Semen Padang FC

klub sepak bola di Indonesia
Revisi sejak 2 Januari 2017 05.52 oleh Agung23semprot (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan)
Untuk Semen Padang sebagai perusahaan, lihat Semen Padang (perusahaan).

Semen Padang Football Club (dahulu Persatuan Sepak Bola Semen Padang) merupakan sebuah klub sepak bola yang dimiliki oleh PT Semen Padang. Klub sepak bola ini bermarkas di Indarung, Padang, Sumatera Barat, dan memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Gelora Haji Agus Salim.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref> Klub ini mengawali perjalanan mereka di kancah sepak bola Indonesia dengan mengikuti Divisi 1 Galatama tahun 1980. Pada tahun 1982, Semen Padang berhasil menjuarai divisi tersebut dan promosi ke Divisi Utama. Mereka juga berhasil menjuarai Piala Galatama 1992 dengan mengalahkan Arema Malang di final, berkat gol semata wayang [[Delfi Adr

Semen Padang FC
Logo resmi
Nama lengkapSemen Padang Football Club
JulukanKabau Sirah (Kerbau Merah)
Berdiri30 November 1980
StadionStadion Gelora Haji Agus Salim,
Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
(Kapasitas: 20.000)
Komisaris UtamaIndonesia Pudjo Suseno
Direktur UtamaIndonesia Daconi
PelatihIndonesia Nil Maizar
LigaIndonesia Soccer Championship
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterSpartacks, The Kmers, Padang Fans 1980
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Liga Indonesia (1994-2010)

Di musim 1994-95, PSSI melakukan penggabungan dua liga yang ada saat itu, yaitu Perserikatan dan Galatama untuk membentuk sebuah sistem liga baru yang dinamakan Liga Indonesia. Semen Padang berhasil memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari 34 kontestan yang akan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia, kasta tertinggi dalam sistem yang baru ini.

Di Divisi Utama, Semen Padang tercatat sebagai tim papan tengah tanpa prestasi yang cukup signifikan, tetapi sempat berhasil melaju ke babak semifinal pada musim 2002 dengan menyandang status juara Wilayah Barat, meskipun harus dikalahkan Petrokimia Putra lewat adu penalti.[1]

Pada edisi terakhir Divisi Utama sebagai kasta tertinggi di musim 2007, Semen Padang terpuruk di posisi keenambelas Wilayah Barat dan terpaksa tetap di divisi tersebut, gagal menjadi salah satu kontestan perdana Liga Super Indonesia yang kini menjadi kasta tertinggi. Selama dua musim, Semen Padang bertahan di Divisi Utama. Di bawah pimpinan Arcan Iurie, Semen Padang berhasil meraih promosi pada musim 2009–10 setelah merebut tempat ketiga dengan mengalahkan Persiram Raja Ampat.[2]

ISL dan IPL (2010-kini)

Skuat Semen Padang merayakan gelar juara IPL

Dibawah asuhan mantan legenda mereka, Nil Maizar, Semen Padang berhasil menyelesaikan musim perdana mereka di Liga Super pada peringkat keempat, dan mulai diperhitungkan sebagai salah satu tim kuda hitam.

Setelah pecahnya kisruh di dunia sepak bola Indonesia pada awal 2011, Semen Padang memilih untuk berlaga di Liga Prima Indonesia yang digelar oleh PSSI. Dibawah pimpinan Suhatman Imam yang menggantikan Nil setelah penunjukannya sebagai pelatih tim nasional,[3] Semen Padang mendominasi sepanjang musim dan memastikan gelar juara usai menaklukkan Persiba Bantul di kandangnya, dengan kompetisi masih menyisakan beberapa pekan lagi.[4] Namun, ambisi mereka untuk merebut double winner gagal setelah dikalahkan oleh Persibo Bojonegoro di final Piala Indonesia.[5]

Sebagai juara Liga Prima, Semen Padang berhak untuk tampil di Piala AFC 2013. Tergabung dengan Grup E, Kabau Sirah berhasil lolos sebagai juara grup dan mengalahkan wakil Vietnam SHB Đà Nẵng di 16 besar, sebelum harus mengakui keunggulan East Bengal di babak perempatfinal.

Pada bulan Oktober 2012, manajemen memutuskan untuk kembali berlaga di Liga Super.[6] Namun pada akhir November, CEO Erizal Anwar memutuskan bahwa Semen Padang FC tetap di Liga Prima.[7] Pada saat yang sama, manajemen menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Suhatman yang kembali ke posisi lamanya sebagai direktur teknik.[8]

Stadion

 
Tribun timur Stadion Haji Agus Salim

Semen Padang FC saat ini memiliki Stadion Agus Salim dengan kapasitas 20.000 kursi. Stadion yang dibangun pada tahun 1985 ini, juga merupakan kandang bagi klub PSP Padang dan Minangkabau FC. Pada tahun 2013 nanti, manajemen Semen Padang FC berencana akan membangun Stadion Azwar Anas, home base baru yang berkapasitas 30.000 - 40.000 kursi.[9]

Pendukung

The Kmer's (Kerbau Merah Suporter) merupakan sebutan bagi pendukung Semen Padang FC. Nama ini diresmikan pada tanggal 14 November 2001, oleh pendukung klub tersebut.

Selain itu ada satu lagi kelompok suporter yang disebut Spartacks (Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah) yang berdiri pada tanggal 18 Mei 2010. Kedua suporter ini saling mendukung penuh kepada tim kesayangannya, meskipun bentrokan juga terjadi pada Mei 2011.[10]

Skuat

Per 18 Mei 2016.[11][12]

 

22.Jandia
11.Hengky
89.Cassio
4.Handi
2.Novan
77.Diego
10.Vendry Mofu
20.Riko S.
88.Irsyad M.
17.Nur Iskandar
8.Marcel
Starting XI Semen Padang FC

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
2 DF   IDN Novan Setya Sasongko
3 DF   IDN Satrio Syam
4 DF   IDN Handi Ramdhan
5 DF   IDN Novrianto
7 MF   IDN Rudi
8 FW   BRA Marcel Silva Sacramento
9 FW   IDN Arifan Fitra Masril
10 MF   IDN Vendry Mofu
11 DF   IDN Hengky Ardiles  
12 GK   IDN Muhammad Reza Pratama
13 DF   IDN Fandry Imbiri
16 DF   IDN Agung Prasetyo
17 FW   IDN Muhammad Nur Iskandar
No. Pos. Negara Pemain
20 FW   IDN Riko Simanjuntak
22 GK   IDN Jandia Eka Putra
23 FW   IDN Adi Nugroho
26 FW   IDN Christovel Manuel Sibi
28 MF   IDN Muhammad Alwi Slamat
31 GK   IDN Rendy Oscario Sroyer
32 MF   IDN Defri Rizki
33 GK   IDN Rivky Mokodompit
27 MF   BIH Muamer Svraka
6 MF   KOR Lee Gil Hoon
88 FW   IDN Irsyad Maulana
89 DF   BRA Cássio Francisco de Jesus
95 DF   IDN Dimas Sumantri
96 FW   IDN Reza Fahlevi Maldini Sitorus

Staf

Staf kepelatihan

Jabatan Staf
Pelatih kepala Nil Maizar
Asisten pelatih Welliansyah
Pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria
Manajer Suranto
Media officer Haria Putra
Dokter tim dr. Morgan Sambara
Phisioterapi Matias Ibo

Manajemen

Jabatan Staf
Komisaris utama Pudjo Suseno, SE.
Komisaris Desri Ayunda, SE., MBA.
Komisaris Bennas Azhari
Direktur Utama Daconi, ST.,MM.
Direktur Umum Rinold Thamrin, SE.,AKT.,MM
Direktur Teknik Iskandar Z. Lubis, ST.
Sekretaris perusahaan -
Kepala sekretariat -

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2014 ISL 26 14 6 6 40 25 38 3 Vizcarra, Iskandar 10
2015 ISL
2016 ISC A
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Prestasi

Gelar

Juara (1): 2011–12
Juara (1): 1982
Juara (1): 1992
Peringkat kedua (1): 2012
Juara (1): 2013
Peringkat kedua (1): 2015[14]

Kiprah di liga nasional

Musim Kompetisi Peringkat akhir
1993-94 Divisi Utama Galatama Peringkat 3 Wilayah Barat
1994-95 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 5 Wilayah Barat
1995-96 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 9 Wilayah Barat
1996-97 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
1997-98 Divisi Utama Liga Indonesia Kompetisi tidak selesai
1998-99 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 3 Grup A Babak 10 Besar
1999–2000 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 6 Wilayah Barat
2001 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
2002 Divisi Utama Liga Indonesia Semifinal
2003 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 8
2004 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 15
2005 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 10 Wilayah I
2006 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 11 Wilayah I
2007 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 16 Wilayah Barat (degradasi)
2008-09 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
2009-10 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 3 (promosi)
2010-11 Liga Super Indonesia Peringkat 4
2011–12 Liga Prima Indonesia Juara
2013 Liga Prima Indonesia Kompetisi tidak selesai
2014 Liga Super Indonesia Peringkat 3 Grup A Babak Delapan Besar
2015 Liga Super Indonesia Kompetisi tidak selesai

Kiprah internasional

Tahun Kompetisi Prestasi
1993-94 Piala Winners Asia Perempatfinal
2013 Piala AFC Perempatfinal

Sponsors

Kit Suppliers

Referensi

Pranala luar