Haswandi
Dr. H. Haswandi, S.H., S.E., M.Hum (lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, 2 April 1961, umur 55 tahun) adalah seorang hakim karier di lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia.[1] Sebagai hakim di peradilan umum, Haswandi mempunyai tugas dan wewenang untuk memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama.[2] Saat ini Haswandi menjabat sebagai Hakim Tinggi DKI Jakarta & Direktur Pembinaan Tenaga Teknis pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Jakarta Selatan.[3]
Dr. H. Haswandi S.H., S.E., M.Hum | |
---|---|
Lahir | 2 April 1961 Payakumbuh, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Tempat kerja | Hakim Tinggi DKI Jakarta & Direktur Pembinaan Tenaga Teknis pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI |
Organisasi | Mahkamah Agung Republik Indonesia |
Anak | Deni Welfin Haswandi Fitrian Welfiandi Haswandi Rendi Aulia Haswandi Fenny Nindia Putri Haswandi |
Kehidupan pribadi
Haswandi besar dan dilahirkan dari keluarga yang berprofesi sebagai pendidik.[1] Ia menikah dengan Elfi Sumarni Bunas yang sekarang berprofesi sebagai dokter pegawai negeri sipil dengan golongan IV/b.[1] Bersama Elfi, saat ini Haswandi telah memiliki empat orang anak.[1]
Karier hakim
Setelah lulus dari fakultas hukum Universitas Andalas haswandi memutuskan untuk bekerja menjadi hakim.[4] Haswandi mulai diangkat menjadi calon hakim pada Pengadilan Negeri Bukit Tinggi , Sumatera Barat sejak tahun 1985.[4] Setelah diangkat menjadi hakim tetap haswandi beberapa kali dipindah tugaskan di lingkungan Pengadilan Negeri kelas II.[1] Saat ini Haswandi telah menjadi hakim selama 27 tahun dan 22 tahun dihabiskan di wilayah pulau Sumatera.[1] Mulai tahun 2007 Haswandi ditugaskan untuk mengadili perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.[1] Selama bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana.[1] Hal ini terlihat dari kendaraan yang Ia gunakan.[1] Untuk bekerja sehari-hari Ia menggunakan motor Suzuki Shogun yang ia beli sejak 2007 sebagai sarana transportasinya.[1] Saat sedang menangani kasus Korupsi dana pengamanan pemilihan kepala daerah Jawa Barat, Haswandi dipindahtugaskan ke Pengadilan Negeri Batam.[5] Ia dipromosikan menjadi wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam.[6] Enam bulan setelah menjabat sebagai wakil Ketua PN Batam Haswandi dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Batam, Ia dilantik pada tanggal 4 Agustus 2011.[7] Setengah tahun lebih menjabat sebagai ketu PN Batam Haswandi kembali mendapat promosi jabatan.[8] Pada bulan maret 2012 Haswandi dilantik menjadi wakil ketua Pengadilan Negeri A1 khusus Jakarta Barat.[8] Setahun kemudian Haswandi kembali mendapat promosi jabatan hakim.[9] Kali ini Ia dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebuah Pengadilan yang konon menjadi ladang uang bagi mereka yang mau bermain-main dengan hukum.[1][9]
Perkara Susno Duadji
Hakim Haswandi mulai dikenal publik saat menjadi anggota majelis yang menangani kasus dugaan pemotongan dana pengamanan pilkada Jabar dengan tersangka mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji.[10] Haswandi duduk sebagai anggota majelis bersama hakim Artha Theresia dan Charis Mardiyanto sebagai ketua majelis.[11] Dalam persidangan haswandi cukup kritis dalam menggali informasi dan fakta dari para saksi termasuk enam mantan Kapolres pada saat Susno Duadji menjadi Kapolda Jabar.[10] Haswandi tidak ikut menjatuhkan vonis terhadap Susno karena sebelum persidangan selesai Ia dipromosikan menjadi wakil Ketua PN Batam.[10]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k Muhammad Nazarudin Latief, Deytri Aritonang, Irianto Indah Susilo, dan Vini Mariyane Rosya (2012). Hakim, Menjaga Kehormatan Di Tengah Cercaan (PDF). Jakarta: Komisi Yudisial Republik Indonesia. hlm. 86-93. ISBN 978-602-19112-4-2. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Super User. "Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Negeri". Pengadilan Negeri Medan. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Andi Saputra (2013). "Pemvonis Mati Freddy Budiman Dipromosikan Jadi Ketua PN Jaksel". news.detik.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b Yogi Gustaman (2010). "Tetap Enjoy Bermotor Butut di Tengah Gelimang Kasus Besar (II)". tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ "Hakim Haswandi: Kapolres kok Seperti Anak Kecil". rakyatmerdekaonline.com. 2010. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Zabur Anjasfianto (2011). "Pelantikan Haswandi Dihadiri Pengacara Susno". batam.tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Zabur Anjasfianto (2011). "Hakim Haswandi Dipromosi jadi Ketua PN Batam". tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b Roni Ginting/Dido (2012). "Hakim Hadiri Sertijab, PN Batam Tak Gelar Sidang". batamtoday.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b "Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Wilayah Hukum DKI Jakarta". Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 2013. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ a b c "Ada Kesalahan dalam Penyidikan Perkara Susno?". hukumonline.com. 2010. Diakses tanggal 6 Mei 2014.
- ^ Mega Putra Ratya (2011). "PN Jaksel Bantah Pergantian Hakim Susno Karena Ada Tekanan". news.detik.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.