Daftar anggota Arab di Knesset

Revisi sejak 18 Oktober 2016 07.41 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Politik Israel}} Terdapat anggota Arab Israel di Knesset semenjak pemilihan Knesset pertama pada 19...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Terdapat anggota Arab Israel di Knesset semenjak pemilihan Knesset pertama pada 1949. Berikut ini adalah daftar 76 anggota saat ini dan pada masa lampau. Beberapa Druze Israel mempersengketakan label "Arab" dan menganggap Druze adalah kelompok etnis terpisah. Namun, karena mereka memakai bahasa Arab sebagai bahasa pertama mereka maka mereka masih dimasukkan dalam daftar ini.

Anggota saat ini (17)

Anggota Knesset Partai Knesset Keterangan
Hamad Amar Yisrael Beiteinu 18, 19, 20 Druze
Taleb Abu Arar   United Arab List
Joint List
19, 20 Bedouin
Zouheir Bahloul Zionist Union 20 Muslim Sunni[1]
Issawi Frej   Meretz 19, 20 Muslim Sunni[2]
Basel Ghattas   Balad
Joint List
19, 20 Kristen
Masud Ghnaim   United Arab List
Joint List
18, 19, 20 Muslim Sunni
Akram Hasson Kadima
Kulanu
18, 20 Druze
Yousef Jabareen Joint List 20
Ayoob Kara   Likud 15, 16, 18, 20 Druze, Mantan Deputi jurubicara Knesset
Abdullah Abu Ma'aruf Joint List 20 Druze
Ayman Odeh   Joint List 20 Non-agamis
Osama Saadi Joint List 20
Ahmad Tibi   Balad
Ta'al
United Arab List
Joint List
15, 16, 17, 18, 19, 20 Muslim Sunni
Aida Touma-Suleiman Joint List 20 Kristen
Abd al-Hakim Hajj Yahya Joint List 20
Jamal Zahalka   Balad
Joint List
16, 17, 18, 19, 20
Haneen Zoabi   Balad
Joint List
18, 19, 20 Muslim Sunni.[3] Wanita Arab pertama yang terpilih pada Knesset pada daftar partai Arab.

Referensi

  1. ^ http://www.timesofisrael.com/israeli-arab-sportscaster-to-get-into-game-from-inside-knesset/
  2. ^ http://www.algemeiner.com/2014/01/27/international-holocaust-remembrance-day-marked-by-54-knesset-members-at-auschwitz/
  3. ^ Jason Koutsoukis (16 May 2009). "Voice of equality". The Age. My parents are Muslims. They pray, they fast, they have been to Mecca, but they raised their children to think and feel as liberal, open-minded people. 

Pranala luar