Tionghoa Bangka-Belitung

Revisi sejak 17 Oktober 2016 10.05 oleh Cun Cun (bicara | kontrib) (dapat sumber dari mana ini ?)

Tionghoa Bangka-Belitung adalah etnis Tionghoa yang tinggal di wilayah Bangka Belitung, Indonesia.

Tionghoa Bangka

Sejarah

Awal kedatangan orang Tionghoa di Bangka Belitung dimulai sekitar abad ke-17, sekitar tahun 1700-1800-an. Orang-orang Hakka (Hanzi : 客家; Pinyin : Kèjiā) dari Moi Jan (梅縣; Mei Xian), Hoi Nam (海南; Hai Nan), Kong Si (廣西; Guang Xi) dan beberapa daerah lain di propinsi Kong Tung (廣東; Guang Dong) datang secara berkelompok menjadi tenaga penambang timah di ulau Bangka, Pulau Belitung (勿里洞岛).

Sebagian besar etnis Tionghoa di Bangka Belitung didominasi Orang Hakka (Khek) dengan minoritas Orang Minnan (Hokkian). Berdasarkan sensus di tahun 1920, Total populasi orang Tionghoa Bangka mencapai 44% dari keseluruhan 154.141 jiwa.

Budaya

Di masyarakat, warga Tionghoa Bangka dikenal memiliki etika kesopanan yang rendah (kasar). Bagi yang masih tinggal di kampung pedalaman, etika dalam makan kurang diperhatikan, seperti makan dengan menggunakan piring dan sendok secara beramai-ramai. Namun mereka memiliki rasa kekeluargaan dan persaudaraan (solidaritas) yang sangat tinggi apabila jika dibanding dengan suku etnis Tionghoa lainnya.

Tionghoa Bangka-belitung terkenal

 
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, salah satu Tionghoa Bangka terkenal.

Sumber