon dapat dilihat dari curah hujan yang mencapai 1270 Mm dengan jumlah bulan hujan 4 bulan. Suhu rata-rata harian adalah  18-29 0C dengan ketinggian 310 MDPL (Meter Dari Permukaan Laut) dengan tingkat kemiringan 15 – 30 derajat.

Pertanian merupakan potensi utama di desa Rajamandala Kulon, karena lahan pertanian di desa ini cukup besar itu terlihat dari 4578  keluarga petani dan 4.428 Keluarga pekebun mulai sawah irigasi, sampai perkebunan milik BUMN seperti PTPN dan PLN yang dikelola oleh masyarakat. Diantara hasil pertanian adalah padi sawah, padi ladang, ubi jalar, ubi kayu, kangkung, talas, dan lain-lain.

1.       Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian 957  keluarga
Tidak memiliki 4293  keluarga
Memiliki kurang 1 ha 951  keluarga
Memiliki 1,0 – 5,0 ha 6  keluarga
Memiliki 5,0 – 10 ha 0  keluarga
Memiliki lebih dari 10 ha 0  keluarga
Jumlah total keluarga petani 4578  keluarga

 

2.   Pemilikan Lahan Perkebunan

Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 1.142 keluarga
Tidak memiliki 3.307 keluarga
Memiliki kurang dari 5 ha 1.142 keluarga
Memiliki 10 – 50 ha 0 keluarga
Memiliki 50 – 100 ha 0 keluarga
Memiliki 100 – 500 ha 0 keluarga
Memiliki 500 – 1000 ha 0 keluarga
Memiliki lebih dari 1000 ha 0 keluarga
Jumlah total keluarga perkebunan  1.142 keluarga
Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara 513 ha
Total Luas Perkebunan 568 ha

Hasil-hasil pertanian tersebut didistribusikan bervariasi ada yang lansung dijual ke konsumen, pasar, tengkulak, pengecer, dan ada juga yang khusus untuk konsumsi keluarga atau tidak dijual.

Di desa Rajamandala Kulon juga terdapat potensi lain selain pertanian dan perkebunan. Kehutanan dengan luas sekitar 602 ha milik perhutani, peternakan, perikanan, pariwisata, dan bahan galian merupakan potensi lain yang hasilnya cukup baik.

Pariwisata merupakan potensi yang harus ditingkatkan, banyak potensi pariwisata yang dimiliki desa Rajamandala Kulon yang telah dibahas oleh televisi nasional seperti objek wisata sanghyang tikoro, sanghyang poek, sanghyang heuleut, pemandian air panas, dan lain-lain. Di Desa Rajamandala Kulon ini juga mengalir sungai Cimeta. sungai Cimeta ini dahulu bernama Citarum. Citarum Purba.