Diagram Xbar-S

Revisi sejak 25 Oktober 2016 09.33 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar))
Diagram Kontrol
Data Variabel - Individual
Diagram I-MR
Diagram Z-MR

Data Variabel dengan subgroup

Diagram - R
Diagram - S

Data Attribute distribusi binomial

Diagram p
Diagram np

Data Attribute distribusi poison

Diagram c
Diagram u

Time Weighted

Diagram EWMA
Diagram CUSUM

Diagram - S adalah jenis diagram kontrol yang digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor data variabel di mana sample didapat dari sebuah proses industri atau bisnis dengan interval yang pasti dengan menggunakan sistem rasionalisasi subgroup.[1]

Situasi di mana diagram kontro jenis ini dibutuhkan:[2]

  1. Ukuran sampel cukup besar (n> 10 - untuk sampel < 10 gunakan Diagram Xbar-R).
  2. Ukuran sampel tidak konstan.
  3. Perhitungan di diagram bisa dilakukan oleh komputer untuk memudahkan.

Diagram - S merupakan gabungan dari diagram yang berisi rata-rata data dari satu subgroup, dan diagram S yang berisi simpangan baku dari subgroup tersebut.

Seperti diagram kontrol yang lain, kedua diagram ditampilkan bersama untuk membantu memonitor proses dari pergerakan yang terjadi yang dapat mempengaruhi rata rata atau variant proses tersebut.

Asumsi

  • Diagram   - S mengharuskan data data yang terdistribusi secara normal untuk menghitung batas kontrol.
  • Parameter μ dan σ harus sama untuk masing-masing unit dan tidak terpengaruh oleh unit sebelumnya atau sesudahnya.
  • Proses pengambilan data dilakukan dengan cara yang sama untuk setiap sampel.

Rumur-Rumus

Rumus Simpangan Baku

Untuk menghitung simpangan baku dalam satu subgroup gunakan rumus:

 .

Rumus Batas Kontrol Simpangan Baku

Pertama hitung rata-rata dari simpangan baku yang disimbolkan dengan  

Batas kontrol atas dihitung dengan rumus  

Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus  

di mana   dan   disesuaikan dengan jumlah data dalam subgroup

Rumus Batas Kontrol Nilai Xbar

Pertama-tama, hitung rata-rata nilai   yang disebut juga :  :[3]

Batas kontrol atas dihitung dengan rumus   +  

Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus   -  

di mana   disesuaikan dengan jumlah data dalam subgroup

Tabel Konstanta

Jumlah Data      
2 2.66 0 3.27
3 1.95 0 2.57
4 1.63 0 2.27
5 1.43 0 2.09
6 1.29 0.03 1.97
7 1.18 0.12 1.88
8 1.1 0.19 1.82
9 1.03 0.24 1.76
10 0.98 0.28 1.72
11 0.93 0.32 1.68
12 0.89 0.35 1.65
13 0.85 0.38 1.62
14 0.82 0.41 1.59
15 0.79 0.43 1.57

Contoh Diagram Xbar - S

 

Referensi

Pranala luar