Samsul Arif

pemain sepak bola profesional

Samsul Arif Munip (lahir 14 Januari 1985) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persib Bandung. Dia berposisi ebagai striker. Samsul Arif menggunakan nomor punggung 9.

Samsul Arif
Berkas:Samsul Arif.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Samsul Arif Munip
Tanggal lahir 14 Januari 1985 (umur 39)
Tempat lahir Bojonegoro, Indonesia
Tinggi 166 m (544 ft 7+12 in)
Posisi bermain Penyerang,
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 9
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2005 – 2009 Persibo Bojonegoro ?? (8)
2009 – 2010 Persela Lamongan 32 (9)
2010 – 2012 Persibo Bojonegoro 48 (16)
2012 – 2013 Persela Lamongan 30 (13)
2013 – 2015 Arema Cronus 34 (19)
2016 - Persib Bandung 32 (6)
Tim nasional
2008 Indonesia U-21 6 (2)
2006 – 2007 Indonesia U-23 8 (3)
2011 – Indonesia 12 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 23 November 2013
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 23 November 2013

Karier

Profesional

Karier sepak bola pria kelahiran 1985 itu dimulai dari kompetisi antardesa dan antarkecamatan di Bojonegoro. Dianggap punya kemampuan di atas rata-rata, baru kemudian dia direkrut Persibo dan terjun di beragam turnamen yang diadakan Pengcab Bojonegoro.

Bersama Persibo Bojonegoro, Samsul terus menunjukkan kemampuannya. Setelah mulai bergabung di Divisi I pada tahun 2006, klub tersebut dia antara menjuarai Divisi I pada tahun 2007 dan menjuarai Divisi Utama.

Semusim berselang sejumlah klub besar di Indonesia pun mulai mengincar Samsul. Dan yang beruntung mendapatkan jasanya adalah Persela Lamongan pada tahun 2009, yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Namun hanya satu musim, Samsul memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya dengan bergabung lagi ke Persibo Bojonegoro setelah 'Laskar Angling Dharma' menjadi juara Divisi Utama Tahun 2010.

Dan pada musim 2012-2013 Samsul, direkrut oleh Persela Lamongan. kemampuan Samsul pun cukup komplet, hanya sebentar latihan, Samsul langsung mengembangkan kerja sama tim, Setelah kerja kerasnya, Samsul menyarangkan gol ke gawang Arema Cronous. Dan mengantarkan Persela Lamongan juara Piala Gubernur Jatim X.

Dan pada musim 2013-2014, Samsul direkrut oleh Arema Cronus. Samsul mengantarkan Arema Cronus lolos ke 8 Besar Indonesia Super League musim 2013-2014 bersama Gustavo Fabián López, Cristian Gonzáles, dan Alberto Goncalves Da Costa.

Pada tahun 2016, ia bersama Purwaka Yudhi memutuskan hengkang ke Persib Bandung. Samsul mengantarkan Persib menjadi runner up Bali Island Cup 2016 dan turnamen Piala Bhayangkara 2016. Di turnamen ISC 2016 ia kurang mendapat kepercayaan pelatih Djadjang Nurdjaman dan jarang dimainkan sebagai starter.

Internasional

Samsul Arif tampil di ajang internasional untuk pertama kali saat melawan Iran dalam ajang pra piala Dunia 2014 di Gelora Bung Karno Jakarta pada 14 November 2011. Saat itu Indonesia kalah 1 - 4, di debutnya tersebut Samsul Arif mencipatkan assist.

Prestasi

Klub

Individu

Marquee Player

Akhir 2010, manajemen klub Persibo memutuskan mundur dari Liga Super Indonesia ISL, dan memilih bergabung dengan LPI. Samsul Arif kembali jadi rebutan klub-klub besar, dan ditawari dengan nilai kontrak yang tinggi. Namun, ia memutuskan untuk tetap membela Persibo. Tanpa ragu, Samsul Arif memilih untuk ikut berkontribusi di kompetisi LPI yang bermotto Change The Game, dan menjunjung tinggi fair play.

Kali ini, Samsul Arif berstatus Marquee Player alias pemain bintang. Nilai kontraknya juga cukup menggiurkan: Rp 2,5 miliar untuk tiga musim. Berarti, pria asli Bojonegoro menerima sekitar Rp 830 juta per musim. Suatu jumlah yang terbilang besar bagi pemain lokal.

“Kami dari manajemen Persibo bangga bisa merekrut pemain berkualitas seperti Samsul Arif. Ia layak menjadi pemain bintang, karena kualitas permainannya selama ini,” ujar Ferry Kodrat, CEO Persibo.

Setelah laga pekan ke-10 LPI, perlahan tetapi pasti, Samsul Arif makin menunjukkan kebintangannya di lapangan hijau. Terutama ketika membela Persibo di kandang. Sebab, dari empat gol yang sudah ia lesakkan, tiga diciptakan di kandang. Satu lagi pada pertandingan tandang.

Pranala luar