Nuryati Solapari
Nuryati Solapari (lahir di Subang, Jawa Barat, 2 Juni 1979) adalah pekerja sosial dan aktivis pemberdayaan perempuan.[1] Nuryati dikenal sebagai mantan Tenaga Kerja Indonesia yang berhasil memperoleh gelar doktor dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.[1]
Kehidupan awal
Nuryati Solapari lahir di Subang, Jawa Barat, 2 Juni 1979. Ia menjadi TKI untuk mengumpulkan uang guna membiayai kuliah setelah tamat dari SMA.[2] Ia tamat dari SMA Prisma di Kota Serang, Banten, sebagai lulusan terbaik.[2] Pada saat bekerja di Arab, Nuryati selalu ingat bahwa tujuan dari pekerjaannya adalah untuk membiayai kuliah sendiri.[3] Majikannya di Arab yang berprofesi dokter bingung saat dijelaskan bahwa keinginan Nuryati adalah mengumpulkan uang untuk sekolah, menurutnya biasanya TKI dari Indonesia mengumpulkan uang tujuannya adalah untuk membangun rumah.[3]
Pendidikan
Ia meraih gelar S-1 dari Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Serang, Banten.[1].[2] Setelah meraih gelar S-1, Nuryati melanjutkan program pascasarjana S-2 ke Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta sambil mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.[4] Gelar doktornya diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.[1].[2][3][4] Disertasinya ""Penerapan Prinsip Keadilan Sosial Bagi Perlindungan Pekerja migran Indonesia Dalam Pemenuhan Hak Menurut Sistem Hukum Ketenagakerjaan Indonesia", gelar ini diabdikan oleh Nuryati untuk para TKI.[4] Ketua Sidang Dr. An An, S.H., LLM menyatakan Nuryati Solapari lulus dengan predikat memuaskan.[5]
Referensi
- ^ a b c d "Hebat! Mantan TKW Ini Meraih Gelar Doktor di Unpad Bandung dengan Predikat Memuaskan". TribunSolo.com. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ a b c d "Nuryati Solapari Mantan TKI Di Arab Raih Gelar Doktor Dari Universitas Padjadjaran". Berita Trans. 2016-08-13. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ a b c "BBC Indonesia - Laporan khusus - Nuryati, mantan TKI bergelar sarjana". Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ a b c "Mantan TKI di Arab Saudi Raih Doktor Unpad | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ INDONESIA, PT. MEDIA SIAGA. "Mantan TKI Arab Saudi jadi Doktor, Sebut Pekerja Migran Alami Ketidakadilan". siagaindonesia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-12-08.