Selasa Bersama Morrie
Selasa Bersama Morrie adalah sebuah buku memoir best-seller karangan Mitch Albom yang telah terjual lebih dari 15 juta jilid dalam lebih dari 50 edisi di seluruh dunia.[1] Buku ini berisi pelajaran-pelajaran hidup penulis bersama, Morrie Schwartz seorang profesor dari Brandeis University dikota Waltham, Massachusetts.[2] [3] Tujuan Mitch Albom pada awalnya membuat buku ini adalah untuk membantu pembayaran biaya pengobatan SchwartzKesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah. ketika dia terjangkit amyotrophic lateral sclerosis (ASL), sebuah penyakit ganas yang menyerang sistem saraf.
[4]
Pengarang | Mitch Albom |
---|---|
Judul asli | Tuesdays with Morrie |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris, Indonesia |
Genre | Memoir |
Penerbit | Doubleday edisi Indonesia, Gramedia Pustaka Utama |
Tanggal terbit | 1997 edisi Indonesia 2009 |
Halaman | 192 |
ISBN | ISBN 0-385-48451-8 |
OCLC | 36130729 |
378.1/2/092 B 21 | |
LCC | LD571.B418 S383 1997 |
Gaya Penulisan
Penulisan novel ini berdasarkan perjumpaan-perjumpaan sang penulis, Mitch Albom bersama dengan Morrie Schwartz, dosennya pada masa dia kuliah, setiap hari selasa yang berisi pembicaraan-pembicaraan mengenai makna hidup.[2] Diceritakan pula mengenai kenangan-kenangan mereka berdua di Brandeis University dan kilasan balik tentang masa lalu Morrie Schwartz. [2]
Tema
Tema dalam buku ini terutama berbicara mengenai bagaimana cara memaknai hidup.[5] Permaknaan hidup tersebut disajikan melalui nasihat-nasihat yang diberikan Morrie kepada Mitch.[4] Morrie mengajarkan Mitch tentang dunia, tentang mengasihani diri sendiri. Penyesalan diri, kematian, keluarga, emosi, takut menjadi tua, uang, cinta yang tak padam, perkawinan, budaya, maaf, hari yang paling baik. [4] Mitch terbang dari Detroit ke Massachusetts setiap selasa untuk menjenguk profesornya, mereka berdiskusi, walau terkadang Mitch harus menunggu beberapa lama karena Morrie sedang dalam kondisi yang semakin memburuk.[4]
Plot
Mitch Albom menyuguhkan sebuah pelajaran baru yang pernah diterimanya lewat seseorang yang disebutnya Couch.[4] Morrie Schwartz adalah seorang profesor dari Brandeis University dikota Waltham, Massachusetts.[4] Seseorang yang selalu mendambakan dunia sebagai sebuah tempat yang lebih baik, dia cinta damai dan dia mampu menciptakan budayanya sendiri di tengah budaya-budaya Amerika yang menurutnya tidak sesuai dengan nuraninya.[4] Mitch Albom, narator dalam cerita, mengenang kembali masa-masanya berkuliah di Brandeis University dan perjumpaannya bersama dosen kesukaannya, Morrie Schawartz. [2] Setelah bertahun-tahun lulus dari universitas tersebut dan sekian lama tidak berjumpa dengan sang dosen, Mitch memutuskan untuk mengunjungi Morrie. [2] Mereka sepakat untuk mengadakan perbincangan mengenai makna kehidupan setiap hari selasa dan Mitch akan mengunjungi rumah Morrie setiap minggunya. [6] Mitch merekam perbincangan-perbincangannya dengan Morrie sebagai perwujudan rencana untuk kelak menulis buku berisi perbincangan-perbincangannya bersama Morrie setiap hari selasa. [2] Di pemakaman Morrie, Mitch berjanji kepadanya untuk tetap melanjutkan perbincangan bersama Morrie, namun kali ini di dalam benaknya sendiri. [2] Mitch pada awalnya merasa cara berkomunikasi ini aneh, namun akhirnya dia merasa cara berkomunikasi ini jauh lebih terasa nyaman dari yang dia harapkan. [2]
rujukaɲ
- ^ "Selasa Bersama Morrie". Situs Resmi Mitch Albom. Diakses tanggal 8 April 2014.
- ^ a b c d e f g h "Selasa Bersama Morrie". Sparknotes. Diakses tanggal 8 April 2014. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "rujukan2" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Selasa Bersama Morrie". Gramedia Pustaka Utama. Diakses tanggal 8 April 2014.
- ^ a b c d e f g "Selasa Bersama Morrie". Goodreads. Diakses tanggal 8 April 2014.
- ^ "Selasa Bersama Morrie". Amazon. Diakses tanggal 8 April 2014.
- ^ "Selasa Bersama Morrie". Random House. Diakses tanggal 25 April 2014.