Mimikri
Mimikri merupakan kemampuan hewan mengubah warna kulitnya dengan keadaan disekitarnya. Biasanya mimikri mengubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat disekelilingnya sebagai salah satu cara menghindari bahaya, misalnya bila berhadapan dengan predator. Salah satu contohnya adalah lalat bunga, yang banyak dari spesiesnya menyerupai tawon. Istilah ini jangan dikelirukan dengan kamuflase, di mana seseorang bertindak terhadap bahaya dari spesies hewan lain yang mencari mangsa di lingkungan sekitarnya. Mimikri juga ada pada ikan yang hidup di beting.
Tumbuhan tertentu juga menumbuhkan biji yang berfungsi untuk melawan, di mana biji tersebut menyerupai biji lain yang kaya akan nutrien. Dengan cara itulah, bibit ditumbuhkan.
Etimologi
Kata mimikri berasal dari istilah bahasa Yunani mimetikos (suka meniru, merupakan tiruan) yang merupakan turunan dari mimetos (kata sifat verba) dari mimeisthai (meniru). Dalam bahasa Inggris, kata mimicry dipakai untuk hewan dan tumbuhan setelah tahun 1851.[1]
Mimikri molekuler
Mimikri molekuler adalah kemungkinan teoretis bahwa kemiripan sekuens antara peptida asing dan diri sendiri cukup memadai menyebabkan aktivasi silang sel T atau B yang autoreaktif oleh peptida turunan patogen. Saat pengaktifan sel B atau T, dipercaya bahwa sel yang spesifik "mimik peptida" itu dapat bereaksi silang dengan epitop diri, yang menimbulkan patologi jaringan (autoimunitas).
Referensi
- ^ Douglas Harper (2007-10-06). "Online Etymology Dictionary".