Bronkiolitis

Revisi sejak 6 Oktober 2016 18.26 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Bronkiolitis merupakan infeksi viral akut yang menyerang bayi dan anak kecil yang membuat tejadinya inflamasi pada bagian bronkiol.[1] Virus yang menyebabkan bronkiolitis adalah respiratory syncytial virus (RSV).[1] Virus ini dapat mudah menyebar melalui tetesan yang dihasilkan dari bersin ataupun batuk dari penderita.[2]

Bronkiolitis
Sebuah X-ray seorang anak dengan RSV menunjukkan perihilar bilateral bronkiolitis.
Informasi umum
SpesialisasiPulmonologi, Kedokteran gawat darurat, pediatri, penyakit menular Sunting ini di Wikidata

Gejala

Gejala dari bronkiolitis adalah:

  • Ritme nafas yang panjang.[1]
  • Batuk-batuk.[1]
  • Demam.[1]

Pengobatan

Tidak ada pengobatan, karena penderita akan sembuh dalam waktu dua minggu.[2] Akan tetapi beberapa rumah sakit menyediakan oxygen theraphy .[1] Pemberian antibiotik bertujuan menghindari infeksi sekunder oleh mikroorganisme.[1] Sangat perlu untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi, dan terkadang diberikan obat penurun panas.[2] Bagi bayi yang terjangkit bronkiolotis perlu mendapat perawatan yang serius karena dapat menyebabkan kesulitan dalam bernafas.[2]

Pencegahan

Walaupun sangat sulit mencegah penyakit ini, tetapi terdapat beberapa cara untuk mencegahnya:

  • Mencuci tangan anak dan orangtua.[2]
  • Selalu membersihkan mainan anak.[2]
  • Tetap melakukan karantina bila anak terkena penyakit ini.[2]
  • Mencegah anak menghirup asap tembakau.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) NHS Choice. 2014. Bronchiolitis [terhubung berkala]. http://www.nhs.uk/conditions/bronchiolitis/Pages/Introduction.aspx [28 Mei 2014].