Mandiraja, Banjarnegara
Mandiraja | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Banjarnegara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Tri Wibowo | ||||
Populasi | |||||
• Total | 63,679 Jiwa (2.010) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.04.03 | ||||
Kode BPS | 3304030 | ||||
Desa/kelurahan | 16 Desa/kelurahan | ||||
|
Informasi
- IPM/HDI 2016 : 0,744 tinggi Berkas:Green Arrow up.svg
- PDRB. : Rp 698.975
- Per Kapita : Rp 656.875
- Ranah Internet : Id.
- Kode Telepon : +62
- Agama : Islam,Kristen Protestan Dan Katolik
- Suku : Jawa
- Bahasa : Banyumasan (Basa Banyumasan)
Mandiraja adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Mandiraja terletak di sebelah barat dari Kabupaten Banjarnegara. Jarak Kecamatan Mandiraja dari pusat Kabupaten Banjarnegara adalah sekitar 22 kilometer melalui Kecamatan Purwanegara. Luas wilayahnya 5.253 Hektare² dan jumlah penduduknya pada Tahun 2010 sebanyak 63.679 Jiwa. Kecamatan Mandiraja terdiri atas 16 Desa, 72 RW, dan 380 RT. Pusat pemerintaha Kecamatan Mandiraja berada di Desa Mandirajakulon.
Desa/kelurahan
Batas Wilayah
Secara Geografis Kecamatan Mandiraja Berada Di 7,28°-7,30° Lintang Selatan Dan 109,28° - 109,30° Bujur Timur Dan Berbatasan Dengan :
- Utara : Kecamatan Rakit dan Kabupaten Purbalingga
- Timur : Kecamatan Purwanegara
- Selatan : Kecamatan Sempor,Kabupaten Kebumen
- Barat : Kecamatan Purworejo Klampok
Geografi
Kecamatan Mandiraja mendiami sebelah utara Pegunungan Serayu Selatan hingga ke zona depresi aluvial Serayu dengan ketinggian wilayah antara 100 – 400 m diatas permukaan laut. Sebelah selatan merupakan perbukitan meliputi 6 desa yaitu Desa Salamerta, Desa Kebanaran, Desa Glempang, Desa Somawangi, Desa Kaliwungu dan Desa Jalatunda. Sedangkan 10 desa lain yang merupakan dataran rendah. Titik tertinggi di wilayah ini berada di Bukit Igir Lempuyang (475 m) di perbatasan Desa Somawangi dengan Kabupaten Kebumen. sungai besar yang berada di Kecamatan Mandiraja adalah Kali Serayu dan Sungai Sapi. Kecamatan Mandiraja yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 25-33 C.
Kependudukan
Jumlah Penduduk Kecamatan Mandiraja Merupakan Kecamatan Dengan Jumlah Penduduk Terbesar Ke 3 Di Wilayah Kabupaten Banjarnegara Setelah Kecamatan Punggelan Dan Purwanegara. Jumlah penduduk wilayah Kecamatan Mandiraja pada Tahun 2010 Adalah 63.679 Jiwa dapat diketahui bahwa penduduk untuk kelompok umur 0 – 4 tahun sebanyakk 62,51 jiwa atau 9,35 %, kelompok umur 5 – 9 tahun sebayak 6,960 jiwa, atau10 %, antara umur 10 -14 tahun sebanyak 7.217 jiwa atau 10,81 %, antara umur 15 – 19 tahun sebayak 62,83 jiwa atau 9,40 %, antara 20 m- 24 tahun sebanyak 5,971 jiwa atau 8,94 % antara umur 25 – 29 tahun 5.263 jiwa atau 7,88 % , anatara umur 30 - 34 tahun sebanyak 5.082 jiwa atau 7,60 %,antara umur 40 - 44 tahun sejumlah 4.364 jiwa atau 4,86 %,antara umur 45 – 49 sebesar 3.248 Jiwa atau 4,86 %, antara umur 50 – 54 tahun sebanyak 2.696 jiwa atau 4,04%,antara umur 55 – 59 sebanyak 2.536 jiwa atau 3,79 % antara umur 60 – 64 tahun sebanyak 2.045 jiwa atau 3,06 %, antara umur 65 tahun keatas sebanyak 3.739 jiwa atau 5,59 %. Maka jumlah keseluruhan penduduk menurut kelompok umur di Kecamatan mandiraja yang berjenis kelamin laki – laki dan Perempuan berimbang yaitu untuk laki –laki sebanyak 32.764 jiwa atau 49,02 % dan perempuan 34.065 jiwa atau 50,98 %.
Jumlah penduduk kecamatan mandiraja pada tahun 2016 di perkirakan lebih dari 67.490 Ribu jiwa. Laju pertumbuhan penduduk rata – rata pertahun sebesar 0,97%. Jumlah wanita lebih besar dari penduduk pria, ditunjukkan dengan sex ratio (jenis kelamin) sebesar 96,18 yang berarti dari setiap penduduk wanita 100, terdapat penduduk pria 96 jiwa, jumlah KK pada akhir tahun 2008 tercatat 16.838 KK dengan rata – rata setiap KK 4 jiwa perkepala keluarga. Dapat diketahui bahwa untuk jumlah RW setiap desa rata – rata mempunyai 5 RW dan sedikitnya 2 RW. Sedangkan jumlah RT terbanyak berada di Desa Somawangi yakni sejumlah 45 RT, dan yang paling sedikit 10 RT ada di Desa Kebakalan. Oleh karena itu dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dengan mengedepankan efektifitas dalam pelaksanaan tugas pegawai, maka dorongan serta kemampuan aparat wilayah akan sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan di segala bidang.
Penduduk,Kode Desa Dan Luas Wilayah Menurut Desa 2010
No | Desa | Penduduk 2010 | Kode Desa | Luas Hektare |
---|---|---|---|---|
1 | Somawangi | 7.355 | 3304030012 | 607 |
2 | Purwasaba | 5.665 | 3304030014 | 486 |
3 | Mandiraja Kulon | 5.654 | 3304030009 | 370 |
4 | Kertayasa | 5.519 | 3304030011 | 462 |
5 | Glempang | 4.965 | 3304030002 | 476 |
6 | Kebanaran | 4.549 | 3304030003 | 357 |
7 | Mandiraja Wetan | 4.474 | 3304030008 | 348 |
8 | Jalatunda | 4.365 | 3304030006 | 342 |
9 | Panggisari | 4.251 | 3304030016 | 286 |
10 | Salamerta | 3.869 | 3304030001 | 378 |
11 | Kaliwungu | 3.479 | 3304030004 | 301 |
12 | Banjengan | 2.120 | 3304030010 | 167 |
13 | Candiwulan | 2.099 | 3304030005 | 182 |
14 | Blimbing | 2.005 | 3304030015 | 167 |
15 | Simbang | 1.919 | 3304030013 | 150 |
16 | Kebakalan | 1.391 | 3304030007 | 97 |
Penduduk
Sebagian besar penduduk Kecamatan Mandiraja berprofesi sebagai petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Penduduk yang mata pencaharian di bidang pertanian sebanyak 18.219 orang atau 43,44 %, buruh tani 12.882 atau 30,72 %, buruh industri 885 orang atau 2,11 % buruh Bangunan 1.1175 orang atau 2,80 %, perdagangan 3.542 orang atau 8,44 % angkutan 887 orang atau 2,12 % , PNS 1.318 orang atau 3,14 %, TNI/POLRI 178 orang atau 0,42 %, pensiunan 364 oerang atau 0,86 %, Pengusaha 318 orang atau 0,75 %, Pensiunan 364 orang atau 0,86 %, Pengusaha 318 orang atau 0,75 %, lainnya 2.166 orang atau 5,20 %. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantaau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas.
Indeks Pembangunan Manusia/Human Development Index 2016
No | Desa | IPM/HDI | Naik/Turun |
---|---|---|---|
1 | Blimbing | 0,766 | |
2 | Kebakalan | 0,761 | |
3 | Kertayasa | 0,760 | |
4 | Simbang | 0,757 | |
5 | Mandiraja Wetan | 0,754 | |
6 | Candiwulan | 0,753 | |
7 | Banjengan | 0,752 | |
8 | Mandiraja Kulon | 0,750 | |
9 | Salamerta | 0,749 | |
10 | Panggisari | 0,747 | |
11 | Kaliwungu | 0,744 | |
12 | Glempang | 0,743 | |
13 | Kebanaran | 0,742 | |
14 | Somawangi | 0,740 | |
15 | Purwasaba | 0,734 | |
16 | Jalatunda | 0,733 |
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Mandiraja memeluk agama Islam Dan Sebagian Kecil Memeluk Agama Kristen ProtestanDan Katolik Berikut persentase besaran agama yang dianut oleh masyarakat Kecamatan Mandiraja Berdasarkan Sensus Penduduk 2010.
No | Agama | Jumlah | Persentase |
---|---|---|---|
1 | Islam | 60.112 | 94,4% |
2 | Kristen Protestan | 2.929 | 4,6% |
3 | Katolik | 638 | 0,60% |
4 | Hindu | 0 | 0,00% |
5 | Buddha | 0 | 0,00% |
6 | Khong Hu Chu | 0 | 0,00% |
Iklim
Kecamatan Mandiraja Merupakan Daerah Tropis Yang Terletak Di Dataran Rendah Dan Sebagian Di Daerah Pegunungan, Suhu Udara Tahunan Rata-Rata 26 °C Dan Curah Hujan Rata-Rata 2000/3000 mililiter/tahun Dengan Kecepatan angin 16 km/jam
Referensi
- Banjarnegara Online Directory (Indonesia)
- Banjarnegara News (Indonesia)