Garis suksesi takhta Bhutan
artikel daftar Wikimedia
Garis suksesi takhta Bhutan berdasarkan pada konstitusi Bhutan. Sekarang, garis suksesi berdasarkan pada primogenitur kognatik preferensi laki-laki dengan mengutamakan laki-laki ketimbang perempuan yang memiliki tingkat kekerabatan yang sama. Jika pewaris takhta mencapai usia 21 tahun, penguasa monarki akan turun tahta pada usia 65 tahun.[1] Jika pewaris takhta dan orang-orang terdekatnya dalam garis suksesi tidak merestuinya, maka sang penguasa monarki akan memutuskan untuk memilih pewaris takhtanya.[2] Jika penguasa monarki mencederai konstitusi, ia harus turun tahta.[3]
Ordo suksesi
- Raja Jigme Dorji, Druk Gyalpo Ketiga (1929–1972)
- Raja Jigme Singye, Druk Gyalpo Keempat (l. 1955)
- Raja Jigme Khesar Namgyel, Druk Gyalpo Kelima (l. 1980)
- (1) Pangeran Jigme Namgyel, Druk Gyalsey (l. 2016)
- (2) Pangeran Jigyel Ugyen (l. 1984)
- (3) Pangeran Khamsum Singye (l. 1985)
- (4) Pangeran Jigme Dorji (l. 1986)
- (5) Pangeran Ugyen Jigme (l. 1994)
- (6) Putri Chimi Yangzom (l. 1980)
- (7) Dasho Jigme Ugyen (l. 2006)
- (8) Dasho Jamyang Singye (l. 2009)
- (9) Putri Sonam Dechan (l. 1981)
- (10) Putri Dechen Yangzom (l. 1981)
- (11) Putri Kesang Choden (l. 1982)
- (12) Putri Euphelma Choden (l. 1993)
- Raja Jigme Khesar Namgyel, Druk Gyalpo Kelima (l. 1980)
- (13) Putri Sonam Choden (b. 1953)
- (14) Dasho Mila Singye
- (15) Ashi Maytho
- (16) Putri Dechen Wangmo (l. 1954)
- (17) Ashi Mendharawa Dorji
- (18) Putri Pema Lhaden Pem Pem (l. 1959)
- (19) Ashi Kesang Choden
- (20) Putri Kesang Wangmo (l. 1961)
- (21) Dasho Jigme Namgyal Dorji
- (22) Dasho Singye Palden
- (23) Dasho Ugyen Norbu
- (24) Ashi Tenzin Wangmo
- Raja Jigme Singye, Druk Gyalpo Keempat (l. 1955)
Lihat pula
Referensi
- ^ "Bhutan Constitution" (PDF). Diakses tanggal 14 October 2014.
- ^ "Bhutan Constitution" (PDF). Diakses tanggal 14 October 2014.
- ^ "Bhutan Constitution" (PDF). Diakses tanggal 14 October 2014.