Bobo (majalah)

majalah anak-anak Indonesia dan Belanda
Revisi sejak 24 Desember 2016 06.22 oleh Rman88wiki (bicara | kontrib) (Tambah konten)

Majalah Bobo adalah bacaan populer anak-anak Indonesia yang terbit sejak 14 April 1973. Majalah ini adalah versi Indonesia dari majalah serupa di Belanda dengan penyesuaian isi. Edisi bahasa Indonesia terbit sekali seminggu, diterbitkan oleh Kelompok Kompas Gramedia. Di Belanda sendiri, majalah Bobo diterbitkan bulanan oleh penerbit Malmberg.

Majalah Bobo Indonesia
Berkas:Logo Bobo lowres.jpg
Spelend Leren
FrekuensiTerbit mingguan, tiap Kamis.
PenerbitKelompok Kompas Gramedia
Terbitan pertama1973
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Situs webBobo.kidnesia.com

Slogan majalah bobo adalah "Teman Bermain dan Belajar," karena memberi pendidikan melalui bacaan yang menarik bagi anak-anak sekaligus mengandung unsur permainan. Maskot Majalah Bobo adalah seekor kelinci berwarna biru bernama Bobo yang selalu mengenakan kaos berwarna merah berhuruf B dan celana biru, merupakan tokoh yang diadopsi dari majalah aslinya.

Berkas:KoverBobo.jpg
Kaver majalah Bobo dari masa ke masa.

Bobo secara reguler membantu pembacanya belajar dengan menyediakan artikel berisi soal-soal pelajaran SD dari kelas satu sampai kelas enam. Pelajaran yang dimuat antara lain adalah matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan.

Sejarah

Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas. Atas prakarsa PK Ojong bersama Jakob Oetama, pendiri Kompas, halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia.

Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. Adi Subrata dan Tineke Latumetenlah yang pertama-tama mengasuh majalah anak-anak ini.

Kini isi Majalah Bobo seluruhnya dibuat dan dikerjakan oleh staf redaksi Bobo Indonesia. Isi dan penampilannya pun semakin bervariasi, hanya nama dan karakter tokohnya yang tetap.

Perkembangan

Kini, majalah ini berkembang dengan mengadakan acara-acara dan pelatihan, seperti:

dll.

Dan terkadang, Majalah ini juga ikut ambil bagian dalam acara-acara tahunan, seperti Pekan Raya Jakarta. Tak hanya itu, pertama-tama majalah ini dibuat, harganya masih amat murah. Yakni, hanya Rp 45,- dan harga itu melonjak pada tahun 1975 menjadi Rp 65,-. Kemudian, pada 1990-an, harganya naik menjadi Rp 1500,-. Dan kini, harganya adalah Rp 11.000,- (Khusus P. Jawa) dan Rp 12.000,- (Luar P. Jawa).

Kemudian, pada tahun 2000an, Majalah Bobo juga membuat situs resmi di pacific.net.id, tapi atas permintaan dari pihak Majalah Bobo, situs ini ditutup pada 30 Oktober 2010. Lalu, Bobo kembali membuat situs resmi yang baru di situs Kidnesia, partner Majalah Bobo.

Isi

Dari awal terbit hingga kini, Majalah Bobo masih menampilkan cerita-cerita bergambar, yang sangat digemari oleh anak-anak, seperti Negeri Kelinci, Cerita Dari Negeri Dongeng, Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang, dan Paman Kikuk, Husin dan Asta.

Berikut adalah nama-nama rubrik yang ada di dalam Majalah Bobo:

  • Apa Kabar Bo?
  • Reportasia
  • Bobo File [1]
  • School Buzz [2]
  • Profil
  • Cermis
  • Cerpen
  • Dongeng
  • Boleh Tahu
  • Halamanku
  • Arena Kecil
  • Tak Disangka
  • Kreatif
  • Ensiklo Bobo
  • Keliling Dunia
  • Flora
  • Fauna
  • Info Bobo
  • Dear Nirmala
  • FB Friends' Story
  • Sayembara Bobo
  • Keliling Dunia
  • Potret Negeriku
  • Our English Page
  • Pengetahuan
  • Film
  • Televisi
  • Untuk Latihan Di Rumah
  • Semangat Ceriaku
  • Buku Pilihanku

Referensi

  1. ^ Majalah bobo. Edisi 46. 23 Februari 2012. Tahun XXXIX. Rubrik baru, rubrik ini muncul dua minggu sekali.
  2. ^ Majalah Bobo. Edisi 47. 1 Maret 2012. Tahun XXXIX. Rubrik baru, muncul setiap dua minggu sekali.

Pranala luar