Frans Kaisiepo

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 19 Desember 2016 23.39 oleh Hddty (bicara | kontrib) (Gak bikin ambigu, jadi ga usah ada hatnote)

Frans Kaisiepo (10 Oktober 1921 – 10 April 1979) adalah pahlawan nasional Indonesia dari Papua. Frans terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua. Ia mengusulkan nama Irian, kata dalam bahasa Biak yang berarti beruap. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua antara tahun 1964-1973. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura. Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak Selain itu namanya juga di abadikan di salah satu KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo - (368)Profil Frans Kaisiepo di Pemprov Papua</ref>.

Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo
[[Gubernur Irian Barat]] 4
Masa jabatan
1964 – 1973
PresidenSoekarno
Soeharto
Sebelum
Pengganti
Acub Zaenal
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Frans Kaisiepo

(1921-10-10)10 Oktober 1921
Belanda Biak, Papua, Hindia Belanda
Meninggal10 April 1979(1979-04-10) (umur 57)
Indonesia Jayapura, Papua, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriAnthomina Arwam
Maria Magdalena Moorwahyuni
PekerjaanPahlawan Nasional Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikan beliau di pecahan uang kertas rupiah baru, pecahan Rp. 10.000,- [https://m.detik.com/finance/moneter/d-3374624/rupiah-desain-baru-terbit-hari-ini#key1.

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Elias Jan Bonai
Gubernur Irian Barat
19641973
Diteruskan oleh:
Acub Zaenal