Sagittarius A*

lubang hitam supermasif di pusat galaksi bima sakti
Revisi sejak 28 November 2016 10.15 oleh Kompastv, Sagitarius. (bicara | kontrib) (kompas)

Sagittarius A* (diucapkan "Sagittarius A-star", biasa disingkat Sgr A*) adalah sumber radio astronomi yang sangat cerah di wilayah pusat Bima Sakti. Sgr A* merupakan bagian dari Sagittarius A. Sgr A* dipercayai menjadi tempat tinggalnya sebuah lubang hitam supermasif.[5] Observasi bintang S2 yang mengorbit Sagittarius A* telah digunakan untuk menunjukkan adanya lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti, dan telah ditarik kesimpulan bahwa Sagittarius A* merupakan situs terbentuknya lubang hitam.[6]

Sagittarius A

Sgr A* (tengah) dan dua gema cahaya dari ledakan baru-baru ini (dilingkari)
Data pengamatan
Epos J2000      Ekuinoks J2000
Rasi bintang Sagittarius
Asensio rekta  17j 45m 40.0409d
Deklinasi  −29° 0′ 28.118″ [1]
Detail
Massa(4.31 ± 0.38) × 106[2] M
(4.1 ± 0.6) × 106[3] M
Astrometri
Jarak25,900 ± 1,400 tc
(7,940 ± 420[4] pc)
Gambar Sgr A* dari Observatorium sinar-X Chandra.

Observasi

Para astronom telah mampu mengamati Sgr A* dalam spektrum optik karena efek dari 25 besaran magnitudo antara Sgr A* dan Bumi.[7] Beberapa tim peneliti telah berusaha untuk menggambarkan Sagittarius A* dalam spektrum radio dengan menggunakan interferometri dasar yang sangat panjang (VLBI). Pengukuran dengan resolusi tertinggi saat ini, telah dibuat dengan panjang gelombang 1.3 mm, yang mana menunjukkan diameter sudut untuk sumber dari 37 μas.[8] Sagittarius A* berjarak 26.000 tahun cahaya (~44 juta kilometer) dari Bumi.

Sejarah

Sgr A* ditemukan pada tanggal 13 dan 15 Februari 1974 oleh astronom Bruce Ballick dan Robert Brown dengan menggunakan interferometri dasar dari Observatorium Radio Astronomi Nasional.[9] Nama Sgr A* diciptakan oleh Brown karena sumber radio itu "menarik", karena keadaan tereksitasi dari atom ditandai dengan tanda bintang.[10]

Observasi radio Sgr A* dengan VLBI juga bisa disejajarkan terpusat dengan gambar sehingga bintang S2 bisa dilihat mengorbit Sagittarius A*. Dari analisa bintang S2 terhadap Orbit Kepler, Sagittarius A* bermassa sekitar 2.6 ± 0.2 juta massa matahari.[11] Mereka juga menentukan jarak dari Bumi ke pusat galaksi, yang mana hal yang sangat penting dalam mengkalibrasi skala astronomi, seperti 8.0 ± 0.6 × 103 parsec.

Pada bulan November 2004, sebuah tim astronom melaporkan penemuan lubang hitam bermassa menengah yang bernama GCIRS 13E, mengorbit Sagittarius A* dengan jarak 3 tahun cahaya. Lubang hitam ini bermassa 1.300 kali massa matahari. Penemuan ini dapat menambahkan gagasan bahwa lubang hitam supermasif tumbuh dengan menyerap lubang hitam kecil disekitarnya.

Pusat lubang hitam

Jika posisi Sagittarius A* benar-benar berada di pusat lubang hitam, akan ada kemungkinan ukurannya telah diperbesar dari ukuran aslinya, karena disebabkan oleh lensa gravitasi. Menurut teori relativitas umum, hal ini akan menghasilkan ukuran minimal setidaknya 5.2 kali lebih besar daripada radius lubang hitam Schwarzschild.[8]

Para astronom yakin bahwa pengamatan ini memberikan bukti empiris baik bahwa galaksi Bima Sakti kita memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya yang berjarak 26.000 tahun cahaya dari Tata Surya,[6] karena:

  • Bintang S2 mengikuti orbit elips dengan periode 15.2 tahun dan ber-apsis (jarak terdekat) 17 jam cahaya (1,8×1013 m) dari pusat objek.[12]
  • Dari pergerakan bintang S2, massanya dapat diperkirakan sekitar 4.1 juta kali massa matahari.[3]
  • Jari-jari objek sentral harus secara signifikan kurang dari 17 jam cahaya, karena jika tidak, S2 akan bertabrakan dengannya.
  • Satu-satunya objek yang bermassa 4.1 juta kali massa matahari dalam volume yang kecil adalah lubang hitam.
Elemen orbital dari bintang yang mengorbit Sagittarius A*[13]
Bintang Nama lain a (″) a (SA) e P (tahun) T0 (tanggal) Referensi
S1 S0-1 0.412±0.024 3300±190 0.358±0.036 94.1±9.0 2002.6±0.6 [14]
S2 S0-2 0.1226±0.0025 980±20 0.8760±0.0072 15.24±0.36 2002.315±0.012 [14]
919±23 0.8670±0.0046 14.53±0.65 2002.308±0.013 [15]
S8 S0-4 0.329±0.018 2630±140 0.927±0.019 67.2±5.5 1987.71±0.81 [14]
S12 S0-19 0.286±0.012 2290±100 0.9020±0.0047 54.4±3.5 1995.628±0.016 [14]
1720±110 0.833±0.018 37.3±3.8 1995.758±0.050 [15]
S13 S0-20 0.219±0.058 1750±460 0.395±0.032 36±15 2006.1±1.4 [14]
S14 S0-16 0.225±0.022 1800±180 0.9389±0.0078 38±5.7 2000.156±0.052 [14]
1680±510 0.974±0.016 36±17 2000.201±0.025 [15]
S0-102 S0-102 0.68±0.02 11.5±0.3 2009.5±0.3 [16]

Catatan

  1. ^ Reid and Brunthaler 2004
  2. ^ Gillessen et al. 2009
  3. ^ a b Ghez, A. M. (December 2008). "Measuring Distance and Properties of the Milky Way's Central Supermassive Black Hole with Stellar Orbits". Astrophysical Journal. 689 (2): 1044–1062. arXiv:astro-ph/0808.2870  . Bibcode:2008ApJ...689.1044G. doi:10.1086/592738. 
  4. ^ Eisenhauer et al. 2003, § 3.1
  5. ^ Reynolds 2008
  6. ^ a b Henderson, Mark (December 9, 2008). "Astronomers confirm black hole at the heart of the Milky Way". Times Online. Diakses tanggal 2009-05-17. 
  7. ^ Osterbrock and Ferland 2006, p. 390
  8. ^ a b Doeleman et al. 2008
  9. ^ Melia 2007, p. 2
  10. ^ http://arxiv.org/abs/astro-ph/0305074
  11. ^ Ghez et al. 2003
  12. ^ Schödel, R. (17 October 2002). "A star in a 15.2-year orbit around the supermassive black hole at the centre of the Milky Way". Nature. 419 (6908): 694–696. arXiv:astro-ph/0210426 . Bibcode:2002Natur.419..694S. doi:10.1038/nature01121. PMID 12384690. 
  13. ^ "Orbital Parameters of Stars Orbiting Sgr A*". The Astrophysics Spectator (4.10). July 11, 2007. 
  14. ^ a b c d e f Eisenhauer, F. (July 20, 2005). "SINFONI in the Galactic Center: Young Stars and Infrared Flares in the Central Light-Month". The Astrophysical Journal (628): 246–259. 
  15. ^ a b c Ghez, A. M. (May 2005). "Stellar Orbits around the Galactic Center Black Hole". The Astrophysical Journal. 620 (2): 744–757. arXiv:astro-ph/0306130 . Bibcode:2005ApJ...620..744G. doi:10.1086/427175. 
  16. ^ Meyer, L. (4 October 2012). "The Shortest Known Period Star Orbiting our Galaxy's Supermassive Black Hole" (PDF). Diakses tanggal 6 October 2012. 

Referensi

Pranala luar