Hukum Godwin

Revisi sejak 31 Januari 2008 21.30 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: eu:Godwinen legea)

Hukum Godwin adalah sebuah adagium yang dicetuskan oleh Mike Godwin dari AS tahun 1990. Hukum itu berbunyi demikian:

Jika sebuah diskusi internet berkepanjangan, kemungkinan munculnya perbandingan yang menyangkut Nazi atau Hitler semakin mendekati satu.

Hukum Godwin sering dikutip dalam diskusi-diskusi internet (terutama yang berbahasa Inggris) sebagai peringatan supaya seseorang tidak memanas-manasi atau mencari gara-gara.

Meskipun pada mulanya hukum ini hanya diamati di dalam grup-grup berita Usenet, namun sekarang juga berlaku untuk papan-papan berita, milis-milis elektronik, ruang bincang-bincang, komentar-komentar blog, dan halaman-halaman pembicaraan wiki.

Tradisi yang berlaku adalah begitu salah satu pihak yang ber'tikai' disamakan dengan Nazi atau Hitler, maka diskusi itu akan selesai (ditinggalkan orang) dan orang yang menyebut hal tersebut secara otomatis akan 'kalah' dalam perdebatan yang berlangsung. Sebaliknya, jika seseorang sengaja menggunakan hukum ini untuk mengakhiri sebuah debat (bukan karena orang tersebut seperti Hitler), maka hal itu dianggap sebagai sebuah 'cara murahan' untuk menyudahi sesuatu dan biasanya tidak akan menghentikan debat/diskusi yang berlangsung (kadang disebut sebagai 'Perkecualian Quirk').

Hukum Godwin tidak berlaku untuk perdebatan yang menyangkut Nazi atau Hitler itu sendiri, untuk penggunaan secara guyonan, melainkan hanya pada saat-saat salah satu pihak dapat disamakan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan Hitler atau Nazi.

  • Pada 2007, majalah The Economist menuliskan bahwa "Ada sebuah peraturan di dalam diskusi bahwa orang yang pertama kali menyebut orang lain seorang Nazi otomatis kalah dalam argumen tersebut." [1]

Referensi

  1. ^ "The truth about eSStonia (Bahasa Inggris)". 2007-08-16.